Pemahaman Inferensial 2
2 Evaluasi
2 2
Apresiasi 2
2 3.
Tanah Longsor Pemahaman Harafiah 3
2 Mereorganisasi
2 2
Pemahaman Inferensial 3
3 Evaluasi
2 1
Apresiasi 2
2 4.
Kabut Pemahaman Harafiah
3 2
Mereorganisasi 3
2 Pemahaman Inferensial
3 2
Evaluasi 2
2 Apresiasi
2 2
Jumlah 50
40
Teks yang digunakan untuk instrumen penelitian diambil dari buku Bahasa Indonesia kelas VII dan dari beberapa website di internet dengan berbagai
pertimbangan. Teks yang digunakan adalah teks yang mudah dipahami oleh siswa SMP kelas VII, teks tidak terlalu panjang, sesuai dengan struktur maupun unsur
kebahasaan teks eksplanasi, serta teks yang digunakan merupakan jenis teks yang tidak asing bagi siswa karena berkaitan dengan peristiwa atau proses terjadinya
alam.
2. Validitas Instrumen
Validitas yang digunakan yaitu validitas isi dan validitas konstruk. Validitas ini dimaksudkan untuk mengetahui seberapa instrumen tersebut telah
mencerminkan isi yang dikehendaki. Oleh karena itu, untuk memenuhi validitas isi tersebut, instrumen berupa tes ini disusun berdasarkan keterampilan siswa
dalam menggunakan Bahasa Indonesia untuk membaca pemahaman teks eksplanasi. Sebagaimana halnya validitas isi, instrumen penelitian juga harus
memenuhi validitas konstruk. Validitas konstruk mempertanyakan apakah butir-
butir pertanyaan dalam instrumen itu telah sesuai dengan konsep keilmuan yang bersangkutan Nurgiyantoro, 2012: 339.
Selain itu, alat tes tersebut juga dikonsultasikan kepada orang yang lebih ahli expert judgement dalam bidang yang bersangkutan, yakni guru Bahasa
Indonesia di SMP Negeri 1 Sewon. Lembar expert judgement dapat dilihat pada Lampiran 3.
3. Efektivitas Butir Soal
Untuk menguji efektivitas butir soal, instrumen diujicobakan pada siswa kelas VII di luar sampel, yaitu di SMP Negeri 1 Sewon. Alasan pemilihan sekolah
yang digunakan uji instrumen yaitu salah satunya dilihat dari hasil rata-rata nilai PPDB Penerimaan Peserta Didik Baru tahun ajaran 20132014. Berdasarkan
data sekolah di daerah Bantul yang sampai tahun ajaran 20142015 ini melanjutkan pembelajaran menggunakan kurikulum 2013, SMP Negeri 1 Sewon
menunjukkan rata-rata nilai PPDB 27,225 dan SMP Negeri 1 Imogiri dengan rata- rata nilai PPDB 26,575.
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa SMP Negeri 1 Sewon mempunyai kualitas satu tingkat lebih tinggi dibanding SMP Negeri 1 Imogiri. Meskipun
demikian, kemampuan peserta didik kedua sekolah tersebut hampir sama atau setara. Selain itu, kedua sekolah sudah berstatus Negeri dan berakreditasi A.
Instrumen yang diujikan di SMP Negeri 1 Sewon adalah 100 soal pilihan ganda dengan empat alternatif pilihan ganda. Instrumen tersebut diuji dua kali
pertemuan 4x40 menit, pertemuan pertama untuk menguji 50 soal yang akan digunakan untuk pretes sebanyak 40 butir soal dan pertemuan pertama untuk