model pembelajaran ERICA dan siswa yang melaksanakan pembelajaran membaca pemahaman teks eksplanasi tanpa model pembelajaran ERICA. Kedua,
pembelajaran membaca pemahaman teks eksplanasi dengan model pembelaran ERICA lebih efektif dibanding dengan pembelajaran membaca pemahaman teks
eksplanasi tanpa model pembelajaran ERICA. Penelitian kedua yang relevan dengan penelitian ini yaitu berjudul
“Keefektifan Metode Kelompok Investigasi dalam Pembelajaran Memahami Teks Eksplanasi Berbasis Kurikulum 2013 pada Siswa Kelas VII SMPN 1 Sleman,
Yogyakarta” oleh Ayuning Tyas Widyaningsih 2014. Keduanya sama-sama menggunakan dua sampel, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selain itu,
sama-sama menggunakan populasi semua kelas VII. Perbedaannya terdapat pada model atau strategi yang digunakan.
Hasil penelitian yang pertama ada perbedaan yang signifikan kemampuan membaca pemahaman antara siswa yang mengikuti pembelajaran memahami teks
eksplanasi menggunakan metode kelompok investigasi dengan siswa yang mengikuti pembelajaran tanpa menggunakan metode kelompok investigasi.
Kedua, pembelajaran memahami teks eksplanasi menggunakan metode kelompok investigasi lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran tanpa menggunakan
metode kelompok investigasi.
D. Kerangka Pikir
Membaca merupakan proses atau kegiatan untuk mendapatkan makna dari sebuah tulisan. Kegiatan membaca bukanlah suatu kegiatan yang mudah dan
sederhana. Membaca membutuhkan proses yang kompleks dan melibatkan beberapa aspek, seperti ingatan, pemikiran, daya khayal, pengaturan, penerapan,
dan pemecahan masalah. Pemahaman seseorang dalam membaca biasanya akan lebih mudah cepat diserap apabila sudah terbiasa membaca.
Pemilihan strategi yang efektif dapat digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman teks eksplanasi. Strategi LRD dipilih karena dapat
memotivasi minat siswa dalam memahami suatu teks. Strategi LRD digunakan dalam pembelajaran teks eksplanasi agar siswa dapat memahami teks tersebut
dengan mudah karena dapat saling bertukar pikiran maupun pendapat.
E. Hipotesis Tindakan
Berdasarkan kajian teori dan kerangka pikir di atas, maka hipotesis yang dapat diajukan sebagai berikut:
1. Hipotesis nihil H
o
a. Tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membaca pemahaman teks eksplanasi antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan
menggunakan strategi LRD dan siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik pada siswa kelas VII SMP.
b. Pembelajaran membaca pemahaman teks eksplanasi menggunakan strategi LRD tidak efektif dibandingkan dengan pembelajaran membaca pemahaman
teks eksplanasi dengan menggunakan pendekatan saintifik.
2. Hipotesis Alternatif H
a
a. Terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membaca pemahaman teks eksplanasi antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan
strategi LRD dan siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik pada siswa kelas VII SMP.
b. Pembelajaran membaca pemahaman teks eksplanasi menggunakan strategi LRD lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran membaca pemahaman
teks eksplanasi dengan menggunakan pendekatan saintifik.