Sumber Pendapatan Pengguna Frekuensi Perjalanan Jarak Untuk Mencapai Jalur Yang Dilewati KPUM 04 Persepsi Penggguna Dalam Mendapatkan Angkutan KPUM 04

64 Pengguna angkutan KPUM 04 terdiri dari berbagai profesi, seperti PNS TNIPOLRI 6.94, pensiunan PNS TNIPOLRI 1.16, Pegawai Swasta BUMN 11.56, Pengusaha Wiraswasta 13.87, Pelajar Mahasisa 45.66, Ibu rumah tangga 8.09, Guru Dosen Akademis 10.40, pekerjaan lainnya 2.31. dari peresentasi dapat dilihat bahwa Pelajar Mahasiswa yang paling tinggi menggunakan angkutan ini. Seperti terlihat pada gambar 4.4 berikut: Gambar 4.4 Persentasi Jenis Pekerjaan

c. Sumber Pendapatan Pengguna

Sumber pendapatan pengguna angkutan ini adalah dari bekerja 43.93, Orang tua 45.09, SuamiIstri 10.98, dari yang lainnya 0. Dari persentasi ini dapat dilihat sumber pendapat pengguna angkutan ini adalah dari orang tua, hal ini terbukti dari persentasi pengguna yang paling tinggi menggunakan angkutan ini adalah PelajarMahasiswa. Seperti terlihat pada gambar 4.5 berikut ini: PNS 7 PENSIUNAN PNS 1 PEGAWAI SWASTA 12 WIRASWAT A 14 PELAJAR 46 IBU RUMAH TANGGA 8 GURU 10 Lain-lain 2 Universitas Sumatera Utara 65 Gambar 4.5 persentasi Sumber Pendapatan Pengguna

d. Frekuensi Perjalanan

Untuk Frekuensi perjalanan selama 1 minggu dibagi dalam beberapa pilihan, antara lain: 1-2 kali 23.70, 3-4 kali 21.97, 5-6 kali 49.13, 7 kali 5.20. dari persentasi ini dapat dilihat bahwa frekuensi perjalanan 5-6 kali adalah persentasi yang paling tinggi, ini mengindikasikan bahwa kebutuhan pengguna untuk KPUM 04 cukup besar. Seperti terlihat pada gambar 4.6 berikut ini: Gambar 4.6 Persentasi Frekuensi perjalanan Bekerja 44 Orang tua 45 Suamiistri 11 Lain-lain 1-2 24 3-4 22 5-6 49 7 5 Universitas Sumatera Utara 66

e. Jarak Untuk Mencapai Jalur Yang Dilewati KPUM 04

Adalah jarak yang dibutuhkan pengguna menuju jalur angkutan KPUM 04, yang terdiri dari 0-400 meter 73.99, 401-800 meter 14.45, 800 meter 11.56. jarak tempuh ini akan sangat mempengaruhi tingkat aksebilitas pengguna. Semakin dekat jaraknya maka penggunakan akan cenderung memilih angkutan KPUM 04 dalam melakukan perjalanannya. Jarak tempuh ideal yang disyaratkan adalah kurang dari 400 meter atau dalam satuan waktu dapat ditempuh dalam waktu kurang dari 5 menit perjalanan. Seperti terlihat pada gambar 4.7 berikut ini: Gambar 4.7 persentasi Jarak Mencapai Jalur KPUM 04

f. Persepsi Penggguna Dalam Mendapatkan Angkutan KPUM 04

Persepsi pengguna dalam hal ini adalah sejauh mana pendapat pengguna dalam mendapatkan angkutan KPUM 04: Sangat Buruk, Buruk, Baik. Katagori dengan tingkat Sangat buruk 31.79, Buruk 62.43, Baik 5.78. persentasi ini menunjukkan bahwa sulit mendapatkan angkutan KPUM 04 ini. Dari survei lapangan yang dilakukan, diketahui hal ini terjadi karena rata-rata supir angkutan 0-400 74 401-800 14 800 12 Universitas Sumatera Utara 67 KPUM 04 sudah tua, kondisi fisik angkutan KPUM 04 sudah tua, serta akibat adanya beberapa titik daerah atau zona yang kecepatan angkutan diperlambat supir karena daerah tersebut lebih banyak naikturun penumpang. Seperti terlihat pada gambar 4.8 berikut ini: Gambar 4.8 Persentasi Persepsi Pengguna Mendapatkan KPUM 04

g. Waktu Menunggu Angkutan KPUM 04

Dokumen yang terkait

Analisa Nilai Waktu Perjalanan Penumpang Angkutan Umum Kota Medan Dengan Menggunakan Random Regret Minimization (Studi Kasus:Rute Rencana Dalam Pembangunan Monorel Kota Medan)

14 94 105

Analisis Pemilihan Moda Angkutan Umum Rute Medan – Bandara Kuala Namu (Studi Kasus : Kompetisi antara Kereta Api Bandara dan Bus Bandara Koridor 1)

21 150 250

Analisis Kinerja Angkutan Umum Pedesaan-Perkotaan (Studi Kasus : Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang-Kota Medan)

5 74 171

Analisa Kinerja Pelayanan Angkutan Mobil Penumpang Umum Antar Kota (Studi Kasus : Angkutan Umum Trayek Medan - Tarutung)

1 85 116

Evaluasi Kinerja Angkutan Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum (MPU) Studi Kasus : Koperasi Pengangkutan Medan (KPUM) Trayek 64

15 124 132

PERBANDINGAN TARIF ANGKUTAN UMUM (BUS DAN MOBIL PENUMPANG UMUM) BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL PERBANDINGAN TARIF ANGKUTAN UMUM (BUS DAN MOBIL PENUMPANG UMUM) BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) (Studi Kasus Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Bara

1 5 14

Analisis Operasional Angkutan Umum Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum (Studi Kasus: KPUM 04 Amplas – UMA)

0 0 147

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Transportasi - Analisis Operasional Angkutan Umum Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum (Studi Kasus: KPUM 04 Amplas – UMA)

0 1 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Umum - Analisis Operasional Angkutan Umum Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum (Studi Kasus: KPUM 04 Amplas – UMA)

0 0 11

ANALISIS OPERASIONAL ANGKUTAN UMUM KOTA MEDAN JENIS MOBIL PENUMPANG UMUM (STUDI KASUS : KPUM 04 TRAYEK AMPLAS – UMA)

0 0 21