Pengertian Pola Asuh Orang Tua
                                                                                macam,  yaitu  pola  asuh  ototiter,  pola  asuh  demokratik,  pola  asuh permisif, pola asuhan dengan ancaman, dan pola asuhan dengan hadiah.
Menurut  Diana  Baumrid  yang  dikutip  oleh  Laura  A.  King 2010:172, orang tua berinteraksi dengan anaknya lewat salah satu pola
dari empat cara: 1  Pola asuh authoritarian, merupakan gaya pola asuh yang membatasi
dan  menghukum.  Orang  tua  authoritarian  membatasi  dan mengendalikan  anak  dengan  sedikit  pertukaran  verbal.  Anak  dari
orang  tua  authoritarian  sering  kali  gagal  untuk  memulai  aktivitas, memiliki kemampuan komunikasi  yang buruk, dan membandingkan
dirinya dengan orang lain. 2  Pola asuh authoritative, mendorong anak untuk mendiri namun tetap
meletakkan  batas  dan  kendali  atas  tindakan  anak.  Anak  dengan orang  tua  authoritative  cenderung  lebih  kompeten  bersosialisasi,
mampu  bergantung  pada  dirinya  sendiri,  dan  bertanggung  jawab secara sosial.
3  Pola  asuh  neglectful,merupakan  gaya  pola  asuh  di  mana  orang  tua tidak terlibat dalam kehidupan anak mereka. Anak dengan orang tua
neglectful  cenderung  akan  kurang  mampu  bersosialisasi,  buruk dalam hal kemandirian, dan terutama menunjukkan kendali diri yang
buruk. 4  Pola asuh indulgent, merupakan pola asuh di mana orang tua terlibat
dengan anak mereka namun hanya memberikan sedikit batasan pada
mereka.  Orang  tua  dengan  pola  asih  indulgent  akan  membiarkan anak  mereka  melakukan  apa  yang  diinginkan.  Anak  dengan  orang
tua indulgent sering memiliki kompetensi sosial yang buruk. Menurut  Syamsu  Yusuf  terdapat  7  macam  bentuk  pola  asuh,
yaitu: Overprotection  terlalu  melindungi, Permisivienes  pembolehan, Rejection
penolakan, Acceptance
penerimaan, Domination
dominasi,  Submission  penyerahan,  dan  Over  dicipline  terlalu disiplin.
Dari  berbagai  macam  pola  asuh  yang  dikemukakan  di  atas, peneliti hanya akan mengemukakan tiga macam, yaitu pola asuh otoriter,
pola asuh autoritatif, dan pola asuh permisif. 1  Pola asuh otoriter
Pola  asuh  otoriter  merupakan  gaya  asuh  orang  tua  yang menuntut  anaknya  untuk  mengikuti  perintah  orang  tua,  tegas,  dan
tidak memberi peluang kepada anak untuk mengemukakan pendapat mereka  Papalia,  2008;  dalam  Teviana  dan  Yusiana,  2012:  50.
Menurut  Baumrind  2002;  dalam  Santosa  dan  Marheni,  2013:  56 pola  asuh  otoriter  ditandai  dengan  adanya  aturan-aturan  yang  kaku
dari  orang  tua,  cenderung  untuk  menentukan  peraturan  tanpa berdiskusi dengan anak-anaknya terlebih dahulu. Dalam hal ini pola
asuh  otoriter  dapat  berdampak  buruk  pada  anak,  yaitu  anak  merasa tidak  bahagia,  ketakutan,  tidak  terlatih  untuk  berinisiatif  kurang
berinisiatif,  selalu  tegang,  cenderung  ragu,  tidak  mampu