Hasil Uji Hipotesis Pertama
pemahaman teks eksplanasi. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa strategi LRD digunakan dalam pemebelajaran pemahaman teks eksplanasi, berupa
struktur dan unsur kebahasaan teks eksplanasi. Berikut ini penjelasan setiap pembelajaran pemahaman teks eksplanasi kelompok kontrol dan kelompok
eksperimen: Kelompok kontrol diberi pembelajaran pemahaman teks eksplanasi tanpa
menggunakan strategi LRD. Pada perlakuan pertama, siswa masih banyak yang antusias dan bersemangat mengikuti pembelajaran, namun masih banyak yang
diam ketika guru meminta siswa untuk bertanya atau menjawab pertanyaan dari guru. Pada perlakuan kedua, ada beberapa siswa yang mulai mengeluh ketika
mengetahui bahwa soal yang diberikan sama dengan pertemuan sebelumnya. Pada perlakuan ketiga, sudah mulai terlihat beberapa siswa yang kurang antusias
mengikuti pembelajaran dan banyak yang diam ketika guru meminta bertanya atau menjawab. Pada perlakuan keempat, sudah terlihat bahwa semakin banyak
siswa yang mulai jenuh dan hanya mengejerjakan penugasan dengan asal-asalan. Dari keempat perlakuan pada kelompok kontrol di atas, terlihat bahwa
masih ada beberapa siswa yang kurang memperhatikan pembelajaran yang diajarkan oleh guru dan masih banyak pula siswa yang hanya diam ketika guru
meminta untuk bertanya atau menjawab pertanyaan dari guru. Selain itu, ada beberapa siswa yang justru asyik bermain ataupun berbicara dengan teman lain,
dan cukup banyak pula siswa yang kurang antusias atau kurang aktif untuk bertanya serta sering mengeluh ketika diminta untuk membaca dan mengerjakan
soal terkait struktur dan unsur kebahasaan teks eksplanasi.
Sementara itu, kelompok eksperimen diberi pembelajaran pemahaman teks eksplanasi dengan menggunakan strategi LRD. Pada perlakuan pertama, banyak
siswa yang antusias dan bersemangat mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi LRD karena siswa merasa kegiatan pembelajaran yang
dilakukan beda dengan kegiatan pembelajaran pada umumnya. Pada perlakuan kedua, ada sedikit siswa yang mulai mengeluh ketika mengetahui bahwa soal
yang diberikan sama dengan pertemuan sebelumnya, namun banyak pula yang sungguh-sungguh mengerjakan penugasan dengan baik. Pada perlakuan ketiga,
sudah mulai terlihat ada siswa yang kurang antusias mengikuti pembelajaran, namun masih banyak pula siswa tetap mengikuti setiap tahapan strategi LRD
dengan baik. Pada perlakuan keempat, sudah terlihat bahwa sudah mulai terlihat siswa yang jenuh.
Dari keempat perlakuan pada kelompok eksperimen di atas, terlihat bahwa keaktifan dan antusias siswa pada kelompok eksperimen jauh lebih baik
dibandingkan kelompok kontrol dan hanya ada sedikit siswa yang kurang antusias. Meskipun demikian, siswa pada kelompok eksperimen mampu
mengikuti setiap tahap pembelajaran sesuai dengan strategi LRD. Setelah kedua kelompok selesai diberi empat kali perlakuan, tahap
selanjutnya yaitu pascates postes. Postes yang diberikan kedua kelompok ini berupa tes objektif berjumlah 40 soal dengan empat alternatif jawaban. Postes
bertujuan untuk memperoleh data yang selanjutnya dianalisis untuk melihat perbedaan pembelajaran membaca pemahaman teks eksplanasi pada kelompok
kontrol dan kelompok eksperimen.