Sumber: Data Primer 2016 Berdasarkan data di atas dapat diambil kesimpulan bahwa pada uji
validitas variabel kreativitas mengajar guru diketahui tidak semua pertanyaan dalam kuesioner valid. Pertanyaan nomor 15 dinyatakan gugur karena r hitung r
tabel. 2.
Reliabilitas Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen
cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik. Instrumen yang baik tidak akan bersifat tendensius,
mengarahkan responden untuk memilih jawaban-jawaban tertentu Suharsimi, 2002: 154. Jadi reliabilitas menunjukkan konsistensi suatu alat pengukur dalam
mengukur gejala yang sama. Pengujian reliabilitas dilakukan dengan menghitung korelasi antara belahan ganjil-genap dengan rumus korelasi product
Butir4 0,489
0,3 Valid
Butir5 0,567
0,3 Valid
Butir6 0,657
0,3 Valid
Butir7 0,553
0,3 Valid
Butir8 0,494
0,3 Valid
Butir9 0,648
0,3 Valid
Butir10 0,610
0,3 Valid
Butir11 0,546
0,3 Valid
Butir12 0,617
0,3 Valid
Butir13 0,495
0,3 Valid
Butir14 0,545
0,3 Valid
Butir15 -0,103
0,3 Gugur
Butir16 0,498
0,3 Valid
moment Umar, 2007: 45. Reliability adalah indeks yang menunjukan sejauh mana instrumen dapat dipercaya dan diandalkan.
Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan rumus Cronbach Alpha’s Suharsimi, 2013: 180 sebagai berikut:
Keterangan: = reliabilitas instrumen
= banyaknya butir pertanyaan atau banyaknya soal = jumlah varians butir
= varians total Setelah kuisioner reliabilitas instrumen diketahui, selanjutnya angka
tersebut diinterpretasikan dengan tingkat keandalan koefisien korelasi yaitu:
Tabel 8. Interpretasi Nilai r Interval koefisien
Tingkat hubungan 0,00 – 0,199
Sangat rendah
0,20 – 0,399 Rendah
0,40 – 0,599 Sedang
0,60 – 0,799 Kuat
0,80 – 1,000 Sangat kuat
Sumber : Sugiyono, 2014: 81
Hasil uji reliabilitas disajikan pada tabel di bawah ini: Tabel 9. Hasil Uji Reliabilitas
Variabel Batas Norma
Nilai Cronbach Alpha Keterangan
Motivasi Belajar 0,60
0,882 Reliabel
Kreativitas Mengajar Guru
0,60 0,854
Reliabel Sumber: Data Primer 2016
Hasil uji reliabilitas menunjukkan bahwa semua item pertanyaan dari dua variabel yang diteliti adalah reliabel karena mempunyai nilai Cronbach
Alpha 0.60.
H. Teknik Analisis Data
Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden
atau sumber data dari seluruh responden atau sumber lain terkumpul. Hubungan antar variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah hubungan kausal.
Sugiyono 2014: 146 mengungkapkan bahwa hubungan kausal adalah hubungan yang bersifat sebab akibat, yang terdiri dari variabel independen variabel yang
mempengaruhi dan dependen dipengaruhi. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Analisis Deskriptif
Menurut Sugiyono 2014: 157 statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau
menggambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi. Teknik analisa
statistika deskriptif yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui perhitungan mean atau rerata M, median Me, modus Mo, dan standar deviasi
SD Sugiyono, 2014: 165. Untuk memperoleh distribusi frekuensi digunakan perhitungan interval kelas, rentang interval, dan panjang interval. Adapun rumus
perhitungan menurut Sugiyono 2014: 171 adalah sebagai berikut: a.
Menghitung central tendency gejala pusat, yang meliputi: 1
Rata-rata hitung Mean Mean adalah nilai rata-rata yaitu total dibagi jumlah individu.
K eterangan: = Mean rata-rata
X i = Nilai X ke i sampai ke n N = Jumlah individu Sugiyono, 2014: 175
2 Median Md
Median adalah suatu nilai yang membatasi 50 dari frekuensi distribusi sebelah atas dan 50 frekuensi sebelah bawah.
Keterangan : Md = median.
b = batas bawah, dimana median akan terletak n = banyak data jumlah sampel
p = panjang kelas interval F= jumlah semua frekuensi sebelum kelas median Sugiyono,2014:183
3 Modus Mo
Modus adalah nilai yang mempunyai frekuensi terbanyak dalam distribusi.
Keterangan : b = Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak
p = Panjang kelas interval b1 = Frekuensi pada kelas modus frekuensi pada kelas interval yang
terbanyak dikurangi frekuensi kelas interval terdekat sebelumnya. b2 = Frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas interval berikutnya
Sugiyono, 2014: 186 4
Standar deviasi SD
Keterangan: s = standar deviasi simpangan baku
b = Batas kelas interval dengan frekuensi terbanyak p = panjang kelas interval
X i = Nilai X ke i sampai ke n X = Nilai rata-rata
n = Jumlah individu Sugiyono, 2014: 190
b. Kategorisasi Variabel Penelitian
Dari skor tersebut kemudian dibagi dalam 5 kategori sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, sangat tinggi dengan rumus yang diambil dari Glass dan
Hopkins 1984: 87 sebagai berikut: 1
Menghitung rentang data range Untuk menghitung range digunakan rumus berikut:
Range = Xmaks- Xmin 2
Menentukan panjang kelas Untuk menentukan panjang kelas digunakan rumus sebagai berikut:
Class Width = Range Category
Setelah mendapatkan panjang kelas class width kemudian menghitung skor yang digunakan untuk menentukan kategori sangat rendah, rendah, sedang,
tinggi, sangat tinggi dengan cara menjumlahkan nilai minimum dengan range sampai mencapai batas maksimum. Langkah berikutnya adalah menganalisis data
untuk menarik kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. Analisis data yang digunakan dari penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif
dengan persentase. Menurut Suharsimi 2003: 245-246 rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Keterangan: P = persentase yang dicari
F = frekuensi N = jumlah responden
2. Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis dimaksudkan untuk mengetahui data yang dikumpulkan memenuhi syarat untuk dianalisis dengan teknis statistik yang
dipiih. Uji prasyarat meliputi normalitas dan linieritas. a.
Uji Normalitas Normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang di peroleh
merupakan distribusi normal atau tidak. Adapun metode statistik untuk menguji normalitas dalam penelitian ini adalah Kolmograv-Smirnor [sn2 x-Sn2x], D =
max” Sugiyono, 2014: 156. Apabila probabilitas yang di peroleh melalui hasil perhitungan KD
hitung
lebih besar atau sama dengan KD
tabel
pada taraf signifikan 5 berarti sebaran data variabel tersebut normal. Apabila probabilitas
hasil perhitungan KD
hitung
lebih kecil dari KD
tabel
pada taraf signifikan 5 maka sabaran data untuk varian tersebut tidak normal.
b. Uji Linieritas
Linieritas data dimaksudkan untuk mengetahui apakah pengaruh antara variabel bebas dan variabel terikat berbentuk linear atau tidak. Antara variabel
bebas dan variabel terikat dikatakan berpengaruh linear bila kenaikan skor variabel bebas diikuti oleh kenaikan variabel terikat. Kriteria yang digunakan