0. Jadi, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar pada mata pelajaran seni musik kelas IX SMP Negeri 4 Yogyakarta dinilai pada kategori tinggi 47,6.
2. Hasil Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis dimaksudkan untuk mengetahui data yang dikumpulkan memenuhi syarat untuk dianalisis dengan teknis regresi berganda
yang dipiih atau tidak. Uji prasyarat meliputi normalitas dan linieritas. Hasil uji prasyarat analisis disajikan sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas menggunakan teknik
analisis kolmogorov smirnov dan untuk perhitungannya menggunakan program SPSS 13 for windows. Hasil uji normalitas untuk variabel penelitian disajikan
berikut ini. Tabel 12. Hasil Uji Normalitas
Variabel Signifikansi
Keterangan
Motivasi Belajar 0,452
Normal Kreativitas Mengajar Guru
0,736 Normal
Prestasi Belajar 0,185
Normal Sumber: Data Primer 2016
Hasil uji normalitas di atas dapat diketahui bahwa semua variabel penelitian mempunyai nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 sig0,05, sehingga
dapat disimpulkan bahwa data penelitian berdistribusi normal.
b. Uji Linieritas
Tujuan uji linieritas adalah untuk mengetahui apakah variabel bebas dan variabel terikat mempunyai pengaruh yang linier apa tidak. Kriteria pengujian
linieritas adalah jika nilai lebih kecil dari
pada nilai taraf signifikansi 0,05, maka hubungan antara variabel bebas terhadap varibel terikat adalah linier.
Hasil rangkuman uji linieritas disajikan berikut ini: Tabel 13. Hasil Uji Linieritas
Variabel df
Harga F Sig.
Keterangan Hitung
Tabel 5 Motivasi Belajar
47:62 0,543
1,561 0,894
Linier Kreativitas
Mengajar Guru 45:62
1,513 1,568
0,137 Linier
Sumber: Data Primer Diolah, 2015 Hasil uji linieritas di atas menunjukkan bahwa
yaitu pada variabel motivasi belajar 0,5431,561 dan signifikansi sebesar 0,8940,05; dan
pada variabel kreativitas mengajar guru 1,5131,568 dan signifikansi 0,1370,05; sehingga kedua variabel tersebut dapat dikatakan linier.
3. Pengujian Hipotesis
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui pengaruh antara motivasi belajar siswa dan kreativitas mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa pada
mata pelajaran seni musik kelas IX SMP Negeri 4 Yogyakarta. Analisis regresi berganda dipilih untuk menganalisis pengajuan hipotesis dalam penelitian ini.
Berikut ini hasil analisis regresi berganda yang dilakukan dengan menggunakan program SPSS 13.00 for Windows.
Tabel 14. Rangkuman Hasil Analisis Regresi Berganda
Variabel Koefisien
Regresi b t-hitung
Sig. Kesimpulan
Motivasi Belajar 1,071
4,492 0,000
Signifikan Kreativitas Mengajar
Guru 1,259
4,918 0,000
Signifikan Konstanta = -33,507
R² = 0,587 F hitung = 42,625
Sig. = 0,000
Sumber: Data Primer yang diolah 2016 Dari hasil analisis regresi dapat diketahui persamaan regresi berganda
sebagai berikut: Y = -33,507 + 1,071X
1
+ 1,259X
2
+ e Berdasarkan persamaan tersebut diketahui bahwa koefisien regresi
motivasi belajar b
1
dan kreativitas mengajar guru b
2
memiliki koefisien regresi positif. Hal tersebut menunjukkan bahwa motivasi belajar b
1
dan kreativitas mengajar guru b
2
memiliki pengaruh secara positif terhadap prestasi belajar siswa.
Selanjutnya untuk mengetahui apakah motivasi belajar siswa dan kreativitas mengajar guru berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada mata
pelajaran seni musik kelas IX SMP Negeri 4 Yogyakarta, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan uji t dan uji F sebagai berikut:
a. Uji t secara parsial
Uji t merupakan pengujian untuk menunjukkan signifikansi pengaruh secara individu variabel bebas yang ada didalam model terhadap variabel
terikat. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel bebas menjelaskan variasi variabel terikat. Apabila t hitung lebih