97
F. Validitas dan Reliabilitas Instrumen
Sebelum instrumen penelitian digunakan dalam pengumpulan data perlu dilakukan pengujian apakah instrumen yang digunakan valid dan reliabel.
Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk
mengukur apa yang seharusnya diukur. Instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama,
akan menghasilkan data yang sama. Dengan menggunakan instrumen yang valid dan reliabel dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian
akan menjadi valid dan reliabel. Jadi instrumen yang valid dan reliabel merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil penelitian yang valid dan
reliabel namun, tidak berarti bahwa dengan menggunakan instrumen yang telah teruji validitas dan realibilitasnya, otomatis data penelitian menjadi valid dan
reliabel tetapi masih akan dipengaruhi oleh kondisi objek yang diteliti dan kemampuan orang yang menggunakan instrumen untuk mengumpulkan data.
Oleh karena itu, peneliti harus mampu mengendalikan objek yang diteliti dan meningkatkan kemampuan dalam memnggunakan instrumen untuk mengukur
variabel yang diteliti Sugiyono, 2013: 173. Terdapat dua pengujian instrumen penelitian yaitu validitas instrumen dan
reliabilitas instrumen.
1. Validitas Instrumen
Validitas instrumen adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Instrumen yang sahih atau valid,
berarti memiliki validitas yang tinggi, demikian pula sebaliknya. Sebuah instrumen dikatakan sahih atau valid, apabila mampu mengukur apa yang
98 diinginkan atau mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat M. Iqbal
Hasan, 2002: 79. Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel
yang dimaksud. Pengujian instrumen penelitian ini dilakukan melalui uji validasi oleh para ahli. Cara ini biasa disebut dengan judgment expert. Pengujian logis
internal dilakukan dengan mengkonsultasikan butir-butir instrumen yang telah dikonstruksi berdasarkan aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan
teori tertentu kepada para ahli judgment expert kemudian pengujian Instrumen yang divalidasi akan diperiksa dan dievaluasi. Hasil judgment expert adalah
masih ditemukan kalimat yang bermakna ganda di dalam suatu pernyataan yang seharusnya dalam satu pernyataan tidak boleh mempunyai makna ganda,
susunan kalimat pernyataan masih ditemukan belum sesuai dengan SPOK, butir- butir pernyataan masih belum terorganisasikan secara urut sesuai dengan
diskripsi dari kisi-kisi, jumlah butir pernyataan positif diusahakan jumlahnya lebih banyak dari jumlah butir pernyataan yang negatif, dan perlu diuji keterbacaan
angket terlebih dahulu kepada siswa sebelum angket disebar untuk penelitian. Hasil judgment expert tersebut kemudian diperbaiki sesuai dengan yang
disarankan oleh para ahli dengan baik. Setelah dilakukan judgment expert selanjutnya untuk pengujian validitas
empiris eksternal instrumen tersebut diuji terpakai pada subjek penelitian yaitu pada sampel siswa kelas XII Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK
Negeri 2 Yogyakarta sejumlah 75 siswa. Data yang diperoleh kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis butir, dalam pengujian ini menggunakan teknik
korelasi Pearson Product Moment yaitu dengan mengkorelasi skor butir X dengan skor butir Y dengan bantuan perangkat lunak komputer SPSS
99 Statistical Product Service Solutions 17.0 for windows. Rumus yang digunakan
untuk menguji validitas di atas adalah sebagai berikut r =
N Ʃ x y − Ʃx Ʃy √{N Ʃx − Ʃx }{NƩy − Ʃy }
Keterangan : r ∶ Korelasi produk momem ��
� N : Jumlah sampel
ƩX : Jumlah skor butir ƩY : Jumlah skor total
ƩXY : Jumlah perkalian skor butir dengan skor total ƩX : Jumlah kuadrat skor butir
ƩY : Jumlah kuadrat skor total Suharsimi Arikunto, 1998: 162
Koefisien korelasi yang diperoleh dari hasil perhitungan menunjukkan tinggi rendahnya validitas variabel yang diukur, selanjutnya harga koefisien korelasi ini
dibandingkan dengan harga korelasi Product Moment pada tabel dengan taraf kesalahan 5. Syahri Alhusin 2003: 341 menyatakan bahwa suatu butir atau
item dikatan valid jika butir tersebut memiliki korelasi yang tinggi terhadap skor totalnya, maka syaratnya adalah jika
r
n
�
��
dengan taraf kesalahan 5 maka instrumen tersebut dinyatakan valid, tetapi jika
r
n
�
��
dengan taraf kesalahan 5 maka instrumen tersebut dinyatakan tidak valid.
Hasil analisis validitas instrumen hubungan interpersonal guru-siswa dapat dilihat pada tabel berikut.
100 Tabel 8. Hasil Uji Validitas Angket Hubungan Interpersonal Guru-Siswa
No Tingkat
Validitas Keterangan No
Tingkat Validitas
Keterangan
1 0,248
Valid 27
0,073 Tidak Valid
2 0,255
Valid 28
0,337 Valid
3 0,230
Valid 29
0,494 Valid
4 0,402
Valid 30
0,510 Valid
5 0,384
Valid 31
0,237 Valid
6 0,414
Valid 32
0,368 Valid
7 0,484
Valid 33
0,401 Valid
8 0,434
Valid 34
0,426 Valid
9 0,314
Valid 35
0,382 Valid
10 0,345
Valid 36
0,571 Valid
11 0,429
Valid 37
0,465 Valid
12 0,518
Valid 38
0,543 Valid
13 0,273
Valid 39
0,560 Valid
14 0,459
Valid 40
0,262 Valid
15 0,304
Valid 41
0,608 Valid
16 0,496
Valid 42
0,236 Valid
17 0,605
Valid 43
0,551 Valid
18 0,404
Valid 44
0,448 Valid
19 0,487
Valid 45
0,593 Valid
20 0,478
Valid 46
0,528 Valid
21 0,124
Tidak Valid 47
0,408 Valid
22 0,457
Valid 48
-0,050 Tidak Valid
23 0,496
Valid 49
0,508 Valid
24 0,138
Tidak Valid 50
0,475 Valid
25 0,367
Valid 51
0,413 Valid
26 0,350
Valid 52
0,382 Valid
Berdasarkan Tabel 8. di atas instrumen yang berjumlah 52 butir pernyataan yang telah diuji validitasnya dengan bantuan perangkat lunak komputer SPSS
Statistical Product Service Solutions 17.0 for windows diketahui ada 4 butir pernyataan yang tidak valid yaitu item no 21, 24, 27 dan 48. Keempat butir
pernyataan yang tidak valid tersebut digugurkan sehingga jumlah butir yang valid adalah 48 item. Butir pernyataan yang tidak valid adalah yang
�
ℎ� ��
lebih kecil dari
�
��
�
��
= 0,227 dengan N=75. Butir-butir pernyataan yang tidak valid atau gugur telah dihilangkan dan butir yang valid masih cukup mewakili masing-
masing indikator yang ingin diungkapkan, sehingga instrumen penelitian ini masih layak digunakan.
101
2. Reliabilitas Instrumen
Reliabilitas adalah tingkat ketepatan, ketelitian atau keakuratan sebuah instrumen. Jadi reliabilitas menunjukkan apakah instrumen tersebut secara
konsisten memberikan hasil ukuran yang sama tentang sesuatu yang diukur pada waktu yang berlainan M. Iqbal Hasan, 2002: 77. Realibilitas dalam
penelitian ini menggunakan rumus koefisien Alpha Cronbach’s dengan bantuan
perangkat lunak komputer SPSS Statistical Product Service Solutions 17.0 for windows,
penggunaan rumus
ini dikarenakan
pada setiap
butir pertanyaanpernyataan instrumen tersebut menggunakan skala Likert yang
dimodifikasi yang mempunyai nilai 1-4, sehingga untuk uji reliabilitasnya digunakan rumus Alpha dengan kaidah yang digunakan adalah jika
� �
��
berarti reliabel dan jika � �
��
berarti tidak reliabel dan rumusnya sebagai berikut:
� = [ �
� − 1 ] [1 − Ʃ�
�
� ] Keterangan:
� = Nilai Reliabilitas �
= Jumlah item Ʃ�
�
= Jumlah varian skor tiap-tiap item � = Varian total
Riduwan, 2006: 115 Tabel 9. Hasil Tingkat Reliabilitas
Interval Tingkat
Reliabilitas
0,00-0,20 Tidak reliabel
0,21-0,40 Rendah
0,41-0,60 Agak rendah
0,61-0,80 Cukup
0,81-1,00 Tinggi
Suharsimi Arikunto, 2010: 319
102 Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan rumus koefisien Alpha
Cronbach’s dengan bantuan perangkat lunak komputer SPSS Statistical Product Service Solutions 17.0 for windows yang sudah dikurangi dengan butir
pernyataan yang tidak valid pada hubungan interpersonal guru-siswa menurut persepsi siswa diperoleh nilai Alpha
Cronbach’s sebesar � = 0,902 r tabel = 0,227 dengan N = 75 dan taraf kesalahan 5, sehingga intrumen tersebut
reliabel dengan tingkat reliabilitas tinggi. Rangkuman hasil reliabilitas dapat dilihat pada tabel berikut.
Tabel 10. Hasil Uji Reliabilitas Angket Hubungan Interpersonal Guru-Siswa
Instrumen untuk Variabel
Koefisien Alpha
Jumlah Butir
Pernyataan Interprestasi Keterangan
Hubungan Interpersonal
Guru-Siswa 0,902
48 Tinggi
Reliabel
G. Teknik Analisis Data