55 Gambar 4. Alur Pelaksanaan Tindakan dalam Penelitian Tindakan Kelas
Suharsimi Arikunto, 2010: 132 Kegiatan yang dilaksanakan pada siklus III dan II dimaksudkan
sebagai perbaikan dari siklus I. Tahapan pada siklus III dan II sama dengan siklus I, yaitu diawali dengan perencanaan
planning, dilanjutkan dengan pelaksanaan tindakan
action, observasi observation, dan refleksi
reflection. Jika dievaluasi pada akhir siklus tidak terjadi peningkatan, dilaksanakan siklus IV, siklus V, dan seterusnya yang tahap-
tahapnya seperti pada siklus I dan II, III. Siklus di berhenti jika sudah
56 ada peningkatan keaktifan dan hasil belajar siswa pada pembelajaran
memeliharaservis sistem injeksi bahan bakar bensin.
B. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini mengambil lokasi di SMK Negeri 2 Klaten. Pelaksanaan penelitian dimulai bulan Maret 2014 sampai selesai. dengan menyesuaikan
jam pelajaran pemeliharaan servis sistem Injeksi bahan bakar bensin di kelas tersebut.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Klaten kelas XII OA semester genap mata diklat pemeliharaan servis sistem Injeksi bahan bakar
bensin tahun ajaran 20132014. Dengan jumlah peserta didik sebanyak 33 siswa. Faktor yang diteliti dalam penelitian ini adalah upaya meningkatkan
keaktifan dan hasil belajar pada mata diklat pemeliharaan servis sistem
Injeksi bahan bakar bensin dengan media komputer berbasis Macromedia
Flash MX , sedangkan pokok bahasannya adalah Sistem Injeksi Bahan Bakar.
C. Subyek Penelitian
Suharsimi Arikunto 2000: 200 menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan subjek penelitian adalah suatu benda, hal atau orang tempat data
variabel penelitian melekat dan yang dipermasalahkan. Jadi subjek merupakan sesuatu yang posisinya sangat penting, karena pada subjek itulah
terdapat data tentang variabel yang diteliti dan diamati. Pengambilan subjek didasarkan atas adanya tujuan tertentu melalui
purposive sampling. Dari 63 orang jumlah siswa yang ada di kelas XII,