67
1. Lembar observasi
keaktifan belajar
menggunakan media
pembelajaran berbasis Macromedia Flash MX
Untuk  mengungkapkan  keaktifan belajar  siswa  yang  ditunjukkan dalam  proses  pembelajaran  juga  digunakan  teknik  observasi  sama  seperti
instrumen  yang  pertama.  Instrumen  tersebut  disusun  berdasarkan pengamatan  terhadap  keaktifan belajar  siswa  terutama  saat  penerapan
media  pembelajaran berbasis Macromedia  Flash  MX.  Adapun  indikator
tersebut  adalah  kegigihan  dan  tingkah  laku  serta  aktifitas  siswa  dalam proses  pembelajaran.  Agar  lebih  jelasnya  kisi-kisi  instrumen  keaktifan
belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1. Lembar observasi keaktifan belajar siswa
No Aspek yang diobservasi
Nilai BS
B CB
KB TB
1. Kesungguhan dan kedisiplinan
2. Kegembiraan dan semangat
3. Penampilan dan kerapian berpakaian
4. Aktivitas ketertiban dalam pembelajaran
5. Aktivitas  dalam menerima  memahami
pelajaran Jumlah
Keterangan : BS
: Baik sekali B
: Baik CB
: Cukup Baik KB
: Kurang Baik TB
: Tidak Baik
68 Petunjuk pengisian lembar observasi oleh observer :
a. Observer mengisi sesuai dengan kolom yang disediakan. b.  Observer  mengisi  kolom  penilaian  keaktifan siswa  sesuai  dengan  siswa
yang  melakukan  aktivitas  seperti  aktivitas  yang  dilakukan  siswa  yang tercantum pada nomor urut aspek yang diobservasi.
c. Kolom keterangan diisi jika perlu adanya penjelasan. d. Setiap siswa tetap dihitung walaupun dilakukan oleh siswa yang sama.
Petunjuk  penilaian  pada  lembar  observasi  keaktifan  belajar  siswa  adalah sebagai berikut :
Skor 5 : untuk jawaban Baik Sekali Skor 4 : untuk jawaban Baik
Skor 3 : untuk jawaban Cukup Baik Skor 2 : untuk jawaban Kurang Baik
Skor 1 : untuk jawaban Tidak Baik
2. Tes hasil belajar siswa
Tes  sebagai  instrumen  pengumpul  data  dilaksanakan  untuk mengukur keberhasilan proses belajar-mengajar. Tes merupakan kumpulan
pertanyaan  atau  latihan  yang  digunakan  untuk  mengukur  keterampilan, pengetahuan,  intelegensi,  bakat,  atau  kemampuan  yang  dimiliki  oleh
individu  atau  kelompok.  Bila  ditinjau  dari  segi  kegunaan  untuk  mengukur kemampuan  siswa,  maka  dibedakan  atas  tiga  macam  tes,  yaitu:  tes
diagnostik, tes formatif, dan tes sumatif. Untuk  mengetahui  hasil  belajar  siswa  digunakan  tes  formatif.  Tes
formatif  yang  dipergunakan  adalah  tes  obyektif  dengan  bentuk  pilihan
69 ganda.  Kisi-kisi  soal
pretest dan  posttest    pembelajaran  siklus  I,  siklus  II dan siklus III selengkapnya tersaji pada tabel  dibawah ini. Adapun kisi-kisi
instrumen tes hasil belajar siswa sebagai berikut : Tabel 2. Kisi-kisi Soal
Pretest dan Posttest Siklus I
No Indikator
No. Soal Jumlah
1. Peserta didik dapat mengetahui pengertian
sistem injeksi bahan bakar  EFI 1
1 2.
Peserta didik
dapat membedakan
kelebihan sistem
EFI dibandingkan
karburator 2
1
3. Peserta  didik  dapat  mengetahui  fungsi
komponen sistem EFI 3,4,5,6
3 4.
Peserta didik dapat  mengetahui tipe – tipe EFI
7 1
5. Peserta  didik  dapat  mengetahui prinsip
kerja komponen sistem EFI 8, 9
2 6.
Peserta didik dapat mengetahui fungsi dan letak komponen
10, 11, 12, 13, 14, 15
6 7.
Peserta  dididk  dapat  mengetahui  fungsi dan cara kerja komponen sistem EFI
16, 17, 18, 19, 20
5
Tabel 3. Kisi-kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus II
No Indikator
No. Soal Jumlah
1. Peserta  didik  dapat  mengetahui  fungsi
ECU pada sistem EFI 1
1 2.
Peserta  didik  dapat  mengetahui  prinsip kerja injeksi bahan bakar ke silinder
2 1
3. Peserta  didik  dapat  mengetahui  fungsi
komponen sistem bahan bakar 3,4,5,6
4 4.
Peserta  didik  dapat    mengetahui  fungsi komponen sistem EFI
7,8,9 3
5. Peserta
didik dapat
mengetahui fungsikegunaan sistem EFI
10 1
6. Peserta  didik  dapat  mengetahui  tempat
pencampuran bahan bakar dan udara 11,12,13
3 7.
Peserta  didik  dapat mengetahui  jenis penyemprotan bahan bakar sistem EFI
14 1
8. Peserta
didik dapat
mengetahui pemeriksaan komponen pada sistem EFI
15,16,17, 18,19,20
6
70 Tabel 4. Kisi-kisi Soal Pretest dan Posttest Siklus III
No Indikator
No. Soal Jumlah
1. Peserta didik dapat mengetahui kerusakan
yang terjadi pada komponen sistem EFI 1,2
2 2.
Peserta  didik  dapat  mengetahui  fungsi komponen sistem EFI
3 1
3. Peserta  didik  dapat  mengetahui  tipejenis
sistem EFI 4
1 4.
Peserta didik dapat  mengetahui cara kerja komponen sistem EFI
5 1
5. Peserta
didik dapat
mengetahui pembagian sistem EFI
6,7 2
6. Peserta  didik mengetahui  perbandingan
campuran bahan bakar dan udara 8
1 7.
Peserta didik dapat mengetahui komponen pada sistem EFI
10,11,12, 13,14,15
6 8.
Peserta didik dapat mengetahui akibat dari kerusakan komponen pada sistem EFI
16,17,18, 19,20
5
G. Validitas Instrumen