9 presentasi teks  dan gambar diam tidak  bergerak saja, penyampaian materi
tentu akan lebih sulit dipahami oleh siswa, sebab panas dan tekanan bersifat tidak  langsung  terlihat  oleh  mata  telanjang.  Namun  hal  ini  berbeda  jika
menggunakan media Macromedia Flash MX, karena media ini dapat dipadukan
dengan  penampilan  video  dan  animasi  cara  kerja  dari  sistem  injeksi  bahan bakar,  sehingga  siswa  akan  lebih  mudah  memahami  materi  ajar  tersebut.
Dengan demikian diharapkan pembelajaran  akan lebih menarik minat belajar siswa sehingga target penguasaan kompetensi pada pembelajaran pun dapat
terpenuhi. Berdasarkan  beberapa  uraian  di  atas  maka  dapat  disimpulkan
keaktifan  dan  hasil  belajar  pada  kelas  XII  OA Jurusan  Teknik  Kendaraan Ringan di SMK Negeri 2 Klaten masih rendah. Hal ini ditunjukkan dari aktivitas
siswa dalam proses belajar di kelas yang masih rendah dan bersifat pasif yaitu cenderung hanya sebagai penerima saja.
B. Identifikasi masalah
Berdasarkan  latar  belakang  masalah  di  atas,  dapat  diidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut:
1. Proses pembelajaran  yang  berpusat  pada  guru  dapat  menimbulkan kejenuhan dalam diri siswa, sehingga dapat menurunkan aktivitas belajar
siswa terhadap mata diklat memeliharaservis sistem injeksi bahan bakar bensin.
2. Masih rendahnya  hasil  belajar  siswa  kelas  XII  OA jurusan  mekanik otomotif  di  SMK  Negeri  2  Klaten pada  mata  diklat memeliharaservis
sistem injeksi bahan bakar bensin.
10 3. Guru  kebanyakan  masih  menggunakan  metode  ceramah dalam  proses
pembelajaran  di  kelas. Guru  mengulang  – ulang  materi  pelajaran, sehingga  kurang  efektif  dalam  pemanfaatan  waktu  pembelajaran  dan
materi  tidak  tersampaikan  secara  tuntas, sehingga  siswa  mengalami kesulitan belajar dalam menghadapi ujian akhir semester.
4. Guru  belum  menerapkan  media  yang  variatif  agar mampu  memikat perhatian  dan  memberikan  kesan  kepada  siswa  supaya siswa  dapat
terlibat  dalam  proses  pembelajaran,  sehingga siswa  dapat  lebih aktif dalam mengikuti proses pembelajaran.
5. Kurangnya keaktifan siswa, seperti  kurang semangat jenuh dan kurang memperhatikan  materi  pelajaran  yang  disampaikan  guru  serta  kurang
berani mengemukakan
pendapat khususnya
mata diklat
memeliharaservis sistem injeksi bahan bakar bensin.
C. Batasan Masalah
Agar permasalahan dalam penelitian  ini tidak meluas, maka masalah yang dikaji dibatasi pada permasalahan masih rendahnya keaktifan dan hasil
belajar siswa kelas XII OA jurusan mekanik otomotif di SMK Negeri 2 Klaten pada  mata  diklat memeliharaservis  sistem  injeksi  bahan  bakar.  Agar  kajian
lebih  mendalam  dan  terfokus  pada  inti  permasalahan,  maka  perlu  dibatasi dan  menitik  beratkan  permasalahan  tentang  bagaimana  upaya  peningkatan
keaktifan dan  hasil  belajar  siswa  tentang  materi  memeliharaservis  sistem injeksi  bahan  bakar    melalui  implementasi  media  pembelajaran  berbasis
Macromedia Flash  MX pada siswa  kelas  XII OA jurusan mekanik otomotif di SMK Negeri 2 Klaten tahun pelajaran 20132014.
11
D. Rumusan Masalah