fungsinya secara efektif yang mampu mempengaruhi anak didik dan mencapai hasil belajar yang ideal.
3. Pengaruh Motivasi Belajar Siswa dan Kreativitas Mengajar Guru
terhadap Prestasi Belajar Seni Musik Kelas VIII SMP N 4 Yogyakarta
Hasil penelitian diperoleh nilai F
hitung
sebesar 42,625 lebih besar dari F
tabel
sebesar 3,150 dengan signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05 0,0000,05, maka dapat disimpulkan bahwa penelitian ini berhasil
membuktikan hipotesis ketiga yang menyatakan “Terdapat pengaruh secara bersama-sama antara motivasi belajar siswa dan kreativitas mengajar guru
terhadap prestasi belajar seni musik kelas IX SMP N 4 Yogyakarta”. Prestasi belajar merupakan hasil akhir dari proses belajar. Bukti
keberhasilan peserta didik dalam pencapaian tujuan pengajaran dapat diketahui dan dilihat dari prestasi belajarnya pada waktu tertentu. Hasil
prestasi belajar seni musik dapat dicapai melalui berbagai macam kompetensi, keterampilan, dan sikap. Prestasi adalah kemampuan nyata yang merupakan
hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar.
Prestasi belajar memiliki keterkaitan dengan kegiatan belajar siswa, secara umum faktor yang mempengaruhi prestasi belajar dibedakan atas dua
kategori, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Menurut Slameto 2003: 54 bahwa faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar yaitu faktor
fisiologis yang mencakup kesehatan dan cacat tubuh, faktor psikologis yaitu intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif kematangan dan kesiapan.
Sedangkan faktor internal meliputi sikap terhadap belajar, motivasi,
konsentrasi, pengolahan pesan pembelajaran, rasa percaya diri dan kebiasaan belajar. Selain faktor internal yang mempengaruhi prestasi belajar adapun
faktor eksternal yang terdiri dari faktor sosial dan faktor non sosial. Faktor motivasi belajar dan kreativitas mengajar guru merupakan
faktor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa. Motivasi belajar siswa yang tinggi dapat menunjang keberhasilan belajar, akan tetapi motivasi belajar
siswa yang rendah merupakan hambatan yang dapat berakibat pada hasil belajar rendah. Untuk mencapai prestasi belajar yang diinginkan, guru dituntut
untuk dapat kreatif dalam mengajar agar tercipta situasi pembelajaran yang menarik sehingga dapat menumbuhkan motivasi belajar dan keberhasilan
siswa dalam belajar tercapai.