3. Dalam kegiatan belajar mengajar, guru hanya mementingkan isi materi yang
disampaikan bukan berapa banyak materi yang dapat diterima siswa, selain itu guru kurang memperhatikan cara mengajar yang tepat sehingga banyak
masalah yang timbul seperti tidak terciptanya suasana kelas yang kondusif, masih banyak siswa yang pasif dan kurang memperhatikan pelajaran
4. Pengaruh motivasi belajar siswa terhadap prestasi belajar siswa kelas IX SMP
N 4 Yogyakarta belum diketahui 5.
Pengaruh kreativitas mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa kelas IX SMP N 4 Yogyakarta belum diketahui
C. Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah yang terpapar di atas diperoleh gambaran permasalahan yang begitu luas. Peneliti menyadari adanya keterbatasan waktu
dan kemampuan, maka peneliti memandang perlu memberi batasan masalah secara jelas dan terfokus. Masalah yang menjadi subjek penelitian hanya
dilakukan kepada siswa kelas IX dan obyek penelitian dibatasi pada bagaimanakah pengaruh motivasi belajar siswa dan kreativitas mengajar guru
terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran seni musik kelas IX di SMP Negeri 4 Yogyakarta.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang, maka rumusan masalahnya adalah adakah pengaruh yang signifikan antara motivasi belajar siswa dan kreativitas
mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran seni musik kelas IX SMP Negeri 4 Yogyakarta?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan pengaruh motivasi belajar siswa
dan kreativitas mengajar guru terhadap prestasi belajar seni musik kelas IX SMPN 4 Yogyakarta.
F. Manfaat Penelitian
Sesuai dengan masalah yang telah dirumuskan dan diidentifikasi, maka
manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Manfaat secara teoretis :
a. Sebagai referensi dan bahan kajian dalam khasanah di bidang pendidikan
dan untuk penelitian lanjutan mengenai motivasi belajar siswa dan kreativitas mengajar guru
b. Memberi sumbangan yang positif terhadap usulan pengembangan ilmu,
khususnya yang berkaitan dengan ilmu pendidikan seni musik
2. Manfaat secara praktis :
Hasil penelitian dapat menjadi pedoman proses pelaksanaan pembelajaran seni musik di SMP N 4 Yogyakarta.
a. Bagi guru:
Dapat mengetahui cara mengajar yang tepat dan dapat meningkatkan pembelajaran yang variatif dan kreatif.
b. Bagi siswa:
Dapat menangani kesulitan belajar dan dapat bekerja sama dengan guru demi terciptanya kegiatan belajar yang produktif.
BAB II KAJIAN TEORI
A. Deskripsi Teori
1. Pengertian Motivasi
Motivasi merupakan faktor penggerak maupun dorongan yang dapat memicu timbulnya rasa semangat dan juga mampu merubah tingkah laku manusia
atau individu untuk menuju pada hal yang lebih baik. Menurut Winardi 2001: 1 istilah motivasi berasal dari bahasa latin, yakni movere atau disebut juga to move
yang berarti menggerakkan. Sardiman 2001 :73 menyebutkan tiga unsur motivasi, yaitu motivasi mengawali terjadinya perubahan energi pada diri setiap
individu manusia, munculnya feeling yang dapat menentukan tingkah laku manusia yang dirangsang dengan adanya tujuan. Dengan kata lain motivasi
merupakan serangkaian usaha untuk menyediakan kondisi-kondisi tertentu, sehingga seseorang ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan
berusaha untuk meniadakan atau mengelakkan perasaan tidak suka. Purwanto 2003: 72 menyebutkan tiga komponen pokok motivasi, yaitu
menggerakan, mengarahkan atau menyalurkan tingkah laku, dan menjaga tingkah laku. Martinis 2007: 219 berpendapat bahwa motivasi belajar merupakan daya
penggerak psikis dari dalam diri seseorang untuk dapat melakukan kegiatan belajar dan menambah ketrampilan, pengalaman. Djaali 2012 :101 menyebutkan
bahwa motivasi adalah proses membangkitkan, mengarahkan, dan memantapkan perilaku ke arah suatu tujuan. Seseorang berbuat atau melakukan sesuatu didorong
oleh sebuah kekuatan dari dalam dirinya. Seperti halnya seseorang yang belajar
8