5. Pengaruh Kesiapan Kerja Siswa, Pola Asuh Orang Tua, Mata Pelajaran
Adaptif, dan Produktif terhadap Prestasi Praktik Kerja Industri Siswa
Berdasarkan kajian teori yang telah dibahas di atas, telah diketahui bahwa siswa dibekali dengan mata pelajaran teori dan praktik yang mencakup
kelompok mata pelajaean adaptif dan produktif. Dalam mata pelajaran adaptif, siswa memperoleh pengetahuan dasar dalam membentuk siswa untuk
memahami, menguasai konsep dan prinsip dasar ilmu dan teknologi yang dapat diterapkan pada kehidupan sehari-hari atau melandasi pengetahuan
dalam bekerja. Dalam mata pelajaran produktif siswa memperoleh pengetahuan sekaligus keterampilan sesuai dengan bidang konsentrasi yang
diambil siswa. Kegiatan belajar mata pelajaran produktif lebih ditekankan pada ilmu aplikatif yang berguna sebagai tumpuan untuk mempelajari
pengetahuan dan keterampilan. Pola asuh orang tua yang berbeda akan membentuk individu siswa
yang berbeda dalam berpikir logis dalam memecahkan suatu masalah. Faktor pola asuh orang tua meliputi cara mendidik anak, hubungan antara orang tua
dan anak, maupun suasana dalam keluarga. Para orang tua mendidik anaknya dengan cara yang berbeda sehingga membawa pengaruh yang berbeda pula
pada pendidikan anak. Jadi orang tua memiliki peranan yang penting dalam keberhasilan belajar anak.
Kesiapan kerja merupakan kondisi siswa yang secara menyeluruh meliputi kematangan fisik, mental, dan pengalaman, serta adanya kemauan
dan kemampuan untuk melaksanakan suatu pekerjaan atau kegiatan. Semakin
tinggi kesiapan kerja siswa maka semakin siap siswa tersebut untuk melakukan praktik kerja Industri.
Praktik kerja industri merupakan rangkaian kegiatan belajar yang merupakan penerapan dan pengembangan terhadap kemampuan siswa baik
kognitif, afektif, dan psikomotorik. Praktik kerja industri adalah salah satu bentuk implementasi secara sitematis dan sinkron antara program pendidikan
di sekolah dengan program penguasan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian
tertentu. Prestasi praktik kerja industri merupakan hasil yang telah dicapai siswa saat melakukan praktik kerja industri dengan mengaplikasikan semua
pengetahuan yang telah diterima. Berdasarkan uraian di atas, maka diduga bahwa terdapat pengaruh
antara kesiapan kerja siswa, pola asuh orang tua, mata pelajaran adaptif, dan produktif terhadap prestasi praktik kerja industri siswa.
D. Paradigma Penelitian
Gambar 1. Paradigma Penelitian Keterangan:
X
1
: Variabel Kesiapan Kerja X
1
X
2
: Variabel Pola Asuh Orang Tua X
2
X
3
: Variabel Mata Pelajaran Adaptif X
3
X
4
: Variabel Mata Pelajaran Produktif X
4
Y : Variabel Prestasi Praktik Kerja Industri Y
: Pengaruh Kesiapan Kerja, Pola Asuh Orang Tua, Mata Pelajaran Adaptif, dan Produktif secara individu terhadap Prestasi Praktik
Kerja Industri. : Pengaruh Kesiapan Kerja, Pola Asuh Orang Tua, Mata Pelajaran
Adaptif, dan Produktif secara bersama-sama terhadap Prestasi Praktik Kerja Industri.
E. Hipotesis Penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian. Dikatakan sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada teori
yang relevan, belum didasarkan pada fakta-fakta empiris yang diperoleh melalui pengumpulan data Sugiyono, 2010: 93.
Berdasarkan deskripsi teori, hasil penelitian terdahulu, kerangka berpikir dan paradigma penelitian, maka dapatlah diajukan beberapa hipotesis penelitian
sebagai berikut: X
2
X
1
Y X
3
X
4