Y
1:
Pretes tes awal Y
2:
Postes tes akhir X: Pembelajaran pemahaman teks eksplanasi dengan menggunakan strategi
LRD.
2. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian ditunjukkan pada Gambar 3.
a. Paradigma Kelompok Eksperimen
Gambar 3: Bagan Paradigma Penelitian Kelompok Eksperimen b. Paradigma Kelompok Kelompok Kontrol
Gambar 4: Bagan Paradigma Penelitian Kelompok Kontrol
Kedua kelompok tersebut dalam penelitian ini dikenai pengukuran dengan menggunakan pretes dan postes. Adapun jumlah soal yang digunakan pada
kegiatan pretes maupun postes sebanyak 40 butir soal dengan empat alternatif jawaban untuk mengukur kemampuan pemahaman siswa terhadap bacaan.
Setelah dilakukan kegiatan pretes, kelompok eksperimen diberi perlakuan dengan strategi pembelajaran LRD, sedangkan kelompok kontrol diberi
pembelajaran tanpa strategi pembelajaran LRD. Setelah itu, kedua kelompok Kelompok
Eksperimen Strategi LRD
Kemampuan Membaca
Pemahaman Teks Eksplanasi
Kelompok Kontrol Pendekatan
Saintifik Kemampuan
Membaca Pemahaman Teks
Eksplanasi
tersebut dikenai pengukuran berupa postes untuk mengukur tingkat kemampuan pemahaman bacaannya.
B. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdiri dari dua variabel.
1. Variabel bebas X
Penggunaan strategi LRD dalam pembelajaran membaca pemahaman teks eksplanasi.
2. Variabel terikat Y
Kemampuan membaca pemahaman teks eksplanasi pada siswa kelas VII SMP.
C. Definisi Operasional Variabel
Berikut ini definisi operasional variabel yang digunakan dalam penelitian. 1. Strategi LRD adalah salah satu strategi membaca pemahaman. Strategi ini
membantu siswa sebelum, selama, dan sesudah kegiatan membaca berlangsung. Strategi LRD meliputi tiga tahap, yaitu tahap presentasi listen,
tahap membaca read, dan tahap diskusi discuss. 2. Memahami teks adalah memahami bacaan secara menyeluruh dengan
menghubungkan pengetahuan awal dan pengetahuan yang baru didapatkan sehingga terbentuk pemahaman secara maksimal.