Dampak Positif Poligami Dampak Poligami pada Perempuan
37 Menurut Spring dalam Nurhayyu, 2009:16 dampak psikologis
terhadap istri pertama yang komitmen perkawinannya dikhianati adalah sebagai berikut:
a Kehilangan hubungan baik dengan suaminya dan akan bertanya
siapakah ia sekarang. Sebelumnya ia adalah seorang yang dicintai, menarik, dan berbagai hal positif lainya. Gambaran ini berubah
setelah suami menikah lagi. Gambaran diri berubah menjadi negatif, korban kehilangan identitas diri.
b Bukan lagi seorang yang berarti bagi suaminya. Ia akan segera
menyadari bahwa ia bukan lagi satu-satunya orang yang berada di sisi suami yang dapat membahagiakan pasangannya. Harga dirinya
terluka, ia merasa kehilangan penghargaan dirinya. c
Menjadi seorang yang sensitif dan mudah marah. Perilakunya sering tidak dapat dikontrol karena emosinya lebih sering berperan. Ia mudah
sedih, sering curiga, tidak seimbang. d
Kehilangan hubungan dengan orang lain. Ia sekarang lebih sering menyendiri karena merasa malu dan rendah diri.
Dari beberapa pendapat di atas, dapat ditarik kesimpulan, bahwa akibat yang muncul dari praktek pernikahan poligami pada istri dilihat dari aspek
psikologinya adalah cemburu, sakit hati dan terganggu, konflik internal dalam keluarga, persaingan antar istri, dengki dan permusuhan antar istri,
timbulnya tekanan batin, merasa dirinya tidak berarti bagi suami, marah, dan sedih.
38