Variabel Penelitian Definisi Operasional Variabel Penelitian

2. Definisi Operasional

Definisi operasional ini dimaksudkan agar tidak terjadi salah pengertian istilah masing-masing variabel penelitian. Dalam penelitian ini jenis variabel yang diteliti ada dua variabel. Berikut ini definisi operasional masing-masing variabel: a. Minat Membaca Minat membaca yang menjadi fokus dalam penelitian ini meliputi perasaan senang terhadap aktifitas membaca, rasa ketertarikan terhadap bacaan, kesadaran membaca, usaha untuk meningkatkan pengetahuan dengan membaca, keingintahuan terhadap berbagai pengetahuan dengan membaca, tindak lanjut menindak lanjuti dari apa yang telah dibaca. b. Prestasi Belajar 1 Prestasi Belajar Teori Prestasi belajar merupakan hasil yang telah dicapai oleh setiap siswa setelah melakukan kegiatan belajar dalam periode tertentu. Prestasi belajar tersebut dinyatakan dalam bentuk angka maupun simbol. Penelitian ini menggunakan nilai raport semester1 tahun ajaran 20122013 sebagai tolak ukur prestasi belajar siswa. Pelajaran teori program studi keahlian jasa boga kelas X dan XI antara lain: Agama, PKNs, Bahasa Indonesia, Penjaskes, Seni Budaya, Bahasa Inggris, Matematika, IPA, IPS, Ketrampilan Komputer dan Kewirausahaan. 2 Prestasi Belajar Praktik Prestasi belajar merupakan hasil yang telah dicapai oleh setiap siswa setelah melakukan kegiatan belajar dalam periode tertentu. Prestasi belajar tersebut dinyatakan dalam bentuk angka maupun simbol. Pelajaran praktik yang dilaksanakan di SMK bertujuan untuk meningkatkan ketrampilan dan penguasaan teori. Adapun mata pelajaran program studi keahlian jasa boga kelas X meliputi: MKPJ Melakukan Komunikasi dalam Pelayanan Jasa, MMK, MMI, Melayani Makan dan Minum, MPP Melakukan Persiapan Pengolahan, MK3HS Menerapkan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Hygiene Sanitasi dan Melakukan Perencanaan. Sedangkan pelajaran praktik program studi keahlian jasa boga XI meliputi: Mengolah Makanan Kontinental, Mengolah Makanan Indonesia, Komunikasi dalam Pelayanan Jasa, Melayani Makan dan Minum, Melakukan Pengolahan Usaha Jasa Boga.

E. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi Penelitian

Arikunto 2002 :108, mengartikan populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Dengan demikian populasi disebut juga sebagai subyek penelitian, yaitu semua individu yang hendak dikenai generalisasi-generalisasi dari kenyataan-kenyataan yang diperoleh dari sampel. Berdasarkan pengertian tersebut, maka populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dan kelas XI Program Studi Keahlian Jasa Boga di SMK N 1 Sewon Tahun Ajaran 20122013, yang berjumlah 168 siswa. Adapun perincian dari subjek populasinya dapat dilihat dalam Tabel 1. Tabel 1. Jumlah Subjek Populasi Kelas X dan XI Jasa Boga di SMK N 1 Sewon Tahun Ajaran 20122013 No Kelas Jumlah Siswa 1 2 3 X Jasa Boga 1 X Jasa Boga 2 X Jasa Boga 3 33 siswa 32 siswa 33 siswa 1 2 XI Jasa Boga 1 XI Jasa Boga 2 36 siswa 34 siswa Jumlah 168 siswa

2. Sampel Penelitian

Menurut Arikunto 2002:109, sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti. Menurut Sugiyono 2007: 62 “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tabel dari Issac dan Michael Endang M, 2011:19. Besarnya sampel yang dikehendaki mempunyai tingkat kepercayaan 95 dengan taraf kesalahan 5, sehingga jumlah sampel didapat sebanyak 113 siswa. Dalam pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik sampling yaitu proportional stratified random sampling karena sampel yang digunakan proporsional dan berstrata.