Melakukan Study Literatur Menentukan Daerah Penelitian Menentukan Waktu Penelitian Menentukan Cara Pengambilan dan Ukuran Sampel

48 Amplas UMA 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 1 km Rp 1.000,- 3 km Rp 2.500,- 4 km Rp 3.000,- 5 km Rp 3.000,- 6 km Rp 3.500,- 7 km Rp 4.000,- 12 km Rp 5.000,- 13 km Rp 6.000,- 15 km Rp 6.500,- 18 km Rp 8.000,- 18 km Rp 8.000,-

3.2 Metoda Penelitian

Secara umum penelittian ini merupakan penelitian yang didukung oleh data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait dan dilengkapi dengan data primer yang merupakan kejadian aktual pada masa sekarang. Proses yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

3.2.1 Melakukan Study Literatur

Universitas Sumatera Utara 49 Pengambilan teori-teori dan rumus dari buku-buku yang terkait serta jurnal yang terkait, berfungsi sebagai pendekatan teori dan perbandingan pada saat mengkaji penelitian.

3.2.2 Menentukan Daerah Penelitian

Objek penelitian ini adalah angkutan umum di kota medan, jenis mobil penumpang umum KPUM 04, yang mempunyai rute trayek terminal Amplas ke terminal UMA.

3.2.3 Menentukan Waktu Penelitian

Survei dilakukan pada jadwal operasional angkutan tersebut selama 1 minggu dengan pengamatan dimulai dari pukul 00.06 WIB sampai pukul 19.00 WIB.

3.2.4 Menentukan Cara Pengambilan dan Ukuran Sampel

Pengambilan sample dilakukan dengan cara survei dinamis, ini dilakukan dengan cara surveyor naik dalam kendaraan kemudian mengisi formulir survei untuk mendapatkan data kapasitas kendaraan umum; data jumlah penumpang naik turun; data faktor muat load factor; data waktu tempuh, waktu rit, waktu henti kendaraan di terminal, dan waktu antara headway dan dengan cara mewawancarai penumpang di dalam angkutan umum dengan pertayaan kuisoner yang sudah disajikan secara sampling dan acak. Kuisoner tersebut berisikan pertayaan-pertayaan yang meliputi: berapa lama penumpang menunggu angkutan ini, dari mana tempat menunggu, kemana Universitas Sumatera Utara 50 tujuannya, pukul berapa waktu sibuk peak angkutan ini, berapa banyak angkutan yang berjalan dalam satu hari dan dalam jam sibuk peak, dll. Dalam menentukan ukuran sample jumlah armada yang akan disurvai dilakukan usaha mendapatkan sample dengan jumlah relative kecil dibanding dengan jumlah populasi tetapi mampu mempresentasikan seluruh populasi tersebut. Teknik penarikan sample yang dipergunakan adalah sample acak sederhana. Secara matematis, besarnya sample dari populasi dapat dirumuskan sebagai berikut: Menghitung standar error dari rata-rata sample: Sex = …………………………………………………………….3.1 Dimana: Sex = standar error dari rata-rata sample; Se = sampling error; z = tingkat kepercayaan. Dengan tingkat kepercayaan 95 dan sampling error 5 maka jumlah data yang dibutuhkan adalah: n ’ = 2 [ � ] 2 S2, untuk populasi yang tidak terbatas…………………..3.2 n = ′ 1+ � ′ n , untuk populasi yang terbatas………………………………3.3 dimana: n ’ = jumlah sampel data tidak terbatas, n = jumlah sampel data terbatas, N = jumlah populasi, Universitas Sumatera Utara 51 s = standar deviasi dari variable yang digunakan sebagai acuan dalam menentukan jumlah sample, misalnya produksi perjalanan, s2 = varian Sebelum melakukan survei langsung penulis melakukan survei pendahuluan pilot survey, Berdasarkan rumus sebagaimana tersebut di atas maka jumlah sampel yang diteliti adalah: Tabel 3.2 Data sampel sementara untuk pengambilan sample yang sebenarnya Interval Waktu Menit Fi Xi Xi 2 FiXi 2 FiXi 00-05 1 2,5 6,25 6,25 2,5 05-10 7,5 56,25 10-15 1 12,5 156,25 156,25 12,5 15-20 17,5 306,25 20-25 22,5 506,25 25-30 5 27,5 756,25 3781,25 137,5 30-35 32,5 1056,25 35-40 2 37,5 1406,25 2812,5 75 40-45 6 42,5 1806,25 10837,5 255 45-50 6 47,5 2256,25 13537,5 285 50-55 2 52,5 2756,25 5512,5 105 55-60 O 57,5 3306,25 23 360 14375 36643,75 872,5 Universitas Sumatera Utara 52 X rata-rata = ∑FiXi = 872,5 23 = 37, 9347 Standard deviasi = n ∑FiXi 2 − ∑FiXi 2 −1 = 23×36643 ,75 − 872,5 2 2322 = 161,166 S = √161,166 = 12, 6951 Uji kecukupan data dimaksudkan untuk memastikan bahwa data yang diambil adalah data akurat dan jumlah sampel yang diambil dapat mewakili jumlah sampel yang ada. Spesifikasi tingkat kepercayaan 95 kemungkinan sampling error tidak lebih dari 5 dari sample mean. Untuk compident level z 95 dari tabel statistik diperoleh angka 1,96 dari standart error. Agar error yang diterima tidak lebih dari 5 maka jumlah sampel data harus dicari dengan perhitungan sebagai berikut: Sampel error se yang dapat diterima = 0,05 X rata-rata waktu perjalanan = 0,05 X 37, 9347 = 1, 8967 Maka Se X = SeZ Universitas Sumatera Utara 53 = 1,89671,96 = 0,9677 Maka, besarnya sampel yang diperlukan: n = � 2 � 2 n = 12,6951 2 0,9677 2 = 172,10 sampel Dari hasil perhitungan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah data sampel yang diperlukan adalah 173 sampel. Pengambilan sampel akan dilakukan secara accidental, yaitu pengambilan responden dilakukan secara tiba-tiba berdasarkan siapa yang ditemui oleh peneliti. Responden tersebut tentunya dipilih dari hasil survei yang bisa dianggap mewakili masyarakat pengguna angkutan umum KPUM 04 yaitu dipilih responden yang dalam melakukan aktivitas perjalanan menggunakan angkutan umum KPUM 04.

3.2.5 Menentukan Data yang dibutuhkan

Dokumen yang terkait

Analisa Nilai Waktu Perjalanan Penumpang Angkutan Umum Kota Medan Dengan Menggunakan Random Regret Minimization (Studi Kasus:Rute Rencana Dalam Pembangunan Monorel Kota Medan)

14 94 105

Analisis Pemilihan Moda Angkutan Umum Rute Medan – Bandara Kuala Namu (Studi Kasus : Kompetisi antara Kereta Api Bandara dan Bus Bandara Koridor 1)

21 150 250

Analisis Kinerja Angkutan Umum Pedesaan-Perkotaan (Studi Kasus : Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang-Kota Medan)

5 74 171

Analisa Kinerja Pelayanan Angkutan Mobil Penumpang Umum Antar Kota (Studi Kasus : Angkutan Umum Trayek Medan - Tarutung)

1 85 116

Evaluasi Kinerja Angkutan Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum (MPU) Studi Kasus : Koperasi Pengangkutan Medan (KPUM) Trayek 64

15 124 132

PERBANDINGAN TARIF ANGKUTAN UMUM (BUS DAN MOBIL PENUMPANG UMUM) BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL PERBANDINGAN TARIF ANGKUTAN UMUM (BUS DAN MOBIL PENUMPANG UMUM) BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) (Studi Kasus Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Bara

1 5 14

Analisis Operasional Angkutan Umum Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum (Studi Kasus: KPUM 04 Amplas – UMA)

0 0 147

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Transportasi - Analisis Operasional Angkutan Umum Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum (Studi Kasus: KPUM 04 Amplas – UMA)

0 1 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Umum - Analisis Operasional Angkutan Umum Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum (Studi Kasus: KPUM 04 Amplas – UMA)

0 0 11

ANALISIS OPERASIONAL ANGKUTAN UMUM KOTA MEDAN JENIS MOBIL PENUMPANG UMUM (STUDI KASUS : KPUM 04 TRAYEK AMPLAS – UMA)

0 0 21