Pengertian Prakerin Tinjauan Mengenai Praktik Kerja Industri Prakerin

kegiatan kerja secara langsung di dunia kerja untuk mencapai tingkat keahlian tertentu. Prakerin diadakan agar siswa mampu mengaplikasikan keterampialan dan ilmu pengetahuan yang didapat di bangku sekolah ke dalam dunia kerja sesuai dengan keahlian dan kompetensinya masing- masing. Penilaian Prakerin mencangkup penilaian proses dan hasil pekerjaan siswa selama berada di industri. Penilaian ini terutama berisi tentang bagaimana menentukan tingkatan keberhasilan siswa yang menguasai kemampuan dan perilaku selama Prakerin. Adapun pedoman pelaksanaan kegiatan penilaian prakerin sebagaimana tercantum dalam kurikulum SMK meliputi penilai, aspek yang dinilai, dan kriteria penilaian. Menurut kurikulum SMK pedoman pelaksanaan penilaian menjadi wewenang penuh pihak industri, selama pelaksanaan Prakerin. Sekolah hanya menerima hasil penilaian dari industri untuk kemudian dikonversikan terhadap mata pelajaran terkait. Hasil yang diperoleh siswa akan ditunjukan dalam bentuk sertifikat. Dalam KBBI 2003:1052 sertifikat adalah tandasurat keterangan pernyataan tertulis atau tercetak dari orang yang berwenang DUDI yang dapat digunakan sebagai bukti suatu kejadian prestasi yang diperoleh siswa dalam Prakerin. Angka yang tertera pada setifikat siswa merupakan hasil penilaian yang dilakukan DUDI dengan aspek yang dinilai adalah sebagai berikut: a. Aspek teknis adalah tingkat penguasaan ketrampilan siswa dalam menyelesaikan bidang pekerjaankegiatan kemampuan produktif. b. Aspek non teknis adalah sikap dan perilaku siswa selama di DUDI yang menyangkut antara lain: disiplin, kerjasama, inisiatif, tanggung jawab, dan kebersihan. Pada akhir Prakerin siswa akan memperoleh hasil yang berbentuk nilai prestasi. Prestasi tersebut untuk mengakui kemampuan yang dimiliki oleh siswa dari hasil pengembangan di lapangan. Dalam hasil Prakerin, siswa mendapat nilai dengan kriteria seperti pada tabel 2. Tabel 2. Kriteria Nilai Prakerin a. Aspek Teknis Angka Kualifikasi ≥ 9 s.d. 10 Sangat Baik ≥ 7 s.d. 9 Baik ≥ 5,5 s.d. 7 Cukup ≥ 4 s.d. 5,5 Kurang 4 Kurang Sekali b. Aspek Non Teknis Aspek yang dinilai Angka Kualifikasi Disiplin, Kerja sama, Inisiatif, Tanggung Jawab, dan Kebersihan. 9 s.d. 10 Baik Sekali 7 s.d. 9 Baik 5,5 s.d. 7 Cukup 5,5 Kurang Sumber: Buku Nilai Pembimbing Industri

Dokumen yang terkait

PENGARUH PROGRAM PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) DAN PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT PRODUKTIF AKUNTANSI TERHADAP KESIAPAN MEMASUKI DUNIA KERJA PADA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN AKUNTANSI

0 10 144

PENGARUH MATA PELAJARAN PRODUKTIF, PRAKTIK KERJA INDUSTRI DAN KEADAAN EKONOMI KELUARGA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XI JURUSAN BANGUNAN PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 4

0 13 150

PENGARUH PRESTASI AKADEMIK MATA DIKLAT PRODUKTIF AKUNTANSI, PRAKTIK KERJA INDUSTRI, DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMK NEGERI 1 KEBUMEN PROGRAM KEAHLIAN AKUNTANSI

4 32 172

PENGARUH PRESTASI MATA DIKLAT PRODUKTIF DAN MINAT SISWA TERHADAP PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI DI SMK NEGERI 9 SEMARANG.

0 2 76

Hubungan antara Prestasi Mata Diklat Produktif dan Pengalaman Praktik Kerja Industri dengan Tingkat Kesiapan Kerja Siswa Program Keahlian Akuntansi SMK Negeri 1 Banyudono Tahun 2016.

0 0 18

PENGARUH PRESTASI MATA PELAJARAN K3 DAN PENGALAMAN PRAKTIK INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA PADA SISWA KELAS XII SMK MUDA PATRIA KALASAN.

0 2 168

PENGARUH PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN ADAPTIF DAN POLA ASUH ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRODUKTIF SISWA JURUSAN TITL SMK NEGERI 1 MAGELANG.

0 0 131

PENGARUH MINAT KERJA DAN PRESTASI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KELAS XII SMK N 1 SEYEGAN.

0 3 170

PENGARUH PRESTASI MATA PELAJARAN PRODUKTIF, PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN KERJA SISWA KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN SMK NEGERI 1 BANTUL.

0 0 168

Pengaruh Pengalaman Praktik Kerja Industri dan Prestasi Uji Kompetensi Produktif terhadap Kesiapan Memasuki Dunia Kerja Siswa SMK Negeri 1 Malang

0 0 5