Uji Hipotesis a. Analisis Korelasional

105

b. Uji Linieritas

Uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat membentuk garus lurus atau tidak. Uji linearitas dalam pelaksanaannya menggunakan analisis varians dengan menggunakan komputer program perangkat lunak SPSS Statistical Product Service Solutions 17.0 for windows. Kaidah yang digunakan adalah apabila p 0.05 pada Deviation from Linearity maka hubungan antara keduanya adalah linear atau harga F hitung dari F tabel hubungan antara keduanya adalah linear dan sebaliknya apabila p 0.05 maka hubungan antara kedua variabel tidak linear atau F hitung F tabel hubungan antara keduanya adalah tidak linear Gunawan Sudarmanto, 2005: 135-136.

4. Uji Hipotesis a. Analisis Korelasional

Teknik pengujian hipotesis adalah untuk mengetahui ada tidaknya korelasi antara hubungan interpersonal guru-siswa dengan prestasi belajar siswa kelas XII Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Yogyakarta, digunakan teknik analisis korelasi Pearson Product Moment karena datanya berbentuk interval dan untuk menguji hipotesis hubungan antara satu variabel independen bebas dengan satu dependen terikat. Analisis data digunakan rumus korelasi Pearson Product Moment dengan bantuan perangkat lunak SPSS Statistical Product Service Solutions 17.0 for windows. Kriteria penilaian uji korelasi Pearson Product Moment apabila nilai sig 2- tailed tidak lebih dari 0,05 atau dapat dipercaya sebesar 95, maka Ha tidak ditolak. Nilai koefisien korelasi Pearson Product Moment dapat ditulis dengan rumus berikut. r = N Ʃ x y − Ʃx Ʃy √{N Ʃx − Ʃx }{NƩy − Ʃy } 106 Keterangan : r ∶ koefisien korelasi antara x dan y N : Jumlah subjek x : Skor variabel x y : Skor variabel y Ʃx : Jumlah skor tiap butir dari masing-masing variabel Ʃy : Jumlah skor total dari masing-masing variabel Ʃxy : Jumlah perkalian skor butir dengan skor total Ʃx : Jumlah kuadrat skor butir Ʃy : Jumlah kuadrat skor total Suharsimi Arikunto, 2010: 318 107

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan meliputi deskripsi data, analisis deskriptif, pengujian prasyarat analisis, pengujian hipotesis, dan pembahasan hasil penelitian.

A. Deskripsi Data 1. Deskripsi SMK Negeri 2 Yogyakarta

SMK Negeri 2 Yogyakarta beralamat di jalan A.M. Sangaji 47 Yogyakarta, lebih dikenal dengan nama STM Jetis STM 1 Yogyakarta. SMK Negeri 2 Yogyakarta merupakan salah satu sekolah menengah tertua di Indonesia yang merupakan peninggalan sejarah dan mempunyai cukup nama di dunia industri maupun pemerintahan. Banyak lulusannya tersebar di seluruh Indonesia, mampu memimpin di bidang industri maupun pemerintahan. Gedungnya anggun dan berwibawa, dibangun pada tahun 1919. Pada masa penjajahan Belanda gedung ini digunakan sebagai gedung sekolah PJS Prince Juliana School. Gedung sekolah ini merupakan peninggalan sejarah, sehingga oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata melalui Peraturan Menteri Nomor: PM.25PW.007MKP2007 ditetapkan sebagai cagar budaya. Sekolah Teknik Negeri yang pertama di Indonesia adalah Sekolah Teknik Menengah di Jogjakarta. Ijazah pertama Sekolah Teknik Menengah di Jogjakarta dikeluarkan tahun 1951. Jurusan yang ada pada Sekolah ini adalah Teknik Sipil, Teknik Listrik dan Teknik Mesin. Walaupun sekolah Teknik di kompleks Jetis baru mengeluarkan ijazah pada tahun 1951, tetapi sebelum itu gedung kompleks Jetis ini sudah digunakan sebagai Sekolah Teknik pada jaman Belanda maupuin Jepang. Pada pertemuan alumni menjelang tahun baru 2010, ada seorang