Deskripsi Data Hasil Evaluasi Siklus II

130 Tabel 18. Rekapitulasi Prestasi Belajar IPA Kelas Dasar 3 Anak Tunagrahita Kategori Ringan di SLB Negeri 1 Sleman Yogyakara Siklus II Subyek Pasca tindakan siklus I Pasca tindakan siklus II Peningkatan Skor Pencapaian Skor Pencapaian Skor Pencapaian WAF 77 77,00 91 91,00 14 14,00 Kategori Baik Sangat Baik Tabel 18 menunjukan bahwa skor yang diperoleh WAF mengalami peningkatan dari 7777,00 pada tes pasca tindakan siklus II menjadi 91 91,00 pada tes pasca tindakan siklus II dengan peningkatan skor sebesar 14 14,00. Kategori skor subyek meningkat dari kategori baik menjadi sangat baik. Skor yang diperoleh subyek telah memenuhi kriteria yang ditentukan sebesar 70. Lebih jelasnya mengenai hasil tes pasca tindakan siklus II tentang prestasi belajar IPA kelas dasar 3 anaktunagrahita kategori ringan di SLB Negeri 1 Sleman Yogyakarta dapat dilihat pada gambar berikut. 131 Gambar16. Diagram batang prestasi belajar IPA kelas dasar 3 anak tunagrahita kategori ringan di SLB Negeri 1 Sleman Yogyakarta Siklus II. Gambar 16 menunjukan hasil prestasi belajar IPA kelas dasar 3 anak tunagrahita kategori ringan setelah dilaksanakan tindakan berupa penggunaan media video pada siklus II. Pencapaian skor yang diperoleh WAF pada tes pasca tindakan siklus I sebanyak 77 77,00 meningkat menjadi 91 91,00 pada pasca tindakan siklus II dengan presentase peningkatan skor sebesar 14 14,00 dan kategori peningkatan WAF meningkat dari baik menjadi sangat baik. Berdasarkan hasil pengukuran kemampuan awal, setelah diberikan tindakan siklus I, dan tindakan siklus II dapat diperoleh hasil peningkatan pada siswa tunagrahita kategori ringan kelas dasar 3 di SLB Negeri 1 Sleman Yogyakarta tentang prestasi belajar IPA materi memahami bagian-bagian utama tubuh hewan. Kemampuan awal yang diperoleh siswa adalah 60 60,00 termasuk kriteria cukup, setelah pemberian tindakan siklus I meningkat menjadi 77.00 91.00 0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00 90.00 100.00 tes pasca tindakan siklus I tes pasca tindakan siklus II tes pasca tindakan siklus I tes pasca tindakan siklus II 132 7777,00 termasuk kriteria baik, dan setelah pemberian tindakan siklus II meningkat menjadi 91 91,00 termasuk kriteria sangat baik dengan total presentase peningkatan dari kemampuan awal sebesar 31,00. Peningkatan prestasi belajar IPApada awal tindakan, tindakan siklus I, dan tindakan sikus II anak tunagrahita kategori ringan kelas dasar 3 di SLB Negeri 1 Sleman Yogyakarta disajikan dalam bentuk tabel di bawah ini. Tabel 19. Peningkatan Prestasi Belajar IPA Kelas Dasar 3 Anak Tunagrahita Kategori Ringan di SLB Negeri 1 Sleman Yogyakarta. Subyek Skor Prestasi Belajar IPA Presentase Peningkatan Kemampuan awal Tes pasca tindakan Siklus I Tes pasca tindakan Siklus II WAF 60,00 77,00 91,00 31,00 Kriteria Cukup Baik Sangat baik Tabel 19 di atas menunjukkan hasil perolehan tes prestasi belajar IPA subyek WAF pada kemampuan awal, tes pasca tindakan siklus I, dan tes pasca tindakan siklus II. Adapun peroleh skor prestasi belajar IPA subyek dari skor kemampuan awal 60,00 termasuk kriteria cukup, meningkat menjadi 77,00 setelah diberikan tindakan siklus I termasuk kriteria baik, dan meningkat menjadi 91,00 termasuk kriteria sangat baik dan telah mencapai KKM yang ditentukan yakni 70. Agar mempermudah peningkatan Prestasi Belajar IPA disajikan dalam bentuk grafik di bawah ini:

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN UPAYA PEMBELAJARAN BINA DIRI MENGGOSOK GIGI MELALUI MEDIA VIDEO ANIMASI PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV SDLB DI SLB NEGERI PEMBINA YOGYAKARTA.

8 63 222

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS I SEKOLAH DASAR DI SLB C WIYATA DHARMA 2 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 6 185

PENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA OPERASI PERKALIAN DENGAN MEDIA DAKON PADA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS V A DI SLB N 1 YOGYAKARTA.

4 28 210

EFEKTIVITAS MEDIA KOMIK MODIFIKASI TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB YAPENAS YOGYAKARTA.

0 4 178

KEEFEKTIFAN MEDIA LKS WORD SQUARE TERHADAP PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB KASIH IBU YOGYAKARTA.

1 2 188

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN PENDEKATAN LINGKUNGAN ALAM SEKITAR PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS III SDLB DI SLB NEGERI 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 0 185

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IV SDLB DI SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 141

TINGKAT KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN DI SLB NEGERI PEMBINA GIWANGAN UMBULHARJO YOGYAKARTA.

1 4 102

MOZAIK SEBAGAI MEDIA PENINGKATAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS 1 SDLB-C SLB NEGERI 2 YOGYAKARTA.

4 11 153

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA PERMULAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BUKU POP-UP PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS IV DI SLB DHARMA RENA RING PUTRA 1 YOGYAKARTA.

1 6 161