187
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan penelitian yang telah dikemukakan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.
1. Hubungan interpersonal guru-siswa kelas XII Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 20132014 berada
dalam kategori baik, yang ditunjukkan pula dengan hasil perhitungan nilai rerata Mean 147,71 atau 76,93 dalam skala 100 termasuk dalam kategori
baik. 2. Hubungan interpersonal kooperatif guru-siswa pada kelas XII Paket Keahlian
Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 20132014 berada dalam kategori tinggi, yang ditunjukkan pula dengan hasil
perhitungan nilai rerata Mean 30,72 atau 69,82 dalam skala 100 termasuk dalam kategori tinggi.
a. Hubungan interpersonal membantubersahabat helpingfriendly guru- siswa berada dalam kategori tinggi, yang ditunjukkan pula dengan hasil
perhitungan nilai rerata Mean 16,68 atau 69,50 dalam skala 100 termasuk dalam kategori tinggi.
b. Hubungan interpersonal memahami understanding guru-siswa berada dalam kategori tinggi, yang ditunjukkan pula dengan hasil perhitungan
nilai rerata Mean 14,04 atau 70,20 dalam skala 100 termasuk dalam kategori tinggi.
3. Hubungan interpersonal oposisi guru-siswa pada kelas XII Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran
188 20132014 berada dalam kategori cukup tinggi, yang ditunjukkan pula
dengan hasil perhitungan nilai rerata Mean 38,80 atau 19,17 dalam skala 100 termasuk dalam kategori cukup tinggi.
a. Hubungan interpersonal tidak puas dissatified guru-siswa berada dalam kategori cukup tinggi, yang ditunjukkan pula dengan hasil perhitungan
nilai rerata Mean 18,79 atau 21,71 dalam skala 100 termasuk dalam kategori cukup tinggi.
b. Hubungan interpersonal menjengkelkan admonising guru-siswa berada dalam kategori rendah, yang ditunjukkan pula dengan hasil perhitungan
nilai rerata Mean 20,01 atau 16,62 dalam skala 100 termasuk dalam kategori rendah.
4. Hubungan interpersonal dominan guru-siswa pada kelas XII Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran
20132014 berada dalam kategori tinggi, yang ditunjukkan pula dengan hasil perhitungan nilai rerata Mean 44,79 atau 74,65 dalam skala 100 termasuk
dalam kategori tinggi. a. Hubungan interpersonal kepemimpinan leadership guru-siswa berada
dalam kategori tinggi, yang ditunjukkan pula dengan hasil perhitungan nilai rerata Mean 29,99 atau 74,98 dalam skala 100 termasuk dalam
kategori tinggi. b. Hubungan interpersonal ketat strict guru-siswa berada pada kategori
cukup tinggi, yang ditunjukkan pula dengan hasil perhitungan nilai rerata Mean 14,80 atau 26 dalam skala 100 termasuk dalam kategori cukup
tinggi.
189 5. Hubungan interpersonal penurut guru-siswa pada kelas XII Paket Keahlian
Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 20132014 berada dalam kategori rendah, yang ditunjukkan pula dengan
hasil perhitungan nilai rerata Mean 33,40 atau 16,50 dalam skala 100 termasuk dalam kategori rendah.
a. Hubungan interpersonal memberi tanggung jawab siswakebebasan student responsibilityfreedom guru-siswa berada pada kategori tinggi,
yang ditunjukkan pula dengan hasil perhitungan nilai rerata Mean 12,01 atau 75,06 dalam skala 100 termasuk dalam kategori tinggi.
b. Hubungan interpersonal ragu-ragu uncertain guru-siswa berada pada kategori rendah, yang ditunjukkan pula dengan hasil perhitungan nilai
rerata Mean 21,39 atau 10,87 dalam skala 100 termasuk dalam kategori rendah.
6. Tipologi profil hubungan interpersonal guru-siswa kelas XII Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Yogyakarta diinterpretasikan
termasuk dalam tipologi profil hubungan interpersonal guru dengan profil direktif. Profil hubungan interpersonal direktif memiliki lingkungan belajar di
kelas yang terstruktur dengan baik dan berorientasi pada tugas. Guru mengorganisasikan secara efisien dan biasanya menyelesaikan semua
pelajaran tepat waktu. Guru mendominasi diskusi dikelas, tetapi umumnya masih memperhatikan minat siswa. Guru biasanya tidak benar-benar dekat
dengan siswa, meskipun guru terkadang ramah dan pengertian. Guru memiliki standar tinggi dan terlihat seperti menuntut. Sementara hal-hal
tampaknya praktis, guru terus-menerus harus bekerja dalam hal itu. Guru terkadang marah dan harus mengingatkan kelas bahwa mereka berada di
190 sana untuk belajar. Guru suka memanggil siswa yang nakal dan kurang
memperhatikan. Guru ini biasanya meluruskan mereka dengan cepat. 7. Prestasi belajar siswa kelas XII Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan di
SMK Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 20132014 berada dalam kategori cukup, yang ditunjukkan pula dengan hasil perhitungan nilai rerata Mean
7,78 atau 77,80 dalam skala 100 termasuk dalam kategori cukup. 8. Tidak ada korelasi yang signifikan antara hubungan interpersonal guru-siswa
dengan prestasi belajar siswa kelas XII Paket Keahlian Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 20132014. Koefisien
korelasi r = 0,196 r
t el
= 0,227, nilai probabilitas p = 0,091 0,05, dan koefisien determinasi
R² = 0,04. Koefisien determinasi 0,04 yang berarti prestasi belajar siswa dapat dipengaruhi oleh hubungan interpersonal guru-
siswa menurut persepsi siswa sebesar 4 sedangkan 96 dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dianalisis pada penelitian ini.
B. Implikasi