95
d. Refleksi
Tahap refleksi terhadap pelaksanaan pembelajaran siklus III yang dilakukan oleh peneliti dan guru pengampu mata diklat
memeliharaservis sistem injeksi bahan bakar bensin. Refleksi dilakukan dengan cara menganalisis dan mempelajari semua data yang
dikumpulkan serta mengidentifikasi dampak positif, kendala, dan permasalahan yang muncul selama proses pembelajaran berlangsung.
Hasil refleksi yang dilakukan pada siklus III didapat selama pembelajaran siswa terlihat sangat antusias dan giat mengikuti
pembelajaran memeliharaservis sistem injeksi bahan bakar bensin. Hal ini merupakan indikator meningkatnya keaktifan belajar siswa, dengan
meningkatnya keaktifan belajar maka sesuai hasil evaluasi hasil belajar siswa juga meningkat.
Berdasarkan hasil diskusi maka siklus dihentikan atau hanya berakhir pada siklus III. Tujuan yang diharapkan sudah tercapai yaitu
adanya peningkatan hasil belajar siswa dengan ditandai ketercapaian kompetensi siswa yang menyeluruh.
B. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Peningkatan keaktifan belajar siswa
Pelaksanaan pembelajaran memeliharaservis sistem injeksi bahan bakar bensin dengan menggunakan media pembelajaran berbasis
Macromedia Flash MX yang diterapkan di kelas XII OA jurusan Teknik Mekanik Otomotif SMK Negeri 2 Klaten. Dalam proses pembelajaran selama
96 ini guru masih menggunakan ceramah masih kurang variatif serta monoton.
Hal ini menyebabkan keaktifan belajar siswa menjadi kurang dan berdampak pada rendahnya hasil belajar.
Pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash MX akan meningkatkan kegigihan, perilaku, dan
aktivitas siswa dalam pembelajaran. Dengan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash MX semangat dan kegembiraan siswa semakin tercapai,
sehingga memunculkan kesungguhan dan kedisiplinan pribadi siswa untuk terus berpartisipasi dalam pembelajaran di dalam kelas. Pembelajaran
menggunakan media pembelajaran berbasis Macromedia Flash MX akan
meningkatkan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, aktivitas tersebut ditandai dengan keterlibatan siswa secara langsung untuk selalu
memperdalam materi yang disampaikan oleh guru. Tabel 14 menunjukkan peningkatan keaktifan belajar siswa pada setiap siklusnya.
Tabel 14. Data keaktifan belajar siswa pada setiap siklus
No. Aspek yang di observasi
Siklus I pertama Siklus II kedua
Siklus III ketiga Nilai
rata- rataPers
entase Kategori
Nilai rata-
rataPers entase
Kategori Nilai
rata- rataPers
entase Kategori
1. Kesungguhan dan
kedisiplinan 2,9
58 Kurang
3,3 66
Cukup 3,8
76 Baik
2. Kege mbiraan dan
semangat 2,8
55 Kurang
3,2 64
Cukup 3,8
76 Baik
3. Penampilan dan kerapian
berpakaian 2,7
54 Kurang
3,3 65
Cukup 3,8
75 Baik
4. Aktivitas ketertiban dalam
pembelajaran 2,6
53 Kurang
3,3 65
Cukup 3,8
76 Baik
5. Aktifitas dalam menerima
dan memahami pelajaran 2,7
54 Kurang
3,3 66
Cukup 3,8
77 Baik
Rata-rataPersentase 2,74
54,8 Kurang
3,28 65,2
Cukup 3,80
76 Baik
Berdasarkan tabel 14 di atas dapat dilihat bahwa semua aspek keaktifan belajar siswa dalam pembelajaran yang diamati pada siklus I