57
3.3.1 Melakukan Pilot Survei
Pada penelitian ini pertama sekali dilakukan pilot survei survei pendahuluan untuk mengecek kondisi sesungguhnya di lapangan dan mengetahui penentuan
persimpangan-persimpangan yang dijadikan titik acuan dimana banyak penumpang yang naikturun, mengetahui tempat saat jumlah penumpang paling
banyak, mengetahui ukuran panjang segmen - segmen jalan yang dilalui, kapan jam sibuk angkutan, berapa banyak angkutan yang beroperasi dalam satu hari dan
berapa banyak angkutan beroperasi pada saat rentang waktu jam sibuk, berapa selang waktu keberangkataan kendaraan yang akan bergerak untuk beroperasi dari
terminal asal Amplas ke terminal tujuan UMA, maupun sebaliknya. sehingga peneliti dapat menentukan jumlah surveyor dan peneliti dapat menentukan jumlah
armada yang akan disurvei. survei pendahuluan adalah survei awal yang dilakukan sebelum survei sesungguhnya dilakukan. Peralatan yang dipakai adalah
jam tangan yang berfungsi untuk mencatat waktu kedatangan dan keberangkatan penumpang, alat tulis untuk mencatat data yang diambil.
Kesimpulan dan Saran Analisa data
Menghitung faktor pembebanan dan headway KPUM 04 pada jam sibuk dan sepi.
Universitas Sumatera Utara
58
3.3.2 Melakukan Survei Sebenarnya
Dilakukan survei sebenarnya, survei ini dilakukan dalam waktu 1 satu minggu dengan waktu jam operasional angkutan KPUM 04. Berdasarkan pilot
survei survei pendahuluan maka dilakukan survei yang sebenarnya sesuai yang sudah dijelaskan diatas, metode survei dilakuakan dengan teknik survei dinamis
untuk mendapatkan data kapasitas kendaraan umum; data jumlah penumpang naik turun; data faktor muat load factor; data waktu tempuh, waktu rit, waktu henti
kendaraan di terminal, dan waktu antara headway. Dan dengan teknik survei wawancara pada pihak pengemudi dan penumpang angkutan KPUM 04 untuk
mengetahui berapa lama penumpang menunggu angkutan ini.
3.3.2.1 Melakukan Pengamatan Rute
Pengamatan Rute bertujuan untuk memperoleh data operasional angkutan umum, hal ini dilakukan dengan cara mengikuti kendaraan dari rute asal ke rute
tujuan pada jam operasional kendaraan saat waktu survei saat jam sibuk dan jam sepi.
3.3.2.2 Pengambilan Data Jumlah Penumpang
Diartikan sebagai pengambilan jumlah penumpang yang naikturun dan jumlah penumpang yang ada didalam angkot sepanjang perjalanan pada waktu
survei. Pengambilan data jumlah penumpang didalam kendaraan ini dilakukan dengan cara mengurangkan jumlah penumpang yang naik dengan jumlah
penumpang yang turun pada setiap zona. Yang diartikan dengan zona adalah daerah tempat pemberhentian satu dengan pemberhentian berikutnya. Maka jika
Universitas Sumatera Utara
59
penumpang naik diantara tempat pemberhentian tersebut diartikan penumpang tersebut naik di salah satu tempat pemberhentiannya yang terdekat.
3.3.2.3 Pengambilan Data Waktu Tempuh Kendaraan
Dilakukan dengan cara petugas mencatatat waktu mulai berangkat kendaraan tepat saat kendaraan mulai bergerak meninggalkan rute awal dan mencatat waktu
tiba saat kendaraan tiba di rute akhir.
3.3.2.4 Pengambilan Data Waktu Rit Kendaraan
Dilakukan dengan cara mencatat waktu mulai berangkat kendaraan tepat saat kendaraan mulai bergerak meninggalkan rute awal dan mencatat waktu tiba saat
kendaraan tiba di rute akhir kemudian kembali lagi ke ruta asal.
3.3.2.5 Pengambilan Data Waktu Henti Kendaraan
Dilakukan dengan cara mencatat lamanya kendaraan berhenti di terminal asal maupun terminal tujuan. Waktu henti ini bertujuan untuk mengatur operasi
kendaraan dan memberikan waktu istirahat kepada operator.
3.3.2.6 Pengambilan Data Waktu Antara headway
Dilakukan dengan cara mencatat selang waktu keberangkataan kendaraan yang bergerak dari terminal asal maupun dari terminal tujuan.
3.3.2.7 Lokai Penelitian
Dilakukan dengan menentukan dua rute angkutan umum yaitu dari arah Timur ke arah Barat ataupun sebaliknya dipilih rute perjalanan dari Amplas - UMA.
3.3.2.8 Waktu Pengumpulan Data
Universitas Sumatera Utara
60
Dilakukan selama 1 satu minggu, pada jam sibuk dan jam sepi. Survei dilakukan secara bersamaan untuk rute masuk dan keluar sehingga data yang
didapat mewakili untuk masing-masing rentang waktu.
Universitas Sumatera Utara
61
BAB IV ANALISA DATA
Bab ini menguraikan tentang analisis operasional pelayanan angkutan umum KPUM 04 berdasarkan data primer dan sekunder yang didapat dari hasil survei.
Bahasan analisis mencakup permintaan terhadap angkutan umum KPUM 04. Hasil analisis yang didapat, selanjutnya dipakai untuk analisis terhadap kinerja
KPUM 04 untuk mengetahui tingkat operasional pelayanan yang diberikan kepada masyarakat pengguna, yaitu dengan memakai standar dari Departemen
Perhubungan dan World Bank. Keseluruhan hasil analisis ini dapat dijadikan sebagai suatu arahan untuk peningkatan pelayanan angkutan umum KPUM 04.
4.1 Analisa Karakteristik Pelaku Perjalanan
Pada analisis ini akan diidentifikasi maksud perjalanan dan cara yang ditempuh pengguna dalam melakukan perjalanan dan karakteristik lainnya. Data
yang dipakai adalah data hasil yang didapat dari survei kuesioner dari 173 penumpang yang sedang berada di dalam kendaraan. Survei dilakukan pada
semua angkutan KPUM 04 yang sedang beroperasi kedua arah, baik dari Amplas –
UMA ataupun arah sebaliknya. Survei ini bertujuan untuk mendapatkan informasi secara langsung dari pengguna mengenai kondisi kenyataan dilapangan tentang
kualitas pelayanan angkutan KPUM 04, menyangkut aspek: keselamatan, kenyamanan, pelayanan, dan kondisi fisik angkot.
Universitas Sumatera Utara
62
4.1.1 Maksud Melakukan Perjalanan
Dari hasil analisis ini dapat dilihat persentasi dari maksud perjalanan pengguna dengan angkutan KPUM 04 ini adalah: bekerjasekolah rutin setiap
hari 65.90, perjalanan bisnis 5.20, perjalanan non-bisnis urusan keluarga tamasya berbelanja sosial 22.75, maksud perjalanan lainnya 1.16.
Tingginya persentasi
maksud perjalanan
untuk bekerjasekolah
mengidentifikasikan bahwa fluktasi jumlah aktivitas pergerakan penduduk setiap hari cenderung stabil, karena bekerjasekolah merupakan aktivitas rutin dan
terjadwal. Hal ini menunjukkan akan terjadi pergerakan yang padat pada jam sibuk, baik waktu pagi, siang maupun sore. Sedangkan di luar jam sibuk
pergerakan semakin berkurang. Seperti terlihat pada gambar 4.1 berikut ini:
Gambar 4.1 Persentasi Maksud Melakukan Perjalanan
4.1.2 Cara Melakukan Perjalanan