Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI

tersebut dikenai pengukuran berupa postes untuk mengukur tingkat kemampuan pemahaman bacaannya.

B. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel.

1. Variabel bebas X

Penggunaan strategi LRD dalam pembelajaran membaca pemahaman teks eksplanasi.

2. Variabel terikat Y

Kemampuan membaca pemahaman teks eksplanasi pada siswa kelas VII SMP.

C. Definisi Operasional Variabel

Berikut ini definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian. 1. Strategi LRD adalah salah satu strategi membaca pemahaman. Strategi ini membantu siswa sebelum, selama, dan sesudah kegiatan membaca berlangsung. Strategi LRD meliputi tiga tahap, yaitu tahap presentasi listen, tahap membaca read, dan tahap diskusi discuss. 2. Memahami teks adalah memahami bacaan secara menyeluruh dengan menghubungkan pengetahuan awal dan pengetahuan yang baru didapatkan sehingga terbentuk pemahaman secara maksimal.

D. Populasi Dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswa kelas VII SMP Negeri 1 Imogiri yang terdiri atas 7 kelas, yaitu kelas VII A, VII B, VII C, VII D, VII E, VII F, dan VII G. Penetapan populasi ini dilakukan dengan asumsi bahwa kelas VII sangat tepat untuk mendapatkan perlakuan ini mengingat kemampuan pemahaman mereka lebih rendah dibandingkan dengan tataran kelas yang lebih tinggi.

2. Sampel Penelitian

Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Random Sampling, yaitu pengambilan sampel anggota populasi yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu. Sampel haruslah mencerminkan dan bersifat mewakili keadaan populasi. Tahap pengambilan sampel dimulai dengan mengumpulkan sampel penelitian yang sudah berada dalam kelas secara alami tidak disengaja dikelompokkan oleh penulis. Dari hasil pengundian secara random, diperoleh dua kelas sebagai sampel penelitian, yaitu kelas VII A sebagai kelompok eksperimen dan kelas VII B sebagai kelompok kontrol.

E. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat yang digunakan untuk penelitian yaitu di SMP Negeri 1 Imogiri. Pertimbangan pemilihan tempat penelitian berdasarkan sekolah yang masih melanjutkan kegiatan pembelajaran menggunakan kurikulum 2013 atau sebagai sekolah sasaran. Waktu penelitian mulai dilaksanakan pada Februari 2015-Maret 2015. Jadwal pelaksanaan penelitian selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 10.

F. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari.

1. Tahap Sebelum Eksperimen

Pada tahap ini dilakukan pengukuran atau tahap awal kemampuan pemahaman membaca kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang disebut pretes. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi awal dari kedua kelompok tersebut. Hasil pretes berguna sebagai pengontrolan perbedaan awal antara kedua kelompok. Kedua kelompok di atas diberikan pretes berupa pemahaman membaca teks eksplanasi dengan menggunakan tema yang sama. Kemudian skor pretes dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dianalisis menggunakan rumus Uji-t.

2. Tahap Eksperimen

Pada tahap ini dilakukan perlakuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan siswa dalam membaca pemahaman teks eksplanasi. Tahap ini melibatkan empat unsur pokok, yakni strategi, siswa, guru, dan peneliti. Guru sebagai pelaku manipulasi proses belajar mengajar. Manipulasi yang dimaksudkan adalah pemberian perlakuan dengan menggunakan strategi LRD pada kelompok eksperimen. Siswa sebagai unsur yang menjadi sasaran manipulasi. Peneliti sebagai pengamat yang mengamati secara langsung proses pemberian manipulasi. Pada kelompok eksperimen, pembelajaran dilakukan dengan menggunakan

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN STRATEGI PSRT (Prepare, Structure, Read, Think) TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 BAMBANGLIPURO.

0 7 207

KEEFEKTIFAN STRATEGI ANTICIPATION GUIDE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 YOGYAKARTA.

2 19 203

KEEFEKTIFAN STRATEGI PSRT (PREPARE-STRUCTURE-READ-THINK) DALAM PEMBELAJARANMEMAHAMI TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 MAGELANG.

0 2 230

KEEFEKTIFAN STRATEGI QAR (QUESTION-ANSWER RELATIONSHIP) DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS ULASAN PADA SISWA KELAS VIII SMP.

9 37 263

KEEFEKTIFAN STRATEGI DOUBLE-ENTRY JOURNALS (DEJ) DALAM PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA.

0 2 192

KEEFEKTIFAN STRATEGI ESTIMATE, READ, RESPOND, AND QUESTION DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS ULASAN PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 WATES, D.I. YOGYAKARTA.

1 4 170

KEEFEKTIFAN STRATEGI PURPOSE, OVERVIEW, INTERPRET, NOTE, TEST DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP.

0 7 207

KEEFEKTIFAN STRATEGI THINK-TALK-WRITE DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PRAMBANAN.

0 0 223

KEEFEKTIFAN STRATEGI SQ3R (SURVEY-QUESTION-READ-RECITE- REVIEW) DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 KOTA MAGELANG JAWA TENGAH.

0 1 344

KEEFEKTIFAN STRATEGI SQ3R (SURVEY-QUESTION-READ-RECITE- REVIEW) DALAM PEMBELAJARAN MEMAHAMI TEKS EKSPLANASI PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 KOTA MAGELANG JAWA TENGAH.

0 2 688