25 bagian-bagian utama tubuh hewan pada mata pelajaran IPA dapat
menjadi dasar siswa untuk megidentifikasi bagian utama tubuh hewan, mengidentifikasi bagian utama tubuh hewan yang berbahaya,
mengetahui fungsi-fungsi bagian utama tubuh hewan sehingga tercipta sikap positif dalam diri siswa. Adapun sikap positif tersebut yaitu
memelihara, menjaga, dan melestarikan alam khususnya hewan sebagai kekayaan alam dan ciptaan Tuhan dan siswa tunagrahita
kategori ringan dapat memiliki sikap waspada terhadap hewan jika berinteraksi secara langsung.
3. Tujuan Pembelajaran IPA
Tujuan pembelajaran IPA adalah untuk membekali siswa pengetahuan yang dapat digunakan siswa untuk memahami alam
sekitar. Menurut Masli chah Asy’ari 2006:24 IPA merupakan bagian
dari kehidupan manusia sehingga pembelajaran IPA merupakan interaksi antara siswa dengan lingkungan kehidupannya. Tujuan
pembelajaran IPA adalah memberdayakan siswa seoptimal mungkin untuk memahami atau mengeksplorasi alam sekitarnya guna
mendapatkan pengetahuan yang bermanfaat dalam kehidupannya. Menurut Edi Purwanto 2007: 2 tujuan pembelajaran IPA bagi
anak tunagrahita kategori ringan adalah mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep IPA yang dapat diterapkan dalam kehidupan
sehari-hari dan
mengembangkan ketrampilan
proses untuk
menyelidiki alam sekitar, memecahkan masalah, dan membuat
26 keputusan. Siswa diharapkan dapat mengembangkan rasa ingin tahu,
sikap positif dan meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga dan melestarikan lingkungan.
Sedangkan menurut Standar Kompetensi dan kompetensi Dasar Sekolah Luar Biasa untuk Anak Tunagrahita Kategori Ringan Badan
Standar Nasional Pendidikan 2006: 81-82 mata pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut :
1. Memperoleh keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan dan keteraturan alam ciptaan-Nya.
2. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-
konsep IPA yang bermaanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran
tentang adanya hubungan yang saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi dan masyarakat.
4. Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki
alam sekitar, memecahkan masalah dan membuat keputusan. 5.
Meingkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara, menjaga, dan melestarikan lingkungan.
6. Meingkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan. 7.
Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan ketrampilan IPA sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang
berikutnya. Menurut Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Sekolah
Luar Biasa untuk Anak Tunagrahita Kategori ringan Badan Standar Nasional 2006: 85 bidang Ilmu Pengetahuan Alam terdapat pokok
bahasan makhluk hidup dan proses kehidupan. Berikut disajikan dalam table mengenai kurikulum :
27 Tabel 1. Standar Isi Kurikulum Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 3
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
Makhluk hidup dan
proses kehidupan
1. Memahami
bagian-bagian utama tubuh
hewan 1.1
Mendiskripsikan bagian-bagian
utama tubuh
hewan kaki,
badan,kepala 1.1
Mendiskripsikan bagian-bagian
utama tubuh
hewan 1.2
Menyebutkan fungsi
bagian utama
tubuh hewan
1.3 Menyebutkan
bagian-bagian utama
tubuh hewan
yang berbahaya
1.4 Menyebutkan
fungsi bagian-
bagian utama
tubuh hewan
yang berbahaya 1.5
Menyebutkan hewan
berdasarkan ciri- ciri
bagian tubuhnya
Sumber : BSNP.2006. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar. Jakarta. Depdiknas
4. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar
Menurut Endang Supartini 2001: 07-09, ada 2 faktor yang mempengaruhi belajar yaitu faktor dari dalam dan dari luar individu.
a. Faktor dari dalam individu
1 Susunan Saraf otak tidak berkembang dengan sempurna akan
menyebabkan anak mengalami hambatan dalam belajar. Hal