Hubungan minat membaca siswa dengan prestasi belajar siswa

hasil tersebut dapat diinterpresentasikan ada hubungan antara minat baca siswa SMK Kelompok Teknologi dan Industri dalam kaitannya dengan prestasi belajar di Sleman Daerah Istimewa Yogyakarta dengan tingkat hubungan sedang.

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang “Hubungan Minat Membaca terhadap Prestasi belajar pada Program Studi Keahlian Jasa Boga di SMK N 1 Sewon tahun ajaran 20122013 ”, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Minat membaca di SMK N 1 Sewon dengan jumlah responden 113 siswa, yang masuk dalam kategori Minat Membaca kategori baik sebanyak 106 siswa 93,8, kategori cukup sebanyak 7 siswa 6,2. Data tersebut menunjukkan bahwa kecenderungan data berpusat pada kategori baik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa minat membaca di SMK N 1 Sewon termasuk dalam kategori baik. 2. Prestasi belajar teori normatif dan adaptif di SMK N 1 Sewon dengan jumlah responden 113 siswa, yang termasuk dalam kategori baik sebanyak 17 orang 15, dan frekuensi prestasi belajar teori yang termasuk pada kategori cukup sebanyak 77 orang 68,1 dan yang termasuk pada kategori kurang sebanyak 19 orang 16,8. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kecenderungan prestasi belajar teori berada pada kategori cukup yaitu sebanyak 77 orang 68,1. 3. Prestasi belajar praktik produktif di SMK N 1 Sewon dengan jumlah responden 113 siswa, yang termasuk dalam kategori baik sebanyak 27 orang 23,9, frekuensi prestasi belajar praktik produktif yang termasuk pada kategori cukup sebanyak 67 orang 59,3, dan frekuensi prestasi belajar praktik produktif yang termasuk pada kategori kurang sebanyak 19 orang 16,8. Jadi dapat disimpulkan bahwa kecenderungan prestasi belajar praktik produktif berada pada kategori cukup yaitu sebanyak 67 orang 59,3. 4. Terdapat hubungan antara minat membaca siswa dengan prestasi belajar teori siswa Program Studi Keahlian Jasa Boga di SMK N 1 Sewon Tahun Ajaran 20122013, hal ini dibuktikan dari nilai r hitung lebih besar dari r tabel 0,6820,195 dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 0,0000,05. 5. Terdapat hubungan antara minat membaca siswa dengan prestasi belajar praktik siswa Program Studi Keahlian Jasa Boga di SMK N 1 Sewon Tahun Ajaran 20122013, hal ini dibuktikan dari nilai r hitung lebih besar dari r tabel 0,3100,195 dan nilai signifikansi sebesar 0,001, yang berarti kurang dari 0,05 0,0010,05. 6. Terdapat hubungan antara minat membaca siswa dengan prestasi belajar siswa Program Studi Keahlian Jasa Boga di SMK N 1 Sewon Tahun Ajaran 20122013, hal ini dibuktikan dari nilai r hitung lebih besar dari r tabel 0,6190,195 dan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang berarti kurang dari 0,05 0,0000,05.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan yang telah diuraikan di atas maka dapat diberikan beberapa saran sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa minat membaca siswa SMK N 1 Sewon mayoritas termasuk dalam kategori baik. Oleh karena itu, siswa SMK N 1 Sewon disarankan untuk meningkatkan minat membacanya dengan cara menambah sumber referensi. Membaca tidak hanya berasal dari buku pelajaran memasak, akan tetapi para siswa dapat meningkatkan minat bacanya dengan mencari informasi dari internet. 2. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar teori normatif dan adaptif di SMK N 1 Sewon mayoritas berada pada kategori cukup, oleh karena itu, para siswa disarankan untuk lebih giat dalam mendalami mata pelajaran yang diperoleh dari sekolah. 3. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar praktik produktif di SMK N 1 Sewon mayoritas berada pada kategori cukup. Oleh karena itu, para siswa disarankan untuk lebih meningkatkan kemampuan terkait skill memasak. 4. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara minat membaca siswa dengan prestasi belajar teori siswa Program Studi Keahlian Jasa Boga di SMK N 1 Sewon Tahun Ajaran 20122013, Oleh karena itu, para siswa disarankan untuk memperhatikan faktor minat karena terbukti berhubungan dengan prestasi belajar teori.