103 baik oleh siswa maupun bagi sekolah sebagai tempat penelitian.
Berdasarkan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di kelas XII OA jurusan Teknik Mekanik Otomotif SMK Negeri 2 Klaten ini menunjukkan
beberapa hasil diantaranya: a. Siswa memiliki rasa senang dan tertarik terhadap pembelajaran
memeliharaservis sistem injeksi bahan bakar bensin, hal ini ditandai dengan siswa yang semula bermalas-malasan tidak ada gairah untuk
mengikuti pembelajaran menjadi antusias dan aktif mengikuti proses pembelajaran.
b. Siswa lebih aktif dalam belajar maupun bertanya pada saat belajar mata diklat memeliharaservis sistem injeksi bahan bakar bensin. Hal ini
memungkinkan untuk tercapainya proses pembelajaran dan hasil belajar yang tuntas.
c. Secara keseluruhan hasil penelitian terhadap tindakan yang telah dilakukan selama tiga siklus, yaitu siklus I, II, dan III dalam 3 kali
pertemuan. Untuk itu perlu dilaporkan segi-segi penelitian yang mencapai harapan yang diinginkan dan segi-segi yang dianggap kurang
memenuhi harapan, dan perlu perhatian serta tindak lanjut yang lebih mendalam.
3. Tindakan-tindakan yang sesuai harapan
Berdasarkan tindakan yang telah dilakukan ada beberapa tindakan yang dapat dikatakan memberikan hasil yang memuaskan atau sebagai
kata kunci keberhasilan yang memberikan konstribusi yang cukup besar
104 bagi keberhasilan pelaksanaan tindakan kelas. Tindakan-tindakan tersebut
adalah sebagai berikut: a. Penerapan pembelajaran media pembelajaran berbasis
Macromedia Flash MX memberikan konstribusi positif bagi keberhasilan penelitian
tindakan kelas ini. Dengan intensitas pengerjaan tugas pada mata diklat memeliharaservis sistem injeksi bahan bakar bensin akan membuat
siswa menjadi tertarik dan semangat untuk terus mengikuti proses pembelajaran. Dengan semangat itulah yang menjadikan siswa memiliki
motivasi untuk belajar yang lebih baik. Siswa yang tadinya tidak bersemangat akan ikut terdorong dan aktif dalam pengerjaan tugas,
serta berani bertanya setiap ada materi yang kurang dipahami dan dimengerti.
b. Penyampaian materi pembelajaran disertai gambar animasi – animasi cara kerja sistem injeksi bahan bakar bensin membuat siswa aktif dan
cepat menyerap materi. Penyampaian materi dengan LCD dan pemberian kuis akan membuat guru memliki banyak alternatif dalam
penyampaian materi. Guru tidak hanya mengandalkan ceramah, tetapi guru berperan sebagai motivator dan fasilitator. Siswa yang melakukan
aktivitas belajar tidak hanya menerima materi tetapi dapat menjelaskan apa yang diberikan di dalam belajar.
c. Dengan menerapkan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash
MX hasil belajar siswa dapat tercapai.
105
4. Tindakan yang kurang sesuai harapan
Dengan tindakan yang telah dilakukan ada tindakan yang belum sesuai dengan harapan dan masih perlu diperbaiki:
a. Pada saat pengumpulan jawaban masih ada siswa yang terlambat mengumpulkan.
b. Masih ada sebagian siswa yang mencontek dalam mengerjakan soal post test.
106
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis
Macromedia Flash MX pada mata diklat memeliharaservis sistem injeksi bahan bakar bensin, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan sebagai berikut: 1. Implementasi media pembelajaran berbasis
Macromedia Flash MX dapat meningkatkan keaktifan belajar pada mata diklat memelihara servis sistem
injeksi bahan bakar bensin siswa kelas XII OA jurusan mekanik otomotif di SMK Negeri 2 Klaten. Pada siklus I ke siklus II terjadi peningkatan keaktifan
belajar sebesar 10,4 yaitu dari 54,8 naik menjadi 65,2 . Pada siklus II ke III terjadi peningkatan keaktifan belajar sebesar 10,8 yaitu dari
65,2 naik menjadi 76. 2. Implementasi media pembelajaran berbasis
Macromedia Flash MX terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata diklat memeliharaservis
sistem injeksi bahan bakar bensin di kelas XII OA SMK Negeri 2 Klaten. Pada siklus I ke siklus II terjadi peningkatan hasil belajar sebesar 21,87
yaitu dari 34,38 naik menjadi 56,25 dengan nilai rata – rata 67,03 naik menjadi 71,72. Pada siklus II ke siklus III terjadi peningkatan hasil
belajar sebesar 43,75 yaitu dari 56,25 naik menjadi 100 dengan nilai rata – rata 67,03 naik menjadi 79,84.