antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan strategi LRD dan siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik.
Selain itu, terdapat perbedaan pada kenaikan skor rata-rata antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Skor rata-rata pada kelompok
kontrol hanya mengalami kenaikan sebesar 4,25, sedangkan skor rata-rata pada kelompok eksperimen mengalami kenaikan sebesar 5,93. Perbedaan kenaikan
skor rata-rata kelompok kontrol dan kelompok eksperimen menunjukkan bahwa strategi LRD efektif digunakan dalam pembelajaran membaca pemahaman teks
eksplanasi. Data selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 9.
4. Hasil Pengujian Hipotesis
Setelah dilakukan analisis data menggunakan uji-t, selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis. Berdasarkan hasil uji-t, maka dapat diketahui pengujian
hipotesis sebagai berikut:
a. Hasil Uji Hipotesis Pertama
H
o:
Tidak terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membaca pemahaman teks eksplanasi antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan
menggunakan strategi LRD dan siswa yang mendapat pembelajaran dengan
menggunakan pendekatan saintifik pada siswa kelas VII SMP, ditolak.
H
a
: Terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan membaca pemahaman teks eksplanasi antara siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan
strategi LRD dan siswa yang mendapat pembelajaran dengan menggunakan
pendekatan saintifik pada siswa kelas VII SMP, diterima.
b. Hasil Uji Hipotesis Kedua
H
o
: Pembelajaran membaca pemahaman teks eksplanasi menggunakan strategi LRD tidak efektif dibandingkan dengan pembelajaran membaca pemahaman
teks eksplanasi dengan menggunakan pendekatan saintifik, ditolak.
H
a
: Pembelajaran membaca pemahaman teks eksplanasi menggunakan strategi LRD lebih efektif dibandingkan dengan pembelajaran membaca pemahaman
teks eksplanasi dengan menggunakan pendekatan saintifik, diterima.
B. Pembahasan Penelitian
Penelitian yang dilakukan pada siswa kelas VII SMP Negeri 1 Imogiri menunjukkan bahwa pembelajaran pemahaman teks eksplanasi menggunakan
strategi LRD dapat membangun pengetahuan siswa sebelumnya, sebelum mereka membaca teks dan selanjutnya dilakukan kegiatan diskusi kelompok kecil
sehingga siswa dapat saling bertukar pikiran dan pengetahuan seputar pembelajaran teks eksplanasi, selain itu juga dapat membina penalaran siswa.
Dalam strategi ini, siswa dapat berperan lebih aktif karena memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri serta mampu bekerja untuk memecahkan
masalah. Pembahasan hasil penelitian membahas dua aspek, yaitu perbedaan
kemampuan pemahaman teks eksplanasi antara siswa yang mendapat pembelajaran tanpa menggunakan strategi LRD dan siswa yang mendapat
pembelajaran dengan menggunakan strategi LRD, serta keefektifan strategi LRD