Mengacu pada penghitungan kategorisasi yang telah dihitung tersebut,
maka distribusi kategori kecenderungan variabel motivasi belajar dapat dibuat
pada tabel berikut ini: Tabel 10. Distribusi Kategorisasi Variabel Kreativitas Mengajar Guru
No Interval
Frekuensi Persentase
Kategori 1
55 -
64 9
14,3 Sangat Tinggi
2 45
- 54
46 73,0
Tinggi 3
35 -
44 8
12,7 Sedang
4 25
- 34
0,0 Rendah
5 15
- 24
0,0 Sangat Rendah
Jumlah 63
100 Berdasarkan penghitungan tersebut dapat digambarkan pie chart seperti
berikut:
Gambar 2. Pie Chart Kreativitas Mengajar Guru Berdasarkan tabel dan gambar di atas diketahui bahwa siswa yang menilai
kreativitas mengajar guru pada kategori sangat tinggi sebanyak 9 siswa 14,3, pada kategori tinggi sebanyak 46 siswa 73,0, pada kategori sedang sebanyak 8
siswa 12,7, dan tidak ada yang berada dalam kategori rendah dan sangat
rendah 0. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kreativitas mengajar guru pada mata pelajaran seni musik kelas IX SMP Negeri 4 Yogyakarta dinilai pada kategori
tinggi 52,4.
c. Prestasi Belajar
Data variabel prestasi belajar diperoleh melalui nilai raport dengan jumlah responden 63 siswa. Berdasarkan data variabel prestasi belajar, diperoleh skor
tertinggi sebesar 59,00 dan skor terendah sebesar 41,00. Hasil analisis harga Mean M sebesar 49,7778, Median Me sebesar 49,00, Modus Mo sebesar 49,00 dan
Standar Deviasi SD sebesar 4,47734. Penentuan kecenderungan variabel prestasi belajar dihitung berdasarkan
nilai minimum ideal Xmin dan nilai maksimum ideal Xmak sebagai berikut: Maksimal ideal
= 100 Minimal ideal
= 0 Range
= skor maksimal – skor minimal = 100 – 0 = 100
Class witdh = range : jumlah kategori
= 100 : 5 = 20 dibulatkan menjadi 21 Sangat rendah
= 0 – 0 + 21 – 1 = 0 – 20 Rendah
= 20 + 1 – 20 + 21 = 21 – 41 Sedang
= 41 + 1 – 41 + 21 = 42 – 62 Tinggi
= 62 + 1 – 62 + 21 = 63 – 83 Sangat tinggi
= 83 + 1 – 83 + 21 = 84 – 104
Mengacu pada penghitungan kategorisasi yang telah dihitung tersebut,
maka distribusi kategori kecenderungan variabel motivasi belajar dapat dibuat
pada tabel berikut ini: Tabel 11. Distribusi Kategorisasi Variabel Prestasi Belajar
No Interval
Frekuensi Persentase
Kategori 1
84 -
104 28
44,4 Sangat Tinggi
2 63
- 83
30 47,6
Tinggi 3
42 -
62 5
7,9 Sedang
4 21
- 41
0,0 Rendah
5 -
20 0,0
Sangat Rendah Jumlah
63 100
Berdasarkan penghitungan tersebut dapat digambarkan pie chart seperti berikut:
Gambar 2. Pie Chart Prestasi Belajar Berdasarkan tabel dan gambar di atas diketahui bahwa prestasi belajar
siswa yang berada pada kategori sangat tinggi sebanyak 28 siswa 44,4, pada kategori tinggi sebanyak 30 siswa 47,6, pada kategori sedang sebanyak 5
siswa 7,9, dan tidak ada yang berada dalam kategori rendah dan sangat rendah
0. Jadi, dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar pada mata pelajaran seni musik kelas IX SMP Negeri 4 Yogyakarta dinilai pada kategori tinggi 47,6.
2. Hasil Uji Prasyarat Analisis
Uji prasyarat analisis dimaksudkan untuk mengetahui data yang dikumpulkan memenuhi syarat untuk dianalisis dengan teknis regresi berganda
yang dipiih atau tidak. Uji prasyarat meliputi normalitas dan linieritas. Hasil uji prasyarat analisis disajikan sebagai berikut:
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui data variabel penelitian berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas menggunakan teknik
analisis kolmogorov smirnov dan untuk perhitungannya menggunakan program SPSS 13 for windows. Hasil uji normalitas untuk variabel penelitian disajikan
berikut ini. Tabel 12. Hasil Uji Normalitas
Variabel Signifikansi
Keterangan
Motivasi Belajar 0,452
Normal Kreativitas Mengajar Guru