128 Tabel 26. Distribusi Frekuensi Variabel Prestasi Belajar Siswa Kelas XII
Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan Tahun Ajaran 20132014
No Kelas Interval
Frekuensi Frekuensi
Relatif Frekuensi
Komulatif
1 6,51 - 6,79
2 2,67
2,67 2
6,80 - 7,08 2
2,67 5,33
3 7,09 - 7,37
8 10,67
16,00 4
7,38 - 7,66 11
14,67 30,67
5 7,67 - 7,95
25 33,33
64,00 6
7,96 - 8,24 24
32,00 96,00
7 8,25
– 8,53 3
4,00 100,00
Jumlah 75
100
Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh nilai tertinggi 8,45 nilai terendah 6,51, rata-rata nilai 7,78, range 1,94 dan berdasarkan hitungan dengan
Sturges 1+3,3 log n diperoleh jumlah kelas interval 7 dengan panjang kelas 0,28. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas dapat digambarkan histogram
sebagai berikut.
Gambar 26. Histogram Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa Kelas XII Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan Tahun Ajaran 20132014
3. Analisis Data Variabel Penelitian a. Kecenderungan Skor
Untuk mengetahui gambaran variabel-variabel dalam penelitian ini, terlebih dahulu dihitung nilai mean ideal, standar deviasi ideal, skor minimum ideal, dan
skor maksimum ideal.
5 10
15 20
25
2 2
8 11
25 24
3 6,51 - 6,79
6,80 - 7,08 7,09 - 7,37
7,38 - 7,66 7,67 - 7,95
7,96 - 8,24 8,25
– 8,53
129
1 Variabel Hubungan Interpersonal Guru-Siswa
Data yang diperoleh dari angket yang telah disebar kepada 75 responden dianalisis menggunakan bantuan perangkat lunak komputer SPSS Statistical
Product Service Solutions 17.0 for windows, diperoleh harga rerata Mean sebesar 147,71, nilai tengah Median sebesar 147, modus Mode sebesar 143
dan 152, standar deviasi sebesar 13,60, nilai terendah sebesar 113, nilai tertinggi 186 dan range sebesar 73. Hasil analisis data hubungan interpersonal guru-
siswa menurut persepsi siswa dapat dirangkum pada tabel berikut. Tabel 27. Hasil Analisis Data Hubungan Interpersonal Guru-Siswa
Variabel hubungan interpersonal guru-siswa diukur melalui angket yang berjumlah 48 butir pernyataan menggunakan skala Likert yang dimodifikasi
dengan skor 1 sampai 4, sehingga dapat diketahui nilai-nilai parameter idealnya sebagai berikut.
Skor minimum ideal = 48 x 1
= 48 Skor maksimum ideal
= 48 x 4 = 192
Nilai rata-rata ideal Mi = 192 + 482
= 120 Nilai standar deviasi ideal SDi = 192 - 486
= 24 Untuk mengetahui kecenderungan skor variabel hubungan interpersonal
guru-siswa dilakukan dengan hitungan sebagai berikut. Sangat Baik
= Mi + 1,5 SDi = 156
No. Nama
Hasil Analisis
1 Jumlah Responden N
75 2
Mean 147,71
3 Median
147 4
Mode 143 dan 152
5 Std. Deviasi
13,60 6
Skor Terendah 113
7 Skor Tertinggi
186 8
Range 73
130 Baik
= Mi s.d. Mi + 1,5 SDi = 120 s.d. 156
Cukup baik = Mi
– 1,5 SDi s.d. Mi = 84 s.d. 120
Tidak Baik = Mi
– 1,5 SDi = 84
Tabel 28. Klasifikasi Variabel Hubungan Interpersonal Guru-Siswa
No. Interval
Skor Ideal Frekuensi
Frekuensi Relatif
Kategori
1 156
19 25,33
Sangat Baik 2
120 s.d. 156 54
72,00 Baik
3 84 s.d. 120
2 2,67
Cukup Baik 4
84 0,00
Tidak Baik Berdasarkan Tabel 28. menunjukkan bahwa dalam kecenderungan
hubungan interpersonal guru-siswa terdapat 19 siswa 25,33 berada dalam kategori sangat baik, 54 siswa 72 berada dalam kategori baik, 2 siswa
2,67 berada dalam kategori cukup baik dan tidak ada siswa yang berada pada kategori tidak baik. Data yang diperoleh dari angket yang disebarkan pada
75 responden menunjukkan bahwa variabel hubungan interpersonal guru-siswa diperoleh rerata Mean hasil analisis menggunakan bantuan perangkat lunak
komputer SPSS Statistical Product Service Solutions 17.0 for windows sebesar 147,71 terletak pada kelas interval skor 120 s.d. 156 kategori baik, sehingga
dapat disimpulkan bahwa hubungan interpersonal guru-siswa kelas XII Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran
20132014 berada pada kategori baik. Adapun persentase hubungan interpersonal guru-siswa dapat diketahui
dengan perhitungan sebagai berikut. ����
Skor maksimum ideal x 00 = 7,7
2 x 00 = , Kecenderungan Hubungan Interpersonal Guru-Siswa disajikan dalam
diagram lingkaran pie chart gambar berikut.
131 Gambar 27. Pie Chart Kecenderungan Hubungan Interpersonal Guru-Siswa
a. Hubungan interpersonal kooperatif guru-siswa