Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN
1. Validitas
Validitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument yang dapat menunjukkan tingkat ketepatan
instrumen untuk mengukur apa yang harus diukur. Suharsimi 2002: 145 mengungkapkan bahwa suatu instrumen yang valid atau sahih mempunyai
validitas tinggi, sebaliknya instrument yang kurang valid berarti memiliki validitas rendah. Uji validitas yang digunakan yaitu pengujian terhadap kualitas
butir-butir instrumen. Instrumen yang sudah sesuai dengan isi dan aspek yang diungkapkan dapat dikatakan sudah memiliki validitas konstruksi.
Menurut Sugiyono 2014: 75 instrumen mempunyai validitas konstruk jika instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur gejala sesuai dengan
dengan yang didefinisikan. Setelah instrumen dikonstruksikan tentang aspek- aspek yang akan diukur, dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya
dikonsultasikan dengan ahli expert. Ahli expert diminta pendapatnya tentang instrumen yang telah disusun. Setelah pengujian konstruk dengan ahli expert,
maka diteruskan dengan uji coba instrumen. Uji validitas yang digunakan yaitu pengujian terhadap kualitas butir-butir
instrumen. Validitas butir dicari dengan cara mengkorelasikan skor tiap-tiap butir dengan skor faktor komponen dari skor butir, untuk mengukur validitas
instrumen dan menghitung korelasi antara masing-masing pertanyaan dengan skor total dengan menggunakan rumus teknik korelasi Product Moment dari Pearson.
Rumus Product Moment dari Pearson Suharsimi, 2006: 170:
Keterangan: = koefisien korelasi antara X dan Y
= jumlah subyek = jumlah skor butir soal
= jumlah skor total = jumlah kuadrat skor butir soal X
= jumlah kuadrat jumlah total = jumlah perkalian X dan Y
Kriteria pemilihan kepuasan untuk mengetahui valid atau tidaknya instrumen penelitian adalah jika r hitung lebih besar atau sama dengan r tabel
pada taraf signifikan 5, maka butir instrumen yang dimaksud dikatakan valid. Jika r hitung diperoleh lebih kecil dari harga r tabel taraf signifikan 5, maka
butir instrumen yang dimaksud dikatakan tidak valid. Butir instrumen yang tidak valid tidak akan digunakan dalam penelitian dan dianggap gugur. Perhitungan uji
validitas menggunakan program komputer yaitu SPSS versi 13.0. Adapun hasil validitas pada variabel motivasi belajar disajikan sebagai berikut:
Tabel 6. Hasil Validitas Motivasi Belajar
Butir r hitung
r tabel Keterangan
Butir1 0,646
0,3 Valid
Butir2 0,558
0,3 Valid
Butir3 0,601
0,3 Valid
Butir4 0,722
0,3 Valid
Butir5 0,690
0,3 Valid
Butir6 0,469
0,3 Valid
Butir7 0,479
0,3 Valid
Butir8 -0,126
0,3 Gugur
Butir9 0,592
0,3 Valid
Butir10 0,599
0,3 Valid
Butir11 0,555
0,3 Valid
Butir12 0,641
0,3 Valid
Butir13 0,748
0,3 Valid
Butir14 0,071
0,3 Gugur
Butir15 0,515
0,3 Valid
Butir16 0,568
0,3 Valid
Sumber: Data Primer 2016 Berdasarkan data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pada uji
validitas variabel motivasi belajar diketahui tidak semua pertanyaan dalam kuesioner valid. Pertanyaan nomor 8 dan 14 dinyatakan gugur karena r hitung r
tabel. Hasil uji validitas pada variabel kreativitas belajar guru disajikan sebagai
berikut: Tabel 7. Hasil Validitas Kreativitas Mengajar Guru
Butir r hitung
r tabel Keterangan
Butir1 0,539
0,3 Valid
Butir2 0,516
0,3 Valid
Butir3 0,482
0,3 Valid
Sumber: Data Primer 2016 Berdasarkan data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pada uji
validitas variabel kreativitas mengajar guru diketahui tidak semua pertanyaan dalam kuesioner valid. Pertanyaan nomor 15 dinyatakan gugur karena r hitung r
tabel. 2.
Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius,
mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu Suharsimi, 2002: 154. Jadi reliabilitas menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur dalam
mengukur gejala yang sama. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menghitung korelasi antara belahan ganjil-genap dengan rumus korelasi product
Butir4 0,489
0,3 Valid
Butir5 0,567
0,3 Valid
Butir6 0,657
0,3 Valid
Butir7 0,553
0,3 Valid
Butir8 0,494
0,3 Valid
Butir9 0,648
0,3 Valid
Butir10 0,610
0,3 Valid
Butir11 0,546
0,3 Valid
Butir12 0,617
0,3 Valid
Butir13 0,495
0,3 Valid
Butir14 0,545
0,3 Valid
Butir15 -0,103
0,3 Gugur
Butir16 0,498
0,3 Valid