tubuh. Sedangkan, kondisi mental berhubungan dengan kecerdasan yang dimiliki individu. Kondisi emosional akan mempengaruhi
kesiapan individu untuk berbuat sesuatu, dan akan berpengaruh terhadap kesiapan individu untuk bekerja.
2 Kebutuhan-kebutuhan, motif, dan tujuan. Hubungan antara kebutuhan, motif, dan tujuan dengan kesiapan
individu untuk siap bekerja adalah sebuah kebutuhan disadari dan ada yang tidak disadari. Ketika suatu kebutuhan disadari, maka akan
mengakibatkan adanya suatu dorongan untuk berusaha. Dengan dorongan usaha akan muncul motif yang kemudian akan diarahkan
menuju pencapaian tujuan. 3 Keterampilan, pengetahuan, dan pengertian lain yang telah
dipelajari. Hal ini akan mempengaruhi kesiapan individu untuk bekerja, dikarenakan dengan berbekal keterampilan dan pengetahuan
yang dimiliki, maka individu siap untuk mengikuti seleksi pegawai di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja
c. Unsur-unsur Kesiapan Kerja
Unsur-unsur kesiapan kerja mencakup beberapa hal. Menurut Robert P. Brady 2009, kesiapan kerja mengandung 6 unsur yaitu
responsibility, fleksibility, skills, communication, self view, dan health savety. Untuk lebih jelasnya akan diuraikan sebagai berikut:
1 Responsibility Tanggung jawab Tanggung jawab merupakan salah satu unsure penting yang
harus dimiliki oleh seorang pekerja. Tanggung jawab adalah kesadaran manusia akan tingkah laku atau perbuatannya yang
disengaja maupun yang tidak di sengaja. Menurut Brady 2009, dalam bekerja tidak hanya mengharuskan pekerja untuk memikul
tanggung jawab untuk diri mereka sendiri, tetapi juga tanggung jawab terhadap rekan kerja, terhadap tempat kerja, dan terhadap pemenuhan
tujuan kerja. Pekerja yang mempunyai tanggung jawab, tidak akan menyia-
nyiakan waktu dalam bekerja, merawat peralatan kerja, memenuhi standar kualitas kerja, mengendalikan pemborosan dan kerugian, dan
menjaga privasi serta kebijakan rahasia organisasi. Mereka bekerja selama sehari dan mendapatkan upah dari hasil kerja seharinya
tersebut Brady, 2009. Tanggung jawab juga berhubungan dengan kedisipilanan. Kedisiplinan berhubungan dengan mengerjakan
pekerjaan dengan baik dan tepat waktu. Pekerja yang disiplin akan fokus terhadap pekerjaan daripada menghabiskan waktu untuk
istirahat, atau mengobrol dengan rekan kerja Ros Jay dalam Brady, 2009.
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa ciri-ciri pekerja yang mempunyai tanggung jawab yaitu mempunyai kedisiplinan,