86 Table 9. Kegiatan Pra Tindakan Kelas
Tanggal Kegiatan
10 Januari 2015 Meminta izin dengan kepala sekolah SLB Negeri 1
Sleman dan guru kelas dasar 3 untuk melakukan penelitian selama proses pembelajaran IPA.
Berunding dan membuat kesepakatan tentang waktu pelaksaan penelitian tindakan kelas.
12 Januari 2015 Mengamati kegiatan pembelajaran IPA di kelas
dasar 3 SLB Negeri 1 Sleman. 13 Januari 2015
Diskusi dengan guru kelas tentang kemampuan anak dalam pembelajaran IPA dan memberikan
penjelasan tentang media video yang akan digunakan.
14 Januari 2015 Melaksanakan tes kemampuan awal kepada siswa
yang digunakan sebagai subyek penelitian. 17 Januari 2015
Kolaborasi membuat RPP dan konsultasi tentang soal tes pasca tindakan yang akan diberikan pada
akhir siklus, dan membuat kesepakatan tentang jadwal pelaksanaan pembelajaran IPA.
Berdasarkan hasil diskusi dengan pihak sekolah dan guru kelas dasar 3 SLB Negeri 1 Sleman, penelitian dimulai dari bulan Januari 2015. Tindakan
yang dilakukan dalam penelitian ini sebagai upaya peningkatan prestasi
87 belajar IPA menggunakan media video pada anak tunagrahita kategori
ringan kelas dasar 3 di SLB Negeri 1 Sleman.
D. Deskripsi Data Prestasi Belajar IPA Tentang Memahami Bagian-
Bagian Utama Tubuh Hewan
Data kemampuan awal pada siswa diperoleh dari hasil tes kemampuan awal. Tes pasca tindakan dilaksanakan dengan memberikan tes tertulis
kepada subyek penelitian berupa soal mengenai bagian-bagian utama tubuh hewan dan fungsi bagian-bagian utama tubuh hewan yang terdiri dari 25
soal pilihan ganda. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 1 satu siswa tunagrahita kategori ringan.
Hasil nilai teskemampuan awal prestasi belajar IPA mengenai bagian- bagian utama tubuh hewan siswa kelas dasar 3 SLB Negeri 1 Sleman dapat
diamati dalam sajian table di bawah ini : Tabel 10. Nilai tes kemampuan awal prestasi belajar IPA
No Nama
Subyek KKM
Skor Maksimal
Skor Siswa
Nilai tes kemampuan
awal Kriteria
1. WAF
70 100
60 60
Cukup
Tabel di atas menunjukkan nilai tes kemampuan awal prestasi belajar IPA tentang memahami bagian-bagian utama tubuh hewan subyek WAF.
Skor tes kemampuan awal prestasi belajar IPA tentang memahami bagian- bagian utama tubuh hewan yang diperoleh subyek sebesar 60 dari jumlah
skor maksimal yaitu 100, dengan persentase sebesar 60,00 dan masuk ke
88 dalam kategori cukup. Skor tersebut belum mencapai Kriteria Ketuntasan
Minimal KKM yang telah ditentukan yaitu sebesar 70. Tes kemampuan awal prestasi belajar IPA mengenai memahami bagian-
bagian utama tubuh hewan berjumlah 25 butir soal berupa pilihan ganda. Siswa mampu menjawab 4 soal tanpa bantuan, siswa mampu menjawab 8
soal dengan bantuan verbal atau non verbal, siswa mampu menjawab 7 soal dengan bantuan verbal dan non verbal, dan siswa tidak mampu menjawab 6
soal. Subyek tidak mampu menyebutkan bagian tubuh hewan lebah yang berbahaya yaitu sengat; menyebutkan fungsi bagian-bagian utama tubuh
hewan yaitu paruh, sengat lebah, telinga, ekor; menyebutkan hewan anjing berdasarkan ciri-ciri bagian tubuhnya. Subyek mampu dengan mendapatkan
bantuan verbal dan non verbal menyebutkan bagian-bagian utama tubuh hewan yaitu paruh, gigi taring, kuku tajam; menyebutkan fungsi bagian-
bagian utama tubuh hewan yaitu sirip dan ekor pada ikan, tubuh ular, gigi taring, hidung. Subyek mampu dengan mendapatkan salah satu bantuan
verbal atau non verbal menyebutkan bagian-bagian utama tubuh hewan yaitu ekor, mata, telinga, hidung, mulut; menyebutkan fungsi bagian-bagian
utama tubuh hewan yaitu sayap, kuku tajam; menyebutkan hewan ikan berdasarkan ciri-ciri bagian tubuhnya. Subyek mampu tanpa bantuan
menyebutkan bagian-bagian utama tubuh hewan yaitu kaki, sayap; menyebutkan fungsi bagian-bagian utama tubuh hewan yaitu mata dan kaki.