Lokasi dan Waktu Penelitian Subyek Penelitian

62 memperbaiki kelemahan-kelemahan dan mempertahankan serta meningkatkan keberhasilan yang telah dicapai pada siklus I. b. Tindakan Tindakan yang dilakukan pada siklus II adalah dengan mengadakan remidi bagi yang belum tuntas. Materi yang diberikan dalam siklus II ini adalah mengulangi pokok bahasan Sistem Injeksi Bahan Bakar pada siklus I. Beberapa revisi berdasarkan hasil refleksi pada siklus I agar dapat mengoptimalkan pembelajaran Sistem Injeksi Bahan Bakar. Guru menjelaskan materi yang disampaikan dan memberi sangsi pada siswa yang ramai didepan kelas. c. Observasi Pada tahap ini sama dengan pada siklus I, hanya pada tahap ini lebih ditekankan pengamatan pada siswa yang mengalami kesulitan belajar dalam rangka pengoptimalan dalam belajar Sistem Bahan Bakar. Observasi pada siklus II ini juga disertai dengan tugas pekerjaan rumah berupa merangkum yang dikerjakan secara individu. d. Refleksi Pada tahap ini diadakan diskusi antara peneliti dengan guru Sistem Injeksi Bahan Bakar tentang hasil tes diagnostik II dan hasil perubahan yang diperoleh dari penerapan pembelajaran melalui penggunaan media berbasis Macromedia Flash MX . Refleksi merupakan bagian yang sangat penting dalam penelitian tindakan dan merupakan langkah terakhir yang dilakukan pada setiap siklus. Pada tahap ini peneliti melakukan pengolahan data dan melakukan diskusi 63 dengan guru untuk mempertimbangkan baik dan buruknya tindakan yang telah dilakukan, kemudian merumuskan perencanaan tindakan yang akan dilakukan pada siklus selanjutnya. 3. Siklus III Bila tujuan telah tercapai, maka penelitian dihentikan pada siklus II. Apabila pada siklus II tujuan belum tercapai, maka dilanjutkan dengan siklus III. Rencana tindakan siklus III disusun berdasarkan hasil analisis pada siklus II. Kegiatan ini diharapkan mampu memperbaiki kegiatan pada siklus I dan siklus II. Apabila pada siklus III tujuan belum tercapai, maka penelitian dianggap selesai dan tuntas sesuai dengan rencana. Apabila dalam siklus III belum tercapai tujuan pembelajaran yang diharapkan, maka dicari penyebabnya dan dituliskan pada catatan khusus. Dengan memberi guru pendamping pada saat proses pembelajaran berlangsung.

F. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

Pengumpulan data merupakan langkah penting dalam metode ilmiah. Pengumpulan data menurut Sugiyono 2009: 308 dapat dilakukan dengan berbagai setting, berbagai sumber, dan berbagai cara dalam upaya mengumpulkan data. Menurut Moh. Nazir 1985: 211, pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data yang diperlukan, sedangkan Suharsimi Arikunto 2005: 100 menyatakan metode atau teknik pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh