Analisis Deskripsi Data Pengujian Instrumen
b. Uji Linieritas Hubungan dan keberartian Regresi Uji Linieritas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan
antara variabel bebas dengan variabel terikat terbentuk garis lurus atau tidak. Pengujian linieritas dilakukan dengan menggunakan uji F pada taraf
signifikansi 5 dengan bantuan
SPSS 20 For Windows.
Harga F
hitung
kemudian dikonsultasikan dengan F
tabel
. Jika F
hitung
lebih kecil atau sama dengan F
tabel
maka pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat dikatakan linier. Sedangkan Jika F
hitung
lebih besar dari F
tabel
maka pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat dikatakan tidak linier.
Sarjono H dan Julianita W, 2011: 60. c. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas digunakan sebagai syarat digunakannya analisis linier ganda. Penelitian untuk penguji terjadi atau tidaknya
multikolinieritas antar variabel bebas dibuktikan dengan menyelidiki besarnya interkorelasi antar variabel bebas dengan bantuan
SPSS 20 For Windows.
Syarat data dapat dapat digunakan adalah tidak terjadinya multikolinieritas, yakni apabila antar variabel bebas tidak ada korelasi
sehingga data dapat digunakan untuk analisis korelasi ganda. Uji multikolinieritas menggunakan analisis regresi dan menggunakan nilai
tolerance dan VIF pada tabel koefisien sebagai acuan tuntuk mengambil keputusan. Data dapat dikatakan tidak terjadi multikolinieritas adalah jika
nilai tolerance yang didapatkan lebih besar dari 0,10 dan nilai VIF harus kurang atau lebih kecil dari 10. Sarjono H dan Julianita W, 2011: 63.
d. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan varians dan residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Model regresi yang baik adalah yang tidak terjadi
heteroskedastisitas atau terjasi homoskedastisitas. Uji heteroskedastisitas dilakukan dengan menggunakan uji Glejser, yang dilakukan dengan
meregresikan nilai absolut residual yang diperoleh dari model regresi sebagai variabel dependen terhadap semua variabel independen dalam
model regresi. Apabila nilai koefisien regresi dari masing-masing variabel bebas dalam model regresi ini tidak signifikan secara statistik, maka dapat
disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas Sumodiningrat. 2001 : 271.