Pengaruh Kesiapan Kerja Siswa terhadap Prestasi Praktik Kerja
diskusiinteraksi antara orang tua dengan anak, pemberian hukuman pada anak, dan pemberian hadiah pada anak. Sehingga akan dapat diketahui pola
asuh yang diterapkan oleh orang tua. Prestasi praktik kerja industri prakerin merupakan hasil berupa nilai
yang diperoleh siswa selama mengikuti prakerin. Selama masa prakerin siswa langsung menerapkan pelajaran yang pernah didapatkan di sekolah dalam
dunia kerja. Penilaian prestasi prakerin oleh pihak industri mencakup dua aspek, yakni aspek teknis dan aspek non teknis. Pihak industri akan menilai
sikap dan perilaku siswa selama menjalani prakerin. Penilaian sikap dan perilaku mencakup disiplin, kerjasama, inisiatif, tanggung jawab, dan
kebersihan. Dalam hal ini diduga bahwa pengaruh pola asuh orang tua memiliki
pengaruh dalam menentukan hasil prestasi praktik kerja industri siswa. Pola asuh orang tua memberikan dasar bagi anak dalam membentuk pribadi yang
nantinya berguna bagi lingkungannya. Tidak hanya itu, pola asuh orang tua juga akan mempengaruhi anak dalam menghadapi masalah yang akan
dihadapi ketika menjalani prakerin. Tiap individu siswa akan menyelesaikan masalah dengan cara berbeda dikarenakan perbedaan pola asuh yang berbeda.
Siswa dengan pola asuh orang tua yang paling autoritatif akan lebih siap dalam menghadapi masalah pada saat menjalani praktik kerja industri.
Dengan demikian berdasarkan uraian di atas, diduga bahwa semakin autoritatif pola asuh orang tua maka akan semakin baik nilai prestasi praktik
kerja yang didapatkan oleh siswa.