88
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis atau Desain Penelitian
Jenis penelitiannya expost facto karena data yang diperoleh adalah data hasil dari peristiwa yang sudah berlangsung atau yang telah terjadi. Metode
penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode asosiatif atau korelasional, yaitu metode penelitian dengan prinsip mencari hubungan antara
variabel dengan variabel yang lain. Dalam penelitian ini yang dilakukan adalah untuk mengetahui korelasi antara hubungan interpersonal guru-siswa sebagai
variabel bebas X terhadap prestasi belajar siswa sebagai variabel terikat Y. Penelitian ini akan melihat ada tidaknya hubungan antar variabel X dengan
Y. Hubungan antar variabel penelitian tersebut apabila digambarkan akan terlihat sebagai berikut :
ry Gambar 11. Hubungan antar Variabel
Keterangan : X
: Variabel hubungan interpersonal guru-siswa Y
: Variabel prestasi belajar siswa �
�
: Korelasi antara hubungan interpersonal guru-siswa dengan prestasi belajar siswa
: Garis korelasi tunggal
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Yogyakarta. Waktu pelaksanaannya yaitu pada bulan Januari-Maret 2014.
X Y
89
C. Populasi dan Sampel
Populasi atau universe adalah keseluruhan objek yang diteliti, baik berupa orang, benda, kejadian, nilai maupun hal-hal yang terjadi Zainal Arifin,
2012:215. Sesuai pendapat di atas maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri
2 Yogyakarta tahun ajaran 20132014 sejumlah 91 siswa yang terdiri atas 3 kelas.
Berikut adalah tabel jumlah siswa kelas XII Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Yogyakarta.
Tabel 3. Populasi Penelitian
No Nama Kelas
Jumlah Siswa
1 XII TGB 1
30 2
XII TGB 2 31
3 XII TGB 3
30
Jumlah Total 91
Sampel adalah bagian dari populasi yang diambil melalui cara-cara tertentu yang juga memiliki karakteristik tertentu, jelas, dan lengkap yang dianggap bisa
mewakili populasi M. Iqbal Hasan, 2002: 58. Sampel menurut Sugiyono 2013: 118 adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.
Subjek penelitian yang menjadi sampel seharusnya representatif mewakili populasinya. Sehingga tidak seluruh subjek pada populasi diteliti semua, cukup
diwakili oleh sampel. Teknik sampling yang akan digunakan dalam menentukan ukuran sampel
pada setiap kelas adalah proportional random sampling. Sampel setiap kelas dipilih secara random. Random sampling adalah teknik pengambilan sampel
yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur anggota populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel yang dilakukan dengan cara mencampur
90 subjek-subjek di dalam populasi sehingga semua subjek dianggap sama
Suharsimi Arikunto, 2010: 177. Sampel pada teknik ini dihitung berdasarkan perbandingan. Besarnya
sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan tabel Isaac dan Michael pada taraf kesalahan 5 Sugiyono, 2012: 71. Populasi sejumlah 91
siswa, diperoleh ukuran sampel 75 siswa. Tabel 4. Jumlah Populasi dan Sampel Penelitian
Nama Kelas Jumlah
Siswa Jumlah
Sampel XII TGB1
30 25
XII TGB 2 31
25 XII TGB 3
30 25
Jumlah Populasi
91 75
Keterangan: XII TGB 1
: 30 91 x 75 = 25 XII TGB 2
: 31 91 x 75 = 25 XII TGB 3
: 30 91 x 75 = 25
D. Definisi Operasional Variabel Penelitian