Subjek Penelitian Setting Penelitian

51 Sehubungan dengan kedudukan peneliti sebagai instrument penelitian, Guba dan Lincoln Lexy J Moleong, 2009:168-172 mengemukakan ciri-ciri umum manusia sebagai instrumen. Ciri-ciri tersebut adalah sebagai berikut: 1. Responsif Manusia sebagai instrument responsif trehadap lingkungan dan terhadap pribadi-pribadi yang menciptakan lingkungan. Sebagai manusia ia bersifat interaktif terhadap orang dan lingkungan. 2. Dapat menyesuaikan diri Manusia sebagai instrument hampir tidak terbatas dapat menyesuaikan diri pada keadaan dan situasi pengumpulan data. Manusia sebagai peneliti dapat melakukan beberapa tugas pengumpulan data sekaligus. Sambil mewawancarai ia membuat catatan, sementara itu mengamati susunan ruangan. Dengan demikian ia melakukan tugas yang dapat secara tajam membedakan segala sesuatu yang ada di dalam lingkungan yang diamatinya secara serentak sehingga dapat dikatakan bahwa ia bertugas ganda di lapangan. 3. Menekankan keutuhan Manusia sebagai instrument memanfaatkan imajinasi dan kratifitasnya dan memandang dunia ini sebagai suatu keutuhan, jadi sebagai konteks yang berkesinambungan di mana mereka memandang dirinya sendiri dan kehidupannya sebagai sesuatu yang riel, benar, dann mempunyai arti. 52 4. Mendasarkan diri atas perluasan pengetahuan Dalam hal-hal tertentu pada manusia sebagai instrumen penelitian ini terdapat kemampuan untuk memperluas dan meningkatkan pengetahuan berdasarkan pengalaman-pengalaman praktisnya. Kemampuan memperluas pengetahuan itu juga ada pada peneliti yang diperolehnya melalui praktek pengalaman lapangan. 5. Memproses data secepatnya Kemampuan lain yang ada pada manusia sebagai instrument adalah memproses data secepatnya setelah diperolehnya, menyusunnya kembali, mengubah arah inkuiri atas dasar penemuannya, merumuskan hipotesis kerja sewaktu berada di lapangan, dan mengetes hipotesis kerja itu pada respondennya. 6. Memanfaatkan kesempatan untk mengklarifikasikan data dan mengikhtisarkan Manusia sebagai instrument memiliki kemampuan lainnya, yaitu kemampuan untuk menjelaskan sesuatu yang kurang dipahami oleh subjek atau responden. Hal itu sering terjadi apabila informasi yang diberikan oleh subjek sudah berubah. Kemampuan lainnya adalah kemampuan mengikhtisarkan informasi yang begitu bnyak yang diceritakan oleh responden dalam wawancara. 7. Memanfaatkan kesempatan untuk mencari respons yang tidak lazim Manusia sebagai instrument memiliki pula kemampuan untuk menggali informasi yang lain dari yang lain, yang semula tidak direncanakan, yang