Rumusan Masalah Tujuan Penelitian

17 seperti: metode ceramah dipadukan dengan tanya jawab dan penugasan atau metode diskusi dengan pemberian tugas dan seterusnya. Hal ini dimaksudkan untuk menjembatani kebutuhan siswa dan menghindari terjadinya kejenuhan yang dialami oleh siswa. Menurut Surya Dharma 2008: 13, keberhasilan implementasi strategi pembelajaran sangat tergantung pada cara guru menggunakan metode pengajaran. Selanjutnya kedudukan metode pengajaran di dalam proses belajar-mengajar dapat dijelaskan sebagai berikut Djamarah, 2006: 72-74: 1 Metode sebagai alat motivasi ekstrinsik Sebagai salah satu komponen pengajaran, metode menempati peranan yang tidak kalah penting dari komponen lainnya dalam kegiatan belajar-mengajar. Tidak ada kegiatan belajar-mengajar yang tidak menggunakan metode pengajaran. Ini berarti guru memahami benar kedudukan metode sebagai alat motivasi ekstrinsik. 2 Metode sebagai strategi pengajaran Guru harus memiliki strategi agar anak didik dapat belajar secara efektif dan efisien agar sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Salah satu langkah untuk memiliki strategi pengajaran adalah guru harus menguasai teknik-teknik penyajian atau biasa disebut metode mengajar. Dengan demikian, metode mengajar adalah strategi pengajaran sebagai alat untuk mencapai tujuan yang diharapkan. 18 3 Metode sebagai alat untuk mencapai tujuan Tujuan adalah suatu cita-cita yang akan dicapai dalam kegiatan belajar-mengajar. Tujuan adalah pedoman yang memberikan arah kemana kegiatan belajar-mengajar akan dibawa, guru sebaiknya menggunakan metode yang dapat menunjang kegiatan belajar-mengajar sehingga dapat dijadikan sebagai alat yang efektif untuk mencapai tujuan pengajaran. Kegiatan belajar-mengajar yang berlangsung dalam lingkup pendidikan kejuruan harus memungkinkan peserta didik menangani tujuan-tujuan tertentu untuk bidang keahliannya, diharapkan dapat menanggulangi persoalan-persoalan dalam kenyataan yang ada pada bidang profesinya. Cara atau metode mengajar yang digunakan untuk menyampaikan informasi berbeda dengan cara yang ditempuh untuk memantapkan siswa dalam menguasai baik pengetahuan, keterampilan maupun sikap.

b. Faktor yang berpengaruh terhadap Proses Belajar Mengajar

Belajar merupakan suatu proses, sebagai suatu proses sudah barang tentu harus ada yang diproses masukan atau input, dan hasil dari pemrosesan keluaran atau output. Jadi dalam hal ini kita dapat menganalisis kegiatan belajar dengan pendekatan analisis sistem. Purwanto, 2003: 106 Dengan pendekatan sistem, menurut Purwanto 2003: 106, kegiatan proses belajar mengajar dapat digambarkan, sebagai berikut: