butir pertanyaan dalam instrumen itu telah sesuai dengan konsep keilmuan yang bersangkutan Nurgiyantoro, 2012: 339.
Selain itu, alat tes tersebut juga dikonsultasikan kepada orang yang lebih ahli expert judgement dalam bidang yang bersangkutan, yakni guru Bahasa
Indonesia di SMP Negeri 1 Sewon. Lembar expert judgement dapat dilihat pada Lampiran 3.
3. Efektivitas Butir Soal
Untuk menguji efektivitas butir soal, instrumen diujicobakan pada siswa kelas VII di luar sampel, yaitu di SMP Negeri 1 Sewon. Alasan pemilihan sekolah
yang digunakan uji instrumen yaitu salah satunya dilihat dari hasil rata-rata nilai PPDB Penerimaan Peserta Didik Baru tahun ajaran 20132014. Berdasarkan
data sekolah di daerah Bantul yang sampai tahun ajaran 20142015 ini melanjutkan pembelajaran menggunakan kurikulum 2013, SMP Negeri 1 Sewon
menunjukkan rata-rata nilai PPDB 27,225 dan SMP Negeri 1 Imogiri dengan rata- rata nilai PPDB 26,575.
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa SMP Negeri 1 Sewon mempunyai kualitas satu tingkat lebih tinggi dibanding SMP Negeri 1 Imogiri. Meskipun
demikian, kemampuan peserta didik kedua sekolah tersebut hampir sama atau setara. Selain itu, kedua sekolah sudah berstatus Negeri dan berakreditasi A.
Instrumen yang diujikan di SMP Negeri 1 Sewon adalah 100 soal pilihan ganda dengan empat alternatif pilihan ganda. Instrumen tersebut diuji dua kali
pertemuan 4x40 menit, pertemuan pertama untuk menguji 50 soal yang akan digunakan untuk pretes sebanyak 40 butir soal dan pertemuan pertama untuk
menguji 50 soal yang akan digunakan untuk pretes sebanyak 40 butir soal di SMP Negeri 1 Imogiri. Untuk mengetahui apakah kedua instrumen tersebut efektif
digunakan atau tidak, hasil uji coba instrumen perlu dianalisis terlebih dahulu. Perhitungan dilakukan dengan bantuan program komputer Iteman.
Dari hasil efektivitas butir soal dengan program Iteman, dapat ditafsirkan sebagai berikut.
a. Prop. Correct proporsi jawaban betul berisi indeks proporsi jawaban betul per butir yang menunjukkan indeks tingkat kesulitan butir ITK. ITK yang
diterima berkisar antara 0,20-0,80. Jika indeks di bawah 0,20 soal terlalu sulit, sedangkan di atas 0,80 soal terlalu mudah.
b. Point Biser, korelasi poin biseral antara jawaban benar per butir dengan total skor. Secara teoretis, IDB berkisar antara -1,00 sampai +1,00, namun IDB yang
dinyatakan layak adalah 0,25 atau kalau terpaksa 0,20 Nurgiyantoro, 2012: 209.
Dari tabel hasil efektivitas butir soal menggunakan program komputer Iteman, pada perangkat 1 dari 50 butir soal terdapat 41 butir soal yang dinyatakan
efektif dan 9 butir soal yang dinyatakan tidak efektif. Dari 41 butir soal yang dinyatakan efektif, ada 40 butir soal yang digunakan untuk pretes sebanyak 40
butir soal, sehingga hanya ada 1 butir soal yang tidak terpakai. Sementara itu, pada perangkat 2 dari 50 butir soal terdapat 40 butir soal yang dinyatakan efektif
dan 10 butir soal yang dinyatakan tidak efektif sehingga 40 butir soal yang dinyatakan efektif digunakan untuk postes sebanyak 40 butir soal. Hasil
selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 3.