82
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Tempat Penelitian
Penelitian  dilaksanakan  di  SLB  Negeri  1  Sleman  Yogyakarta.SLB Negeri  1  Sleman  Yogyakarta  merupakan  sekolah  negeri  untuk  anak
berkebutuhan  khusus.  SLB  Negeri  1  Sleman  beralamatkan  di  Pakemgede, Jalan  Kaliurang  Km.  17,5  Pakembinangun,  Pakem,  Sleman,  Yogyakarta
Telepon  0274  895848  Faximile  0274  7818565  Kode  Pos  55582.  SLB Negeri 1 Sleman memiliki luas tanah 6.000 m² dan luas bangunan 1.090 m².
SLB  Negeri  1  Sleman  berdiri  pada  07  November  2007  dengan  SK  ijin operasional  208KEP2006  dengan  status  negeri.  SLB  Negeri  1  Sleman
melayani  pendidikan  bagi  siswa  tunarungu,  tunagrahita  kategori  ringan, tunagrahita  kategori  sedang,  tunadaksa,  dan  autis.  Sekolah  ini  melayani
pendidikan dari jenjang TKLB, SDLB, SMPLB, sampai SMALB. Proses pembelajaran di SLB Negeri 1 Sleman  dilaksanakan di dalam
ruangan  kelas  dan  di  luar  ruangan  kelas.  Proses  pembelajaran  di  dalam ruang  kelas  mencakup  pembelajaran  yang  bersifat  teoritis  dan  proses
pembelajaran  di  luar  ruang  kelas  mencakup  pembelajaran  yang  bersifat praktek dan pembelajaran keterampilan. Adapun pembelajaran keterampilan
yang  diberikan  antara  lain:  keterampilan  binadiri,  keterampilan  kriya, ketrampilan menjahit, ketrampilan boga, keterampilan seni seni musik dan
seni tari dan keterampilan kecakapan hidup bagi anak tunagrahita.
83 Bangunan  sekolah  terdiri  dari  ruang  kelas,  kantor  guru,  ruang  kepala
sekolah,  ruang  tamu,  mushola,  ruang  keterampilan,  dapur,  perpustakaan, kamar mandi, kantin, uks, lapangan, aula, ruang E-learning, bengkel, ruang
music, asrama, koperasi, dapurdan tempat parkir. Ruang kelas terdiri dari 1 ruang TK, 4 ruang SD, 6 ruang kelas SMP, dan 2 ruang kelas SMA. Ruang
keterampilan terdiri dari ruang keterampilan kriya, ruang keterampilan seni seni tari dan gamelan dan ruang keterampilan tangan menjahit, batik, dan
manik-manik.  Setiap  ruang  kelas  terdapat  fasilitas  pendidikan  yaitu  meja, kursi,  papan  tulis,  papan  kreatifitas  siswa  dan  almari  sebagai  tempat
penyimpanan media pembelajaran serta buku serta hasil karya siswa.
B. Deskripsi Subyek Penelitian
1. Identitas Subyek
Nama : WAF
Jenis Kelamin : Laki-laki
Tempat, Tanggal Lahir : Sleman, 05 Februari 2005
Agama : Islam
Jenis Ketunaan : Tunagrahita Kategori Ringan
Alamat : Puwodadi,Pakembinangun, Pakem, Sleman
2. Karakteristik Subyek
a. Karakteristik Fisik
WAF  memiliki  karakter  fisik  yang  sehat  yaitu  anak  normal  pada umumnya.  Kemampuan  motorik  kasar  dan  halus  WAF  cukup  baik
sehingga WAF dapat melakukan kegiatan sehari-hari secara mandiri
84 tanpa  bantuan  orang  lain.  WAF  memiliki  kebiasaan  menjaga
kebersihan  sehingga  baju  seragamnya  terlihat  rapi.  Namun,  WAF memiliki  kebiasaan  memakai  sandal  ke  sekolah,  tetapi  hal  tersebut
tidak dilakukan setiap hari. b.
Karakteristik Sosial WAF merupakan anak  yang mudah berinteraksi  dengan lingkungan
sekitarnya. WAF termasuk anak yang memiliki banyak teman. WAF senang  bersosialisasi  dengan  teman-teman  sekolahnya  dan  mampu
beradaptasi  dengan  orang  baru.  WAF  sering  membantu  kakak kelasnya  yang  memakai  kursi  roda  menuju  ke  kelasnya  pada  saat
masuk  sekolah.  WAF  juga  merupakan  anak  yang  mau  berbagi dengan temannya.
c. Karakteristik Akademik
WAF  memiliki  karakteristik  belajar  yang  pasif  dan  mudah  beralih perhatian.  Subyek  memiliki  minat  belajar  yang  rendah  khususnya
mata  pelajaran  IPA.  Subyek  memiliki  kebiasaan  meletakkan kepalanya  diatas  meja  saat  mengikuti  pelajaran  sehingga  sering
ditegur  oleh  guru  kelasnya.  Subyek  sering  diam  saja  saat  diberikan pertanyaan  oleh  guru  kelasnya  sehingga  guru  kelas  harus
mengulangi  pertanyaan  berkali-kali.  Kemampuan  subyek  dalam materi  pelajaran  IPA  memahami  bagian  utama  tubuh  hewan  masih
rendah. Minat belajar yang rendah berakibat pada rendahnya prestasi belajar  IPA  materi  memahami  bagian-bagian  utama  tubuh  hewan
85 .Rendahnya minat belajar subyek terlihat pada nilai raport dan hasil
kemampuan awal yang rendah.
C. Deskripsi  Kegiatan  Pra  Tindakan  Tentang  Peningkatan  Prestasi
Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Menggunakan Media Video
Sebelum  melaksanakan  tindakan  penelitian,  peneliti  melakukan kegiatan pra penelitian terlebih dahulu. Kegiatan pra penelitian dilaksanakan
baik  secara  umum  di  SLB  Negeri  1  Sleman  maupun  di  kelas  yang  akan digunakan  untuk  melaksanakan  tindakan  penelitian  yaitu  kelas  dasar  3
tunagrahita  kategori  ringan.  Kegiatan  pratindakan  tersebut  telah  dijelaskan secara singkat dalam table berikut.