Kerangka Berpikir KAJIAN TEORI

D. Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka penulis mengemukakan hipotesis bahwa terdapat tiga hubungan positif dan signifikan antara lain: 1. Terdapat hubungan positif dan signifikan minat membaca dengan prestasi belajar teori 2. Terdapat hubungan positif dan signifikan minat membaca dengan prestasi belajar praktik 3. Terdapat hubungan positif dan signifikan minat membaca dengan prestasi belajar siswa jurusan jasa boga. Minat membaca merupakan salah satu indikator keberhasilan belajar siswa di sekolah. Siswa yang gemar membaca atau hobi membaca buku akan memiliki wawasan pengetahuan yang luas, sehingga prestasinya meningkat. Hubungan minat membaca terhadap prestasi belajar siswa Program Keahlian Jasa Boga di SMK N 1 Sewon Tahun Ajaran 20122013, di dasarkan pada asumsi bahwa siswa yang rajin membaca, dalam hal ini memiliki wawasan yang luas maka secara otomatis akan berpengaruh terhadap prestasi belajarnya di sekolah.

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Sesuai dengan proses penelitiannya, penelitian ini merupakan jenis penelitian survei. Penelitian ini juga dapat dikategorikan sebagai penelitian survei dengan analisis korelasionalasosiatif. Penelitian survei digunakan dalam penelitian ini karena teori yang mendukung hipotesis di atas belum ada sebelumnya dan juga peneliti tidak memberikan perlakuan. Analisis korelasional diterapkan karena penelitian ini mencari hubungan antara variabel yang satu dengan yang lain. Dari penelitian asosiatif ini diharapkan akan dapat dibangun suatu pendapat yang dapat berfungsi untuk menjelaskan, meramalkan, dan mengontrol suatu gejala Sugiyono, 2006: 11. Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan satu sampel dengan satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebas prediktor adalah minat membaca siswa X dan variabel terikatnya kriterium adalah prestasi belajar siswa Y.

B. Tempat dan waktu penelitian

Tempat : SMK Negeri 1 Sewon Pulutan, Pendowoharjo, Sewon, Bantul Waktu : September-April 2013

C. Variabel Penelitian

Penelitian ini melibatkan dua variabel, satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Variabel bebasnya adalah minat membaca siswa X, serta variabel terikatnya adalah prestasi belajar siswa Y. Hubungan antara variabel-variabel tersebut dapat digambarkan sebagai berikut: Gambar 2. Model Penelitian Keterangan: X : Minat Membaca Y1 : Prestasi Belajar Teori Y2 : Prestasi Belajar Praktik

D. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Variabel Penelitian

Suatu penelitian mengandung dua hal penting yang sangat berpengaruh dalam melakukan penelitian tersebut, dua hal yang sangat penting ini disebut dengan variabel. Menurut Sugiyono 2006:2 variabel merupakan gejala yang menjadi fokus penelitian untuk diamati. Variabel itu sebagai atribut dari sekelompok orang atau obyek X Y2 Y1