Survei Pendahuluan Sumber Pendapatan Pengguna

45 Penelitian peak, sama-sama menggunakan metode literatur.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Survei Pendahuluan

Survei pendahuluan adalah survei skala kecil yang dilakukan dan merupakan bahan pertimbangan sebelum survei sesungguhnya dilaksanakan. Sehingga dalam pelaksanaan survei dapat dilakukan secara terkoordinasi dan terencana dengan baik serta data yang dicari dapat diperoleh lengkap dan akurat. Maksud dan tujuan survei pendahuluan dilakukan untuk mengetahui tempat titik-titik pemberhentian angkutan umum yang sering menaikkan dan menurunkan penumpang pada angkutan umum KPUM 04, saat jumlah penumpaang paling banyak, dan rata-rata angkutan yang beroperasi setiap hari, sehingga data yang diambil dapat mewakili. Universitas Sumatera Utara 46 Gambar 3.1 Peta lokasi penelitian Tabel 3.1 Titik-Titik Persimpangan Pada Survei Pendahuluan No. Titik Nama Titik Persimpangan Amplas Pangkalan KPUM 04 Amplas 1 Sp. Amplas 2 Sp. Mariendal 3 Sp. Limun Sakti Lubis 4 Sp. Halat 5 Sp. JaparisTirtanadi 6 Sp. MT. Lokasi Penelitian Universitas Sumatera Utara 47 Gambar 3.2 Skema Perjalanan Angkutan Umum KPUM 04 HariyonoSambu 7 Sp. Guru PatimpusNomensen 8 Sp. Pasar 3Karakatau 9 Sp. Jl. Pancing 10 Sp. Unimed UMA Pangkalan KPUM 04 UMA No. Titik Nama Titik Persimpangan UMA Pangkalan KPUM 04 UMA 1 Sp. Unimed 2 Sp. Jl. Pancing 3 Sp. Pasar 3Karakatau 4 Sp. Guru PatimpusNomensen 5 Sp. MT. HariyonoSambu 6 Sp. JaparisTirtanadi 7 Sp. Halat 8 Sp. LimunSakti Lubis 9 Sp. Mariendal 10 Sp. Amplas Amplas Pangkalan KPUM 04 Amplas Universitas Sumatera Utara 48 Amplas UMA 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0 1 km Rp 1.000,- 3 km Rp 2.500,- 4 km Rp 3.000,- 5 km Rp 3.000,- 6 km Rp 3.500,- 7 km Rp 4.000,- 12 km Rp 5.000,- 13 km Rp 6.000,- 15 km Rp 6.500,- 18 km Rp 8.000,- 18 km Rp 8.000,-

3.2 Metoda Penelitian

Secara umum penelittian ini merupakan penelitian yang didukung oleh data sekunder yang diperoleh dari instansi terkait dan dilengkapi dengan data primer yang merupakan kejadian aktual pada masa sekarang. Proses yang dilakukan dalam penelitian ini adalah:

3.2.1 Melakukan Study Literatur

Universitas Sumatera Utara 49 Pengambilan teori-teori dan rumus dari buku-buku yang terkait serta jurnal yang terkait, berfungsi sebagai pendekatan teori dan perbandingan pada saat mengkaji penelitian.

3.2.2 Menentukan Daerah Penelitian

Objek penelitian ini adalah angkutan umum di kota medan, jenis mobil penumpang umum KPUM 04, yang mempunyai rute trayek terminal Amplas ke terminal UMA.

3.2.3 Menentukan Waktu Penelitian

Survei dilakukan pada jadwal operasional angkutan tersebut selama 1 minggu dengan pengamatan dimulai dari pukul 00.06 WIB sampai pukul 19.00 WIB.

3.2.4 Menentukan Cara Pengambilan dan Ukuran Sampel

Pengambilan sample dilakukan dengan cara survei dinamis, ini dilakukan dengan cara surveyor naik dalam kendaraan kemudian mengisi formulir survei untuk mendapatkan data kapasitas kendaraan umum; data jumlah penumpang naik turun; data faktor muat load factor; data waktu tempuh, waktu rit, waktu henti kendaraan di terminal, dan waktu antara headway dan dengan cara mewawancarai penumpang di dalam angkutan umum dengan pertayaan kuisoner yang sudah disajikan secara sampling dan acak. Kuisoner tersebut berisikan pertayaan-pertayaan yang meliputi: berapa lama penumpang menunggu angkutan ini, dari mana tempat menunggu, kemana Universitas Sumatera Utara 50 tujuannya, pukul berapa waktu sibuk peak angkutan ini, berapa banyak angkutan yang berjalan dalam satu hari dan dalam jam sibuk peak, dll. Dalam menentukan ukuran sample jumlah armada yang akan disurvai dilakukan usaha mendapatkan sample dengan jumlah relative kecil dibanding dengan jumlah populasi tetapi mampu mempresentasikan seluruh populasi tersebut. Teknik penarikan sample yang dipergunakan adalah sample acak sederhana. Secara matematis, besarnya sample dari populasi dapat dirumuskan sebagai berikut: Menghitung standar error dari rata-rata sample: Sex = …………………………………………………………….3.1 Dimana: Sex = standar error dari rata-rata sample; Se = sampling error; z = tingkat kepercayaan. Dengan tingkat kepercayaan 95 dan sampling error 5 maka jumlah data yang dibutuhkan adalah: n ’ = 2 [ � ] 2 S2, untuk populasi yang tidak terbatas…………………..3.2 n = ′ 1+ � ′ n , untuk populasi yang terbatas………………………………3.3 dimana: n ’ = jumlah sampel data tidak terbatas, n = jumlah sampel data terbatas, N = jumlah populasi, Universitas Sumatera Utara 51 s = standar deviasi dari variable yang digunakan sebagai acuan dalam menentukan jumlah sample, misalnya produksi perjalanan, s2 = varian Sebelum melakukan survei langsung penulis melakukan survei pendahuluan pilot survey, Berdasarkan rumus sebagaimana tersebut di atas maka jumlah sampel yang diteliti adalah: Tabel 3.2 Data sampel sementara untuk pengambilan sample yang sebenarnya Interval Waktu Menit Fi Xi Xi 2 FiXi 2 FiXi 00-05 1 2,5 6,25 6,25 2,5 05-10 7,5 56,25 10-15 1 12,5 156,25 156,25 12,5 15-20 17,5 306,25 20-25 22,5 506,25 25-30 5 27,5 756,25 3781,25 137,5 30-35 32,5 1056,25 35-40 2 37,5 1406,25 2812,5 75 40-45 6 42,5 1806,25 10837,5 255 45-50 6 47,5 2256,25 13537,5 285 50-55 2 52,5 2756,25 5512,5 105 55-60 O 57,5 3306,25 23 360 14375 36643,75 872,5 Universitas Sumatera Utara 52 X rata-rata = ∑FiXi = 872,5 23 = 37, 9347 Standard deviasi = n ∑FiXi 2 − ∑FiXi 2 −1 = 23×36643 ,75 − 872,5 2 2322 = 161,166 S = √161,166 = 12, 6951 Uji kecukupan data dimaksudkan untuk memastikan bahwa data yang diambil adalah data akurat dan jumlah sampel yang diambil dapat mewakili jumlah sampel yang ada. Spesifikasi tingkat kepercayaan 95 kemungkinan sampling error tidak lebih dari 5 dari sample mean. Untuk compident level z 95 dari tabel statistik diperoleh angka 1,96 dari standart error. Agar error yang diterima tidak lebih dari 5 maka jumlah sampel data harus dicari dengan perhitungan sebagai berikut: Sampel error se yang dapat diterima = 0,05 X rata-rata waktu perjalanan = 0,05 X 37, 9347 = 1, 8967 Maka Se X = SeZ Universitas Sumatera Utara 53 = 1,89671,96 = 0,9677 Maka, besarnya sampel yang diperlukan: n = � 2 � 2 n = 12,6951 2 0,9677 2 = 172,10 sampel Dari hasil perhitungan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa jumlah data sampel yang diperlukan adalah 173 sampel. Pengambilan sampel akan dilakukan secara accidental, yaitu pengambilan responden dilakukan secara tiba-tiba berdasarkan siapa yang ditemui oleh peneliti. Responden tersebut tentunya dipilih dari hasil survei yang bisa dianggap mewakili masyarakat pengguna angkutan umum KPUM 04 yaitu dipilih responden yang dalam melakukan aktivitas perjalanan menggunakan angkutan umum KPUM 04.

3.2.5 Menentukan Data yang dibutuhkan

Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder, yang diuraikan sebagai berikut:

1. Data Primer

Yaitu data yang didapat dengan cara pengamatan langsung di lapangan, seperti data kapasitas kendaraan umum, data jumlah penumpang naikturun, data faktor muat Load Factor data waktu tempuh, waktu rit, waktu henti kendaraan di terminal, dan waktu antara headway, serta wawancara kepada supir dan survei kuesioner Universitas Sumatera Utara 54 pada penumpang untuk mengetahui data waktu menunggu penumpang, waktu sibuk angkutan, hari sibuk angkutan, jumlah angkutan yang berjalan waktu sibuk, asal tempat tunggu, tujuan perjalanan, dll.

2. Data Sekunder

Yaitu data yang didapat bukan dari survei langsung ke lapangan melainkan dari beberapa sumber seperti instansi yang terkait maupun dari studi literatur, seperti data jumlah armada angkutan umum KPUM 04, data rute perjalanan angkutan umum KPUM 04, data trakyek angkutan umum KPUM 04, yang didapat dari Dinas Perhubungan Kota Medan, data peta lokasi penelitian.

3.2.6 Melakukan Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Data primer

yaitu data yang diperoleh dari kondisi lapangan, teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik survei dinamis ikut di dalam angkot Teknik survei dinamis ini dilakukan dengan cara surveyor naik dalam kendaraan kemudian mengisi formulir survei untuk mendapatkan data kapasitas kendaraan umum; data jumlah penumpang naik turun; data faktor muat load factor; data waktu tempuh, waktu rit, waktu henti kendaraan di terminal, dan waktu Universitas Sumatera Utara 55 antara headway. Dan dengan teknik survei wawancara pada pihak pengemudi dan penumpang angkutan KPUM 04 untuk mengetahui berapa lama penumpang menunggu angkutan ini, pukul berapa waktu sibuk peak angkutan ini, berapa banyak angkutan yang berjalan dalam satu hari dan dalam jam sibuk peak.

2. Data sekunder

yaitu data lapangan yang bersumber dari instansi yang terkait adalah data jumlah armada angkutan umum pada saat ini; Data trakyek angkutan umum KPUM 04 yang didapat dari Dinas Perhubungan Kota Medan.

3.2.7 Melakukan PengolahanAnalisa Data

Melakukan Analisa Data yaitu pada tahap ini data primer dan data sekunder yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan metode literatur yaitu menggunakan rumusan – rumusan yang terdapat dalam literatur yang diolah dengan menggunakan bantuan perangkat lunak sofware yaitu microsft excel hingga diperoleh nilai – nilai seperti yang dimaksud dan disajikan dalam bentuk Tabulasi dan Grafik.

3.2.8 Kesimpulan

Setelah semua proses telah selesai maka ditarik kesimpulan dari evaluasi kinerja angkutan kota Medan jenis mobil penumpang umum KPUM 04 tersebut. Universitas Sumatera Utara 56 Dari kesimpulan tersebut diharapkan akan didapat gambaran secara garis besar dari sebuah hasil analisis yang dapat memberi pengetahuan kepada masyarakat.

3.3 Bagan AlirProsedur Penelitian

4. 5. 6. 7. Menentukan Tujuan Penelitian 1.Untuk melihat kemampuan angkutan KPUM 04 dalam memenuhi kebutuhan perjalanan penumpang yang dihitung berdasarkan waktu rit pada koridor trayek KPUM 04 2. Untuk memberikan analisis bagi operasional pelayanan angkutan umum KPUM 04 yang dilihat dari jumlah armada, waktu tempuh, rit, dan headway, apakah sesuai dengan standart kinerja layanan angkutan umum dari Dinas Perhubungan dan World Bank Studi Literatur Pada tahapan ini penelitian melakukan apa yang disebut dengan kajian pustaka, yaitu mempelajari buku-buku referensi menggunakan bahan bacaan dan hasil penelitian sejenis sebelumnya yang sudah pernah dilakukan oleh orang lain. Pengambilan Data Data Primer dan Data Sekunder Data Primer  Jumlah penumpang naikturun  Jumlah penumpang di atas kendaraan  Waktu tempuh kendaraan  Waktu rit kendaraan  Waaktu henti kendaraan di terminal  Waktu antara headway  waktu tunggu penumpang, waktu sibuk angkutan, hari sibuk angkutan, jumlah angkutan waktu sibuk  Data sekunder  jumlah armada KPUM 04  rute angkutan  data trakyek angkutan umum KPUM 04  peta lokasi penelitian Pengolahan data Data yang didapat dari hasil survei dikumpulkan dan disajikan dalam bentuk tabulasi dan gravik, yaitu:  Grafik perhitungan load faktor  Grafik perhitungan optimasi faktor pembebanan dan headway. Universitas Sumatera Utara 57

3.3.1 Melakukan Pilot Survei

Pada penelitian ini pertama sekali dilakukan pilot survei survei pendahuluan untuk mengecek kondisi sesungguhnya di lapangan dan mengetahui penentuan persimpangan-persimpangan yang dijadikan titik acuan dimana banyak penumpang yang naikturun, mengetahui tempat saat jumlah penumpang paling banyak, mengetahui ukuran panjang segmen - segmen jalan yang dilalui, kapan jam sibuk angkutan, berapa banyak angkutan yang beroperasi dalam satu hari dan berapa banyak angkutan beroperasi pada saat rentang waktu jam sibuk, berapa selang waktu keberangkataan kendaraan yang akan bergerak untuk beroperasi dari terminal asal Amplas ke terminal tujuan UMA, maupun sebaliknya. sehingga peneliti dapat menentukan jumlah surveyor dan peneliti dapat menentukan jumlah armada yang akan disurvei. survei pendahuluan adalah survei awal yang dilakukan sebelum survei sesungguhnya dilakukan. Peralatan yang dipakai adalah jam tangan yang berfungsi untuk mencatat waktu kedatangan dan keberangkatan penumpang, alat tulis untuk mencatat data yang diambil. Kesimpulan dan Saran Analisa data Menghitung faktor pembebanan dan headway KPUM 04 pada jam sibuk dan sepi. Universitas Sumatera Utara 58

3.3.2 Melakukan Survei Sebenarnya

Dilakukan survei sebenarnya, survei ini dilakukan dalam waktu 1 satu minggu dengan waktu jam operasional angkutan KPUM 04. Berdasarkan pilot survei survei pendahuluan maka dilakukan survei yang sebenarnya sesuai yang sudah dijelaskan diatas, metode survei dilakuakan dengan teknik survei dinamis untuk mendapatkan data kapasitas kendaraan umum; data jumlah penumpang naik turun; data faktor muat load factor; data waktu tempuh, waktu rit, waktu henti kendaraan di terminal, dan waktu antara headway. Dan dengan teknik survei wawancara pada pihak pengemudi dan penumpang angkutan KPUM 04 untuk mengetahui berapa lama penumpang menunggu angkutan ini.

3.3.2.1 Melakukan Pengamatan Rute

Pengamatan Rute bertujuan untuk memperoleh data operasional angkutan umum, hal ini dilakukan dengan cara mengikuti kendaraan dari rute asal ke rute tujuan pada jam operasional kendaraan saat waktu survei saat jam sibuk dan jam sepi.

3.3.2.2 Pengambilan Data Jumlah Penumpang

Diartikan sebagai pengambilan jumlah penumpang yang naikturun dan jumlah penumpang yang ada didalam angkot sepanjang perjalanan pada waktu survei. Pengambilan data jumlah penumpang didalam kendaraan ini dilakukan dengan cara mengurangkan jumlah penumpang yang naik dengan jumlah penumpang yang turun pada setiap zona. Yang diartikan dengan zona adalah daerah tempat pemberhentian satu dengan pemberhentian berikutnya. Maka jika Universitas Sumatera Utara 59 penumpang naik diantara tempat pemberhentian tersebut diartikan penumpang tersebut naik di salah satu tempat pemberhentiannya yang terdekat.

3.3.2.3 Pengambilan Data Waktu Tempuh Kendaraan

Dilakukan dengan cara petugas mencatatat waktu mulai berangkat kendaraan tepat saat kendaraan mulai bergerak meninggalkan rute awal dan mencatat waktu tiba saat kendaraan tiba di rute akhir.

3.3.2.4 Pengambilan Data Waktu Rit Kendaraan

Dilakukan dengan cara mencatat waktu mulai berangkat kendaraan tepat saat kendaraan mulai bergerak meninggalkan rute awal dan mencatat waktu tiba saat kendaraan tiba di rute akhir kemudian kembali lagi ke ruta asal.

3.3.2.5 Pengambilan Data Waktu Henti Kendaraan

Dilakukan dengan cara mencatat lamanya kendaraan berhenti di terminal asal maupun terminal tujuan. Waktu henti ini bertujuan untuk mengatur operasi kendaraan dan memberikan waktu istirahat kepada operator.

3.3.2.6 Pengambilan Data Waktu Antara headway

Dilakukan dengan cara mencatat selang waktu keberangkataan kendaraan yang bergerak dari terminal asal maupun dari terminal tujuan.

3.3.2.7 Lokai Penelitian

Dilakukan dengan menentukan dua rute angkutan umum yaitu dari arah Timur ke arah Barat ataupun sebaliknya dipilih rute perjalanan dari Amplas - UMA.

3.3.2.8 Waktu Pengumpulan Data

Universitas Sumatera Utara 60 Dilakukan selama 1 satu minggu, pada jam sibuk dan jam sepi. Survei dilakukan secara bersamaan untuk rute masuk dan keluar sehingga data yang didapat mewakili untuk masing-masing rentang waktu. Universitas Sumatera Utara 61

BAB IV ANALISA DATA

Bab ini menguraikan tentang analisis operasional pelayanan angkutan umum KPUM 04 berdasarkan data primer dan sekunder yang didapat dari hasil survei. Bahasan analisis mencakup permintaan terhadap angkutan umum KPUM 04. Hasil analisis yang didapat, selanjutnya dipakai untuk analisis terhadap kinerja KPUM 04 untuk mengetahui tingkat operasional pelayanan yang diberikan kepada masyarakat pengguna, yaitu dengan memakai standar dari Departemen Perhubungan dan World Bank. Keseluruhan hasil analisis ini dapat dijadikan sebagai suatu arahan untuk peningkatan pelayanan angkutan umum KPUM 04.

4.1 Analisa Karakteristik Pelaku Perjalanan

Pada analisis ini akan diidentifikasi maksud perjalanan dan cara yang ditempuh pengguna dalam melakukan perjalanan dan karakteristik lainnya. Data yang dipakai adalah data hasil yang didapat dari survei kuesioner dari 173 penumpang yang sedang berada di dalam kendaraan. Survei dilakukan pada semua angkutan KPUM 04 yang sedang beroperasi kedua arah, baik dari Amplas – UMA ataupun arah sebaliknya. Survei ini bertujuan untuk mendapatkan informasi secara langsung dari pengguna mengenai kondisi kenyataan dilapangan tentang kualitas pelayanan angkutan KPUM 04, menyangkut aspek: keselamatan, kenyamanan, pelayanan, dan kondisi fisik angkot. Universitas Sumatera Utara 62

4.1.1 Maksud Melakukan Perjalanan

Dari hasil analisis ini dapat dilihat persentasi dari maksud perjalanan pengguna dengan angkutan KPUM 04 ini adalah: bekerjasekolah rutin setiap hari 65.90, perjalanan bisnis 5.20, perjalanan non-bisnis urusan keluarga tamasya berbelanja sosial 22.75, maksud perjalanan lainnya 1.16. Tingginya persentasi maksud perjalanan untuk bekerjasekolah mengidentifikasikan bahwa fluktasi jumlah aktivitas pergerakan penduduk setiap hari cenderung stabil, karena bekerjasekolah merupakan aktivitas rutin dan terjadwal. Hal ini menunjukkan akan terjadi pergerakan yang padat pada jam sibuk, baik waktu pagi, siang maupun sore. Sedangkan di luar jam sibuk pergerakan semakin berkurang. Seperti terlihat pada gambar 4.1 berikut ini: Gambar 4.1 Persentasi Maksud Melakukan Perjalanan

4.1.2 Cara Melakukan Perjalanan

Dari hasil analisi yang didapat terlihat persentasi tertinggi untuk cara melakukan perjalanan adalah menggunakan angkutan umum lainnya selain angkutan KPUM 04 yaitu dengan mobil 22, sepeda motor 49.13, becak bermotor 26.01, taksi 0.58, menumpang 10.98, dengan cara lainnya 0.58. Bekerjasek olah rutin setiap hari 66 Bisnis 5 Non bisnis 28 Lain-lain 1 Universitas Sumatera Utara 63 Analisa ini menunjukkan bahwa persentasi menggunakan sepeda motor adalah perseentasi tertinggi yang digunakan masyarakat selain menggunakan angkutan umum KPUM 04. Seperti terlihat pada gambar 4.2 berikut ini: Gambar 4.2 Persentasi Cara Melakukan Perjalanan

4.1.3 Karakteristik dan Persepsi Pengguna a. Jenis Kelamin

Jenis kelamin didapat dari kuesioner, yang berfungsi untuk mengetahui perbandingan pengguna angkutan KPUM 04 dilihat dari jenis kelamin. Dari grafik dapat dilihat bahwa pengguna yang melakukan perjalanan didominasi oleh wanita, yaitu pria 42.20, sedangkan wanita 57.80. Seperti terlihat pada gambar 4.3 berikut ini: Gambar 4.3 Persentasi Jenis Kelamin b. Pekerjaan Mobil 13 Sepeda motor 49 Becak bermotor 26 Taksi Menumpa ng 11 Lain-lain 1 Pria 42 Wanita 58 Universitas Sumatera Utara 64 Pengguna angkutan KPUM 04 terdiri dari berbagai profesi, seperti PNS TNIPOLRI 6.94, pensiunan PNS TNIPOLRI 1.16, Pegawai Swasta BUMN 11.56, Pengusaha Wiraswasta 13.87, Pelajar Mahasisa 45.66, Ibu rumah tangga 8.09, Guru Dosen Akademis 10.40, pekerjaan lainnya 2.31. dari peresentasi dapat dilihat bahwa Pelajar Mahasiswa yang paling tinggi menggunakan angkutan ini. Seperti terlihat pada gambar 4.4 berikut: Gambar 4.4 Persentasi Jenis Pekerjaan

c. Sumber Pendapatan Pengguna

Sumber pendapatan pengguna angkutan ini adalah dari bekerja 43.93, Orang tua 45.09, SuamiIstri 10.98, dari yang lainnya 0. Dari persentasi ini dapat dilihat sumber pendapat pengguna angkutan ini adalah dari orang tua, hal ini terbukti dari persentasi pengguna yang paling tinggi menggunakan angkutan ini adalah PelajarMahasiswa. Seperti terlihat pada gambar 4.5 berikut ini: PNS 7 PENSIUNAN PNS 1 PEGAWAI SWASTA 12 WIRASWAT A 14 PELAJAR 46 IBU RUMAH TANGGA 8 GURU 10 Lain-lain 2 Universitas Sumatera Utara 65 Gambar 4.5 persentasi Sumber Pendapatan Pengguna

d. Frekuensi Perjalanan

Dokumen yang terkait

Analisa Nilai Waktu Perjalanan Penumpang Angkutan Umum Kota Medan Dengan Menggunakan Random Regret Minimization (Studi Kasus:Rute Rencana Dalam Pembangunan Monorel Kota Medan)

14 94 105

Analisis Pemilihan Moda Angkutan Umum Rute Medan – Bandara Kuala Namu (Studi Kasus : Kompetisi antara Kereta Api Bandara dan Bus Bandara Koridor 1)

21 150 250

Analisis Kinerja Angkutan Umum Pedesaan-Perkotaan (Studi Kasus : Kec. Sunggal Kab. Deli Serdang-Kota Medan)

5 74 171

Analisa Kinerja Pelayanan Angkutan Mobil Penumpang Umum Antar Kota (Studi Kasus : Angkutan Umum Trayek Medan - Tarutung)

1 85 116

Evaluasi Kinerja Angkutan Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum (MPU) Studi Kasus : Koperasi Pengangkutan Medan (KPUM) Trayek 64

15 124 132

PERBANDINGAN TARIF ANGKUTAN UMUM (BUS DAN MOBIL PENUMPANG UMUM) BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL PERBANDINGAN TARIF ANGKUTAN UMUM (BUS DAN MOBIL PENUMPANG UMUM) BERDASARKAN BIAYA OPERASIONAL KENDARAAN (BOK) (Studi Kasus Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Bara

1 5 14

Analisis Operasional Angkutan Umum Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum (Studi Kasus: KPUM 04 Amplas – UMA)

0 0 147

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Transportasi - Analisis Operasional Angkutan Umum Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum (Studi Kasus: KPUM 04 Amplas – UMA)

0 1 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Umum - Analisis Operasional Angkutan Umum Kota Medan Jenis Mobil Penumpang Umum (Studi Kasus: KPUM 04 Amplas – UMA)

0 0 11

ANALISIS OPERASIONAL ANGKUTAN UMUM KOTA MEDAN JENIS MOBIL PENUMPANG UMUM (STUDI KASUS : KPUM 04 TRAYEK AMPLAS – UMA)

0 0 21