peserta didik melakukan praktik kerja magang di perusahaan atau industri yang merupakan bagian integral dari proses pendidikan dan
pelatihan di SMK Anramus, 2012: 110.
b. Maksud dan Tujuan Prakerin
Maksud diadakannya kegiatan Prakerin bagi siswa adalah agar siswa mampu mengaplikasikan keterampialan dan ilmu pengetahuan
yang didapat di bangku sekolah ke dalam dunia kerja sesuai dengan keahlian dan kompetensinya masing-masing. Sedangkan, tujuan
dilaksanakan Prakerin adalah sebagai berikut Arifin, 2014: 51: 1 Untuk menambah pengetahuan dan wawasan keilmuan bagi
siswa secara langsung ke dunia kerja. 2 Untuk mengaplikasikan keterampilan dan keahlian secara
khusus sesuai dengan bidang ilmu yang dipelajari secara langsung di dunia kerja, sehinga diharapkan mengerti ruang
lingkup bidang kerja sesuai dengan kompetensinya.
3 Sebagai sarana membentuk sikap dan mental siswa agar mampu dan berani menghadapi tantangan dunia kerja yang
sarat dengan persaingan. 4 Siswa diharapkan dapat memahami berbagai pendekatan dalam
upaya mengetahui dan menganalis gejala-gejala yang timbul dalam organisasi maupun perusahan-perusahan tempat
Prakerin.
c. Prestasi Praktik Kerja Industri Prakerin
Prestasi Prakerin merupakan hasil yang ditunjukkan oleh siswa setelah melakukan Prakerin. Prakerin adalah salah satu bentuk
implementasi secara sitematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dengan program penguasan keahlian yang diperoleh melalui
kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu. Prakerin diadakan agar siswa mampu mengaplikasikan
keterampialan dan ilmu pengetahuan yang didapat di bangku sekolah ke dalam dunia kerja sesuai dengan keahlian dan kompetensinya masing-
masing. Penilaian Prakerin mencangkup penilaian proses dan hasil
pekerjaan siswa selama berada di industri. Penilaian ini terutama berisi tentang bagaimana menentukan tingkatan keberhasilan siswa yang
menguasai kemampuan dan perilaku selama Prakerin. Adapun pedoman pelaksanaan kegiatan penilaian prakerin sebagaimana tercantum dalam
kurikulum SMK meliputi penilai, aspek yang dinilai, dan kriteria penilaian. Menurut kurikulum SMK pedoman pelaksanaan penilaian
menjadi wewenang penuh pihak industri, selama pelaksanaan Prakerin. Sekolah hanya menerima hasil penilaian dari industri untuk kemudian
dikonversikan terhadap mata pelajaran terkait. Hasil yang diperoleh siswa akan ditunjukan dalam bentuk
sertifikat. Dalam KBBI 2003:1052 sertifikat adalah tandasurat keterangan pernyataan tertulis atau tercetak dari orang yang berwenang
DUDI yang dapat digunakan sebagai bukti suatu kejadian prestasi yang diperoleh siswa dalam Prakerin. Angka yang tertera pada setifikat
siswa merupakan hasil penilaian yang dilakukan DUDI dengan aspek yang dinilai adalah sebagai berikut: