Refleksi Deskripsi hasil penelitian siklus II kedua a. Perencanaan
93 siswa yang meliputi: aktivitas ketertiban dalam pembelajaran, dan
aktivitas dalam menerima dan memahami materi pembelajaran. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari siklus II dengan nilaiskor rata-
rata sebesar 3,28 dengan persentase 65,2 menjadi 3,80 dengan persentase 76 pada siklus III.
Peningkatan tindakan pembelajaran ini sebagai akibat dari penjelasan guru menggunakan komponen sistem bahan bakar bensin
yang sesungguhnya, penguasaan materi pembelajaran, dan perangkat lainnya yang mendukung proses pembelajaran yang efektif dan
kondusif. Sebagai hasil dari peningkatan indikator keberhasilan keaktifanbelajar siswa dan tindakan pembelajaran yang ditunjukkan
oleh guru, maka berdampak pada peningkatan hasil belajar pada siklus III. Tingkat keberhasilan hasil belajar siswa pada siklus III dapat dilihat
pada lampiran 13 dan ditampilkan pada tabel 12 berikut ini: Tabel 12. Data Hasil Belajar Siklus III
Nilai Frekuensi
55 60
65 70
75 15
80 8
85 3
90 2
95 4
100 ∑
32
94 Perhitungan prosentase kektuntasan belajar dapat dihitung
sebagai berikut : x 100
100 32
32 x
= 100
Tabel 13. Data indikator keberhasilan siswa pada siklus III
KATEGORI KEBERHASILAN HASIL BELAJAR SISWA PADA SIKLUS II TINGGI
CUKUP KURANG
SANGAT KURANG ≥ 8,0
7,5 – 7,9 7,0 – 7,49
7,0 LULUS
LULUS TIDAK LULUS
TIDAK LULUS 17 SISWA
15 SISWA 0 SISWA
0 SISWA 53,13
46,87
Berdasarkan tabel 13 di atas, menunjukkan hasil belajar siswa tergolong meningkat, hal tersebut terlihat dari meningkatnya nilai
belajar siswa yang lebih dari nilai 75,00 sebesar 100 . Komposisi keberhasilan hasil belajar siswa dari 32 siswa, yaitu siswa yang
mendapat nilai ≥80,00 berjumlah 17 siswa berkategori tinggi dan
dinyatakan lulus dengan persentase 53,13 . Siswa dengan perolehan nilai 75,00-79,00 berjumlah 15 siswa berkategori cukup dan dinyatakan
lulus dengan persentase 46,88 . Siswa dengan perolehan nilai 70,00- 70,49 berjumlah 0 siswa berkategori kurang dan dinyatakan tidak lulus
dengan persentase 0 , selanjutnya yang terakhir siswa yang memperoleh nilai 70,00 berjumlah 0 siswa berkategori sangat kurang
dan dinyatakan tidak lulus dengan persentase 0 .