Refleksi Deskripsi hasil penelitian siklus I pertama a. Perencanaan

86 Tingkat keberhasilan hasil belajar siswa pada siklus II dapat dilihat pada lampiran 12 dan ditampilkan tabel 9 berikut ini: Tabel 9. Data Hasil Belajar Siklus II Nilai Frekuensi 55 3 60 3 65 2 70 6 75 12 80 1 85 2 90 2 95 1 100 ∑ 32 Perhitungan prosentase kektuntasan belajar dapat dihitung sebagai berikut : x 100 100 32 18 x  = 56,25 Tabel 10. Data indikator keberhasilan siswa pada siklus II KATEGORI KEBERHASILAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SIKLUS II TINGGI CUKUP KURANG SANGAT KURANG ≥ 8,0 7,5 – 7,9 7,0 – 7,49 7,0 LULUS LULUS TIDAK LULUS TIDAK LULUS 6 SISWA 12 SISWA 6 SISWA 8 SISWA 18,75 37,5 18,75 25 Berdasarkan tabel 10 di atas menunjukkan hasil belajar siswa tergolong meningkat, hal tersebut terlihat dari meningkatnya nilai belajar siswa yang lebih dari nilai 75,00 sebesar 56,25 . Komposisi 87 keberhasilan hasil belajar siswa dari 32 siswa, yaitu siswa yang mendapat nilai ≥80,00 berjumlah 6 siswa berkategori tinggi dan dinyatakan lulus dengan persentase 18,75 . Siswa dengan perolehan nilai 75,00-79,00 berjumlah 12 siswa berkategori cukup dan dinyatakan lulus dengan persentase 37,5 . Siswa dengan perolehan nilai 70,00- 70,49 berjumlah 6 siswa berkategori kurang dan dinyatakan tidak lulus dengan persentase 18,75 , selanjutnya yang terakhir siswa yang memperoleh nilai 70,00 berjumlah 8 siswa berkategori sangat kurang dan dinyatakan tidak lulus dengan persentase 25 .

d. Refleksi

Hasil refleksi yang dilakukan pada siklus II didapat apabila proses pembelajaran telah berlangsung. Dari hasil refleksi menunjukkan siswa lebih giat dan bersemangat mengikuti pembelajaran memeliharaservis sistem injeksi bahan bakar bensin dengan materi menjelaskan fungsi, konstruksi, dan prinsip kerja sensor – sensor pada sistem injeksi bahan bakar bensin. Hal ini merupakan indikator meningkatnya keaktifan dan hasil belajar siswa pada saat proses pembelajaran. Meskipun pada siklus II keaktifan dan hasil belajar siswa cenderung meningkat, namun ketercapaian kompetensi dan indikator keberhasilan belum memenuhi target sebesar 75 . Untuk itu perlu dilanjutkan ketahapan siklus berikutnya, yaitu siklus III. Berdasarkan hasil evaluasi dan refleksi pada siklus II, maka alternatif tindakan pada siklus III dilakukan sebagai berikut: