Populasi Penelitian Populasi dan Sampel Penelitian

Jumlah populasi dalam penelitian diketahui, yaitu berjumlah 168 orang, untuk menentukan sampel dari suatu populasi dengan tingkat signifikansi 5, maka dapat dicari menggunakan langkah berikut ini: Diketahui: db 160 = 110 db 170 = 114 Ditanyakan: db 168? Jawab: x −110 x −114 = 168 −160 168 −170 x – 110 -2 = x -114 8 -2x + 220 = 8x – 912 220+ 912 = 8x + 2x 1132 = 10x x = 113,2 dibulatkan menjadi 113 sampel Alasan pengambilan sampel sebesar 113 siswa dikarenakan untuk meningkatkan objektifitas responden dan menghindari subyektifitas peneliti dengan pertimbangan terbatasnya waktu, dana dan tenaga. Pengambilan sampel dalam jumlah besar dapat meningkatkan kualitas dari hasil penelitian ini, selain itu juga sebagai upaya untuk mengurangi sampling error. Selanjutnya, peneliti membagi strata populasi berdasarkan program studi yang ada dalam perhitungan jumlah sampelnya. Sehingga jumlah sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2. Jumlah Subjek Sampel Kelas X dan XI Jasa Bosa di SMK N 1Sewon Tahun Ajaran 20122013 Kelas Jumlah Sampel X Jasa Boga 1 33168 x 113 = 22,19 = 22 X Jasa Boga 2 32168 x 113 = 21,52 = 22 X Jasa Boga 3 33168 x 113 = 22,19 = 22 XI Jasa Boga 1 36168 x 113 = 24,21 = 24 XI Jasa Boga 2 34168 x 113 = 22,86 = 23 Jumlah 113 Sampel Jadi jumlah sampel keseluruhan adalah 113 siswa yang terdiri dari 66 siswa kelas X dan 47 siswa kelas XI. Pengambilan sampel sebesar 113 siswa dari populasi sejumlah 168 siswa.

F. Metode Pengumpulan Data

1. Metode Angket

Angket adalah sejumlah pernyataan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya atau hal-hal yang ia ketahui Arikunto, 2002:128. Angket digunakan untuk mengumpulkan data tentang minat membaca siswa. Dalam penelitian ini menggunakan dua angket yaitu: a. Angket tertutup adalah angket yang telah dilengkapi dengan pilihan jawaban sehingga responden hanya memberi tanda √ pada kolom pilihan jawaban yang telah dipilih.