74 indikator kegigihan, tingkah laku, dan aktifitas siswa yang
mengindikasikan terjadinya peningkatan keaktifan belajar siswa dapat dilihat dari indikator: kesungguhan dan kedisiplinan, kegembiraan dan
semangat, penampilan kerapian berpakaian. Dengan meningkatnya motivasi belajar siswa maka pada akhirnya hasil belajar siswa juga akan
meningkat. Indikasi keberhasilan hasil belajar siswa dapat dilihat dari peningkatan nilai sesuai dengan Kriteria Kelulusan Minimal KKM yang
memenuhi standar kompetensi diukur dari presentase ketercapaian kompetensi.
Siklus I ini terlaksana dalam satu kali pertemuan dan semuanya berlangsung ke dalam pembelajaran teori. Proses penelitian dilakukan
bersama-sama dengan guru pengampu mata diklat memeliharaservis sistem injeksi bahan bakar bensin. Sebagai gambaran teknisnya peneliti
dan guru pengampu berkolaborator bekerja sama baik dalam pelaksanaan tindakan, mengamati, dan merekam berbagai komponen
yang diamati melalui: dokumentasi, wawancara, dan lembar observasi agar hasil pengamatan secara keseluruhan dapat direfleksikan.
b. Pelaksanaan tindakan
Pada saat penelitian tindakan dilakukan peneliti dan guru berkolaborasi, dalam penelitian ini yang bertindak sebagai guru aktor
adalah peneliti, sedangkan tim peneliti dan guru pengampu bertindak sebagai
observer. Pada siklus I dimulai pada tanggal 5 Maret 2014. pada pukul 08.30 WIB siswa memulai jadwal pelajaran sistem injeksi
bahan bakar bensin. Penelitian dilakukan selama 3 jam pelajaran, yaitu
75 3 x 45 menit. Pembelajaran diikuti siswa kelas XII OA yang hadir
sebanyak 32 siswa dari total 32 siswa. Pada awal pembelajaran, peneliti mengenalkan diri dan
maksud tujuan mengajar materi pelajaran sistem injeksi bahan bakar kepada siswa, kemudian peneliti memimpin siswa untuk berdoa dalam
membuka pelajaran dan kemudian absensi siswa, pada waktu itu siswa yang hadir 32 siswa masuk semua .
Pada awal pembukaan peneliti memberikan apersepsi tentang
materi yang akan diberikan, setelah itu peneliti memberikan lembaran pretest yang harus diisi, peneliti menjelaskan bahwa lembaran ini
adalah untuk melihat seberapa besar pemahaman siswa tentang sistem injeksi bahan bakar bensin. Setelah semua siswa telah
menerima lembaran soal, peneliti memberikan waktu 30 menit untuk mengerjakan semua soal.
Setelah waktu habis peneliti mengumpulkan lembaran lembaran soal. Kemudian peneliti mulai menjelaskan tentang menerapkan media
berbasis Macromedia Flash MX pada pembelajaran sistem injeksi bahan
bakar bensin. Pada sesi ini banyak siswa yang tertarik dengan memperhatikan materi yang diberikan. Penjelasan materi yang
diberikan diselingi pemberian pertanyaan kepada siswa agar terjadi komunikasi antara siswa dan guru.
Pada pukul 11.00 WIB materi selesai dibahas, kemudian peneliti langsung memberikan kuis untuk mengukur pemahaman yang
telah mereka terima tentang sistem injeksi bahan bakar bensin dan
76 memberikan tugas merangkum sub bab sistem injeksi bahan bakar
bensin. Siswa diberikan 30 menit untuk menjawab semua pertanyaan kuis di dalam lembaran soal. Pada pukul 11.30 WIB peneliti mengambil
jawaban.
a. Hasil Observasi