2. Hipotesis Alternatif H
a
a. Terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membaca pemahaman teks eksplanasi antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan
strategi LRD dan siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik pada siswa kelas VII SMP.
b. Pembelajaran membaca pemahaman teks eksplanasi menggunakan strategi LRD lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran membaca pemahaman
teks eksplanasi dengan menggunakan pendekatan saintifik.
29
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain dan Paradigma Penelitian
1. Desain Penelitian
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif eksperimen semu. Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group design.
Peneliti menggunakan dua kelompok, yaitu kelompok pertama tanpa perlakuan dimaksudkan untuk menjadi kelompok pembanding antara kelompok kedua yang
mendapat perlakuan. Meskipun kelompok pertama tidak mendapat perlakuan, dua kelompok tersebut tetap mengerjakkan tes yang sama yaitu pretes-postes. Pretes
digunakan untuk mengukur kemampuan awal siswa dalam memahami teks eksplanasi, sedangkan postes digunakan untuk mengukur kemampuan akhir siswa
dalam memahami teks eksplanasi setelah diberikan perlakuan berupa strategi LRD.
Desain penelitian yang digunakan ditunjukkan pada Tabel 2.
Tabel 2: Desain Penelitian
Kelompok Pretes
Perlakuan Postes
E Y
1
X Y
2
K Y
1
- Y
2
Keterangan: E: Kelompok eksperimen yang diberi perlakuan dengan menggunakan strategi
LRD. K: Kelompok kontrol yang diberi pembelajaran tanpa menggunakan strategi
LRD.
Y
1:
Pretes tes awal Y
2:
Postes tes akhir X: Pembelajaran pemahaman teks eksplanasi dengan menggunakan strategi
LRD.
2. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian ditunjukkan pada Gambar 3.
a. Paradigma Kelompok Eksperimen
Gambar 3: Bagan Paradigma Penelitian Kelompok Eksperimen b. Paradigma Kelompok Kelompok Kontrol
Gambar 4: Bagan Paradigma Penelitian Kelompok Kontrol
Kedua kelompok tersebut dalam penelitian ini dikenai pengukuran dengan menggunakan pretes dan postes. Adapun jumlah soal yang digunakan pada
kegiatan pretes maupun postes sebanyak 40 butir soal dengan empat alternatif jawaban untuk mengukur kemampuan pemahaman siswa terhadap bacaan.
Setelah dilakukan kegiatan pretes, kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan strategi pembelajaran LRD, sedangkan kelompok kontrol diberi
pembelajaran tanpa strategi pembelajaran LRD. Setelah itu, kedua kelompok Kelompok
Eksperimen Strategi LRD
Kemampuan Membaca
Pemahaman Teks Eksplanasi
Kelompok Kontrol Pendekatan
Saintifik Kemampuan
Membaca Pemahaman Teks
Eksplanasi